Meet Up 'Bereh' KSI Chapter East Aceh: The Struggle for Success That Makes Me Feel Proud (Bilingual)

in #indonesia7 years ago (edited)

Meet Up Bereh Indonesia Steemit Community Chapter Aceh was completed on Saturday, February 24, 2017 yesterday at Zwin Coffee, Idi Rayeuk, Aceh, Indonesia. I am @zamzamiali representing the host and as Chairman of the Committee of Meet Up Bereh KSI Chapter East Aceh thanked me profusely to all Stemian who have taken the time and lighten his step to both the success of the first Meet Up event of KSI Chapter East Aceh.

Pagelaran Meet Up Bereh Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter East Aceh telah selesai dilaksanakan pada Sabtu,24 Februari 2017 kemarin di Zwin Coffee, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh. Saya @zamzamiali mewakili tuan rumah dan selaku Ketua Panitia Meet Up Bereh KSI Chapter East Aceh mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh Stemian yang telah meluangkan waktu dan meringankan langkahnya untuk sama-sama menyukseskan acara Meet Up perdana KSI Chapter East Aceh.



Incredible gratitude also I say to the presence of curator Indonesia @levycore, game curator Indonesia @jodipamungkas, and other senior speakers and our teachers @ayijufridar, @abduhawab and @zainalbakri at the event. I'm sure, a lot of science gained and inspirational story that we can take after following the meet up event yesterday. The sub-topic of the Steemit world I've addressed to speakers is well presented and with the distinctive style and character of every speaker. Dozens of questions asked by the stemians, since the event that I lead from 2 pm to 5 pm, make Meet Up feels like a pool of knowledge and all the stemian that is in the pool of science can take knowledge as they pleased and as much.

Rasa terima kasih yang tak terhingga juga saya ucapkan atas kehadiran kurator Indonesia @levycore, kurator game Indonesia @jodipamungkas, dan para pembicara lain yang juga senior dan guru kami @ayijufridar, @abduhawab dan @zainalbakri di acara yang dilaksanakan. Saya yakin, banyak ilmu yang diperoleh dan kisah inspiratif yang bisa kita ambil setelah mengikuti acara meet up kemarin. Sub topik dunia Steemit yang saya ajukan kepada para pembicara mampu disajikan dengan baik dan dengan gaya serta cirri khas setiap pembicara. Puluhan pertanyaan yang diajukan oleh para stemian, sejak acara yang saya pimpin dari pukul 2 siang hingga pukul 5 sore, membuat Meet Up terasa bagaikan kolam ilmu dan semua stemian yang ada di dalam kolam ilmu tersebut bisa mengambil ilmu sesuka hati mereka dan sepuasnya.






My struggle and members of KSI Chapter East Aceh were not in vain. Meet Up which we planned well in advance took place successfully and able to make stemian coming from various districts such as Langsa, Bireun, Lhokseumawe, Aceh Utara and Banda Aceh were satisfied. This I can feel when I see the enthusiasm of stemian who came and make the location of the simple event that we provide feels narrow and does not have enough seating. In addition I also see the feeling of stemian satisfaction through the post they post both when still following the event and afterwards. I feel very proud because the Meet Up Bereh KSI Chapter East Aceh really feels bereh (steady and good) in their eyes. Although it must be admitted also very many shortcomings that we can not cover during the event. We apologize and hope the shortcomings can be used as a lesson for all of us, especially for the stemian who want to conduct Meet Up like in the area of Central Aceh and Pidie Jaya and other areas both in Aceh and Indonesia.

Perjuangan saya dan anggota KSI Chapter East Aceh tidak sia-sia. Meet Up yang kami rencanakan jauh-jauh hari berlangsung dengan sukses dan mampu membuat stemian yang datang dari berbagai daeerah seperti Langsa, Bireun, Lhokseumawe, Aceh Utara dan Banda Aceh merasa puas. Hal ini dapat saya rasakan saat melihat antusiasnya stemian yang berdatangan dan membuat lokasi acara sederhana yang kami sediakan terasa sempit dan tidak memiliki cukup tempat duduk. Selain itu saya juga melihatr rasa puas stemian melalui postingan yang mereka posting baik itu saat masih mengikuti acara maupun setelahnya. Saya merasa sangat bangga karena Meet Up Bereh KSI Chapter East Aceh benar-benar terasa bereh (mantap dan bagus) di mata mereka. Meski harus diakui pula sangat banyak kekurangan yang tidak mampu kami tutupi selama acara berlangsung. Kami minta maaf dan berharap kekurangan tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua terutama bagi stemian yang hendak melaksanakan Meet Up seperti di daerah Aceh Tengah dan Pidie Jaya dan daerah lain baik di Aceh maupun di Indonesia.







Honestly, I feel very touched after hearing the stories and stories of some stemian trips that come to the Meet Up event. They came with a spirit and a struggle that I think is incredible. This proves that, Meet Up feels very important for the stemian, not only members of KSI Chapter East Aceh but also stemian from various regions including curator of Indonesia @levycore. Imagine, an @levycore is willing to leave one of the most important events, his uncle's wedding party to attend Meet Up. Not only that, after the event finished @levycore and some other stemian not directly leave the location of the event. He is willing to sit down, order coffee and discuss with some stemians who have not moved from there. Humility is an assessment I can describe figure for this curator.

Jujur saja, saya merasa sangat terharu setelah mendengar kisah dan cerita perjalanan beberapa stemian yang datang ke acara Meet Up. Mereka datang dengan semangat dan perjuangan yang menurut saya sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa, Meet Up terasa sangat penting bagi para stemian, tidak hanya anggota KSI Chapter East Aceh tetapi juga stemian dari berbagai daerah termasuk kurator Indonesia @levycore. Betapa tidak, bayangkan saja seorang @levycore rela meninggalkan salah satu acara yang sangat penting dan seolah membuktikan pengorbanannya demi kemajuan Steemit khususnya KSI, yaitu pesta pernikahan pamannya sendiri demi menghadiri acara Meet Up. Bukan hanya itu, setelah acara selesai @levycore dan beberapa stemian lainnya tidak langsung meninggalkan lokasi acara. Dia bersedia untuk duduk lagi, memesan kopi dan berdiskusi kembali dengan beberapa stemian yang belum beranjak dari sana. Rendah hati merupakan penilaian yang bisa saya gambarkan untuk sosok kurator ini.



Source



Another story @ayijufridar. The figure that I have considered as a teacher in journalistic world is also extraordinary struggle. After attending Meet Up in Bandung, West Java some time, he immediately went to Yogyakarta because of a need there. Well, back from there, he did not go back to Lhokseumawe but directly headed to East Aceh via Medan, North Sumatra and stay in Idi City. So also with @abduhawab. Strong figure but not stingy this science must be willing to late to arrive at the location of the event because he had a teaching schedule so it only arrived an hour after the event began. Not only that, @abduhawab came by riding a motorcycle and traveled about 2 hours from the city of Lhokseumawe to get to the city of Idi. Meanwhile, @dilimunanzar and some stemians in Lhokseumawe also had an extraordinary struggle. There are 7 people in their number and they come with box cars. Because the box car has only one row seat in front, the other must sit in the back and open one of the doors (half) so that air can go inside. To communicate, they bring two units of handy talky (HT) because no matter how hard they talk will not be heard ahead or the opposite.

Lain lagi cerita @ayijufridar. Sosok yang sudah saya anggap sebagai guru di dunia jurnalistik ini juga luar biasa perjuangannya. Setelah menghadiri Meet Up di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu, beliau langsung berangkat ke Yogyakarta karena sebuah keperluan disana. Nah, sepulang dari sana, beliau tidak pulang dulu ke Lhokseumawe tapi langsung menuju ke Aceh Timur via Medan, Sumatera Utara dan menginap di Kota Idi. Begitu juga dengan @abduhawab. Sosok tegas tapi tidak pelit ilmu ini harus rela telat tiba ke lokasi acara karena beliau punya jadwal mengajar sehingga baru tiba satu jam setelah acara dimulai. Bukan hanya itu, @abduhawab datang dengan mengendarai sepeda motor dan menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Kota Lhokseumawe untuk bisa sampai ke Kota Idi. Sementara itu, @dilimunanzar dan beberapa stemian Lhokseumawe lainnya seperti @abieikram @my451r @faizarfatria @pojan dan @ponpase juga punya perjuangan yang luar biasa. Jumlah mereka ada 7 orang dan mereka datang menggunakan mobil box. Karena mobil box tersebut hanya memiliki satu baris kursi di depan, maka yang lainnya harus duduk di belakang dan emmbuka salah satu pintu (setengahnya) agar udara bisa masuk kedalam. Untuk melakukan komunikasi, mereka membawa dua unit handy talky (HT) karena sekeras apapun mereka berbicara pasti sang sopir atau rekan yang duduk di depan tidak akan mendengar dan begitu juga sebaliknya.



Source





Once again, I would like to thank all of the stemians who support and support the success of the Meet Up Bereh KSI Chapter East Aceh. Without you we are nothing and without our community it is nothing.

Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih sebesarnya kepada seluruh stemian yang hadir mendukung dan membantu kesuksesan Meet Up Bereh KSI Chapter East Aceh. Tanpa kalian, kami bukan apa-apa dan tanpa komunitas kita juga mungkin bukanlah apa-apa. Jayalah selalu Komunitas Steemit Indonesia.


SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA


SALAM KSI CHAPTER EAST ACEH

Follow me : @zamzamiali

Sort:  

Sep bereh kiraju awak Aceh Timur.

What a great steemit meetup. You guys are very lucky to be able to get together like this. I have never been in one of these steemit meetups yet, but hopefully one day I will be able to go, if it is near by.

Aceh, where I live is the first pioneer of Steemit in Indonesia so the spirit of Steemit here is very big, especially new users join, they need direction and guidance to be successful and we initiate the event well. Is there no community in your country? You have to join, if not there maybe you can build a network there. I think that's a good idea @joalvarez.

Semog steemit lebih maju, dan semua kurator akan lebih maju lagi dalam mengembangkan sesuatu yang kreatif, supaya kami pemula penguna steemit lebih bisa belajar dari postingan yang mereka kembangkan sehingga mereka bagikan. Saya sangat senang bisa bergabung di steemit, semoga suatu saat saya bisa mengikuti kalian untuk bergabung dan bisa ngopi bersama. Terima kasih @zamzamiali anda telah berbagi.

Terima kasih atas komentar positifnya @samsuel. Semoga saja seperti itu, terpenting selalu berusaha hasilkan karya terbaik agar bisa dinikmati oleh semua orang. Salam KSI.

Tidak ada yang tidak saya sukai dari sng kurator dan senior steemit yang hadir, mereka semua menginspirasi.begitu juga dengan teman temn semua yang hadir pada hari itu termasuk cut bg @zamzamiali

Kalimat terakhir enggak sanggup ketawa kita. Hahahaha...

cut bang hai kak syareefa hahaha

Hana lon tuoh koment.. pkok jih protokol luar biasa ka.. hhhhh

Protokol mantong mumang sbb hana sep teungeut lam bus. Hehehe..

aceh timu bereh

Semoga saja semakin bereh bg @azwarrangkuti. Amin.

Jangan mobil boks, limosin bray.. Ha ha ha ha.. Thank you for mention brotha.. Awesome struggle and growth together with the Indonesian Community..

Siap salah bg @dilimunanzar. Makasih beuh ka neu tem hadiri acara kamoe. Semoga silaturahmi ini terus terjaga. Salam KSI.

Mantap pokoknya bereh dan sukses...

Berkat kerja keras dan perjuangan kawan2 juga, acara kita bisa sukses dan berkesan seperti ini @myus.

Salam komunitas steemit indonesia chapter east aceh