Poetry 38 # Ku Lepaskan Resah
Dudukku bersandarkan duka
Melepaskan sebongkah rasa sesak yang sering menyapa
Melambaikan tangan di udara dengan lambaian bahagia
Walau terlihat bahagia dengan kata
Namun hati bagaikan duri yang ku genggam hingga darah mengalir di sudut-sudut jariku
Ku ingin tersenyum riang
Tak ada ingin yang boleh melihatku menangis
Bahkan merasakan apa yang ku rasa
Ku tunjukkan rasa kebahagiaan
Dengan bersandar dalam harapan doa
Bersemogakan suatu hari pasti
Lukaku kan sembuh nyata
Terlihat bahagia di keramaian
Menyendiri dengan tangisan
Itulah yang sedang ku rasakan
Banyak yang mereka tak mengerti
Aku bisa menasehati mereka untuk tak menangis
Namun aku sendiri selalu menangis dalam sembunyi
Tuhan tahu apa harapanku
Tuhan juga tahu bahwa aku sering terluka dengan sikapku
Ku jadikan luka sebagai bentuk kedewasaanku
Bentuk syukur dalam sebuah pengalaman
Suatu saat nanti
Ketika Bahagia menyapa
Bertanda Allah istajabkan doaku selama ini..
Tuhan
Terima kasih untuk hari ini dan sebelumnya
Sebelumnya
Aku bahagia dengan hidupku
Karna kepedihan orang lain lebih menyakitkan dari kepedihanku selama ini..
karya
Raudhatul Jannah
Follow Me @ancommunity
Neuv vot kuh sigo go
Hana sp lom
galom jiwo