Oral Communication Damage (OCD) in mean Bahasa is Kerusakan Komunikasi Lisan.
Selamat Hari Jum'at Dunia...
Bandung, 16 Pebruari 2018 tepat satu hari sebelum tanggal kelahiran saya 17 Pebruari.
Penting bagi saya untuk melakukan intropeksi pribadi terhadap berbagai proses diri bergaul di kehidupan ini, terutama dalam perihal komunikasi. Banyak komunikasi lisan yang saya lakukan dengan berbagai orang dengan lintas umur, golongan, agama, warna kulit, bahasa dan suku. Saya sangat merasa kekurangan dalam hal ini, sehingga saya sangat yakin dari jutaan kata yang saya gunakan dalam percakapan dalam tahun ini baik langsung atau melalui media teknologi telah menyinggung, menyakiti dan menimbulkan rasa malu atau tidak menyenangkan pada orang lain yang dapat di golongkan sebagai Kerusakan komunikasi lisan (Oral Communication Damage).
Foto : bersama sahabat aktivis anti narkoba Roys Fahlevi
Istilah Oral Communication Damage selanjut saya beri saya singkat dengan OCD adalah istilah yang saya temukan dalam perenungan malam dalam mengevaluasi diri pribadi saya. Komunikasi adalah satu andalan saya dalam membangun karir dan pergaulan keseharian saya terutama dalam aktifitas mengadvokasi kasus-kasus Hak Asasi Manusia. Kemampuan komunikasi adalah keahlian yang terus menerus harus saya asah dengan guru dari berbagai kalangan mulai dari Ulama sampai anak-anak.
Foto : bersama Komisi Kebenaran Rekonsiliasi.
Ocehan-ocehan kritik, candaan, analisis dan teori-teori yang saya sampaikan dengan lisan terkadang mengalir tanpa kontrol hingga mengakibatkan OCD bagi diri pribadi. Maka penting kembali mengkoreksi komunikasi lisan yang saya gunakan agar di umur saya makin bertambah dapat menggunakan lisan dengan baik agar tidak menimbulkan kerusakan baik diri sendiri apa lagi untuk mengakibatkan kerusakan untuk orang lain.
Seraya memohon kemurahan maaf dari semua orang atas lisan saya, berikut adalah catatan untuk pribadi saya agar tidak mengulang melalukan OCD yaitu :
Berusaha mengingat nama lawan bicara saya.
Lupa menyebut nama atau bahkan tidak ingat nama lawan bicara saya, dapat dianggap merupakan gambaran saya tidak menghargai lawan bicara saya. Ini cerminan sikap egois atau cuek akan keberadaan orang lain besama saya. Agar tidak OCD dalam komunikasi kedepan tentu akan saya mulai percakapan dengan perkenalan. Jika pun saya lupa, maka penyampaian saya adalah Maaf teman kita sudah sering ketemu saya sangat hafal wajah kamu, namun saya lupa nama lengkap kamu (ingat ya untuk steemian bukan nama akunnya tapi nama aslinya hehehe).
Banyak mendengar.
Keseimbangan komunikasi menjadi penting agar saya tidak dominan karena mendominasi pembicaraan lisan dan suka menyela adalah bentuk OCD. Saya akan terus berusaha belajarlah bersabar dan mendengarkan orang lain saat mereka berbicara. Banyak mendengar agar terjadi diskusi dua arah yang lain memberi input positif.
Pilih kata yang baik saat becanda.
Canda dan humor saya yang sering tidak pada waktu atau orang yang tepat juda bentuk OCD. Bercanda adalah cara terbaik saya untuk membangun percakapan konstruktif, selain dapat mencairkan suasana. Candaan dan humor sering saya gunakan dalam membangun dialog untuk menyelesaian konflik. Namun terkadang dulu sangat sering keceplosan hal-hal tidak perlu.
Terakhir.......
- Marah-marah dan emosional.
Emosi sungguh menghancurkan saya. Ini OCD ter parah, walau marah-marah dianggap lumrah oleh sebagian orang karena dianggap pantas saya marah untuk hal-hal tertentu. Tapi terus terang sehabis marah saya merasakan triliyunan kalori energi habis tidak berguna, apalagi marah-marah ngak jelas justru telah memutus silataurrahmi dengan saudara. Emosi merupakan cara buruk dalam sebuah komunikasi, dan saya tidak ingin menggunakannya lagi. Komunikasi elegan dan santun lebih membuat nyaman saya pribadi dan siapapun dengan nilai tambah sebuah penghormatan yang saling menghormati pasti akan kita dapati.
Mohon masukan dan koreksi dari : @ocd, @mariska-lubis and @macchiata
Best Regard
Zulfikar Muhammad
What mean your picture friend..?
Mantap pak ketua
Terimakasih sudah komen ketua.
The leader he can come and go, but the right leader always there.
Thanks you, i am agree with you
Miris dan ironis karena ada yang menganggap "The Teumeunak" di daerah pesisir dan dalam pasar adalah hal yang biasa hingga tidak di golongkan ke dalam OCD. 😁
Teumeunak adalah cara komunikasi yang buruk..
nyan kahana neupakat lon bg..
Ta jak laen kali hahaha..
Bereh ulasan, selamat ulang tahun dan sehat selalu.
Terimakasih abang...
ini langsung saya vote