The Diary Game (04 Juli 2021) JANJI

in Steem SEA3 years ago

Assalamu'alaikum Steemians…
Bagaimana kabarnya semua, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua...
Amin...

Hari minggu merupakan hari libur bagi sebagian orang, tapi tidak bagi aku. Bagi aku hari minggu seperti hari biasanya yaitu tetap berkerja. Ku awali pagi minggu kegiatan seperti biasanya yaitu memberi pakan ayam dan membeli ikan di pantai. Kegiatan tersebut sudah jadi rutinitas bagi aku di setiap pagi.

Setelah kegiatan tersebut selesai dikerjakan, baru aku melakukan kegiatan pokok yaitu jualan. Pada saat mau berangkat ke kidee (toko), salah satu keponakan aku bertanya: "Bit poh pudup jak u pasi?" (Bit jam berapa pergi ke pantai). Bit merupakan panggilan nama aku dari semuan keponakan. Pertanyaan tersebut adalah janji aku kepada mareka pada saat aku pergi ke Sabang dan mareka menagih janji tersebut. Lalu aku jawab: "poh 5 tajak" (jam 17.00 wib kita pergi).

Hari ini sehari full aku jaga kidee, karena keponakan tidak bisa datang hari ini ke kidee. Rasa bosan, jenuh dan ngantuk mulai terasa pada diri ku. Seolah-olah waktu terasa sangat lama berputar hari ini. Di tambah lagi penjualan yang menurun akhir-akhir ini.

Ditengah-tengah melawan rasa bosan, jenuh dan ngantuk terdengar suara azan shalat Ashar dari toa mesjid yang tidak jauh dari tempat jualan aku. Dalam hati aku berkata "Alhamdulillah akhirnya sore juga" dan aku mulai teringat kembali janji dengan keponakan. Begitu shalat Ashar selesai dilaksanakan aku langsung tutup kide, karena jam sudah pukul 16.30 Wib. Begitu selesai tutup kide, langsung aku pulang ke rumah. Sampai di rumah keponakan sudah menunggu aku pulang. Belum sempat kendaraan aku parkir, keponakan sudah berlarian ke arah aku. Sambil berlarian terucap kata dari mereka "bit jak u pasi" beberapa kali.

Aku langsung menuju ke kamar untuk menganti pakaian. Begitu selesai ganti pakaian, aku langsung keluar rumah dan kami sudah siap pergi ke pantai. Kami pergi ke pantai dengan jalan kaki. Jarak antara pantai dengan rumah tidak jauh sekitar 200 Meter.

Keponakan ku berlarian semua menuju ke pantai. Mereka tidak sabar ingin cepat-cepat sampai ke pantai. Terlihat jelas rawut wajah yang begitu ceria dan senang dari mereka. Dengan melihat kecerian mereka rasa lelah dan stres di kidee sedikit berkurang.

image.png
Suasana Pantai di Sore Hari

image.png
Suasana Pantai di Sore Hari

Begitu kami sampai di pantai, anak-anak yang sebaya dengan keponakan aku sudah sampai duluan di pantai. Mereka anak yang bermain pasir dan ada pula yang mandi. Keponakan aku langsung bergabung dengan mereka. Mereka bermain dan mandi bersama dengan sangat senang. Ada pula keponakan aku yang takut dengan air laut. Pada hal ia sangat ingin bergabung dengan yang lain. Melihat tingkat ia membuat aku tertawa sendiri.

Matahari mulai terbenam di sebelah barat, aku mulai menyuruh mereka untuk mandi dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah. Karena mereka harus siap-siap untuk pergi mengaji. Walaupun sebentar mereka mandi di laut, tapi terlihat dengan jelas kesenangan di wajah mereka. Mereka satu persatu pulang ke rumahnya masing-masing.

Tidak lama sampai di rumah, terdengan suara azan shalat Magrib dari toa Meunasah. Aku bergegas untuk shalat magrib karena setelah shalat Magrib akan pergi samadiah ke tempat orang meninggal di Gampong Meunasah Balek. Orang-orang mulai pergi samadiah dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Setelah acara samadiah selesai, kami langsung pulang ke Gampong. Orang-orang tidak langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Tapi shalat Insya dulu, setelah itu akan pergi ke rumah abang sepupu aku. Malam ini ada acara musyawarah walimah atau khanduri preh dara baroe.

image.png
Suasana di Rumah Abang Sepupu

Satu persatu orang mulai berdatangan ke rumah abang sepupu ku. Jika merasa orang sudah datang semua, maka acara musyawarah di buka. Pembicaraan dalam musyawarah tersebut tidak lain, tanggal acara, jumlah tamu, menu yang disediakan, bagaimana cara kerjanya dan lain sebagainya.

Begitu sudah ada kejelasan dan titik temu dalam musyawarah tersebut, maka akan diambil beberapa kesimpulan yang dianggap diperlukan pada saat khanduri. Kemudian rapat ditutup dan orang-orang baru pulang ke rumahnya masing-masing. Tetapi kami tidak pulang dulu ke rumah, melaikan duduk kembali bersama keluarga membahas kesimpulan rapat tadi. Begitu pembahasan dianggap sudah semua, baru aku pulang ke rumah.

Sekian dulu kagiatan aku hari ini. Saran dan kritikan yang membangun dari Steemian semua sangat diharapkan
Wassalam...

Terimakasih atas bimbingan @najie @kang.mose @nazarul @anroja @cicisaja dan @ikhsan01

Sort:  
 3 years ago (edited)

Saleum keu rakan di gampong. Soe keuneuk meukhandurinya?

Got...
abg sepupu duen...

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.