Map the Story #19 - Pantai Ulee Lheue – Pesona Laut Dekat Kota Banda Aceh
Pantai Ulee Lheue adalah salah satu destinasi wisata laut terdekat dari pusat Kota Banda Aceh. Setiap akhir pekan, kawasan ini selalu dipenuhi pengunjung yang datang untuk bersantai, menikmati hembusan angin laut, atau sekadar berjalan-jalan di tepi pantai sambil memandangi ombak yang tenang. Bagi warga Banda Aceh, pantai ini bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang untuk berkumpul bersama keluarga, menikmati senja, dan melepas penat setelah beraktivitas seharian.
📍 Lokasi: H75P+W42, Ulee Lheue, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh
🌐 Peta Google: Lihat di Google Maps
🗺️ Peta Steem Atlas [//]:# (!steematlas 5.5598125 lat 95.2853125 long Pantai Ulee Lheue d3scr)
🕗 Jam buka: Setiap hari, pukul 06.00 – 18.00
Pantai ini memang terletak di kawasan pelabuhan, namun air lautnya tetap jernih seperti pantai-pantai lain di Banda Aceh. Dari tepi pantai, pandangan mata dimanjakan oleh hamparan laut biru dengan beberapa pulau kecil yang tampak di kejauhan.
Ketika senja mulai turun, suasananya berubah semakin mempesona. Langit perlahan berwarna jingga keemasan, memantul di permukaan laut yang berkilau. Banyak pengunjung datang ke sini untuk bermain air, menikmati semilir angin laut, mendengarkan deburan ombak, atau sekadar berfoto di tepi pantai sambil menanti matahari terbenam.
🎠 Fasilitas dan Aktivitas
Pantai ini memiliki berbagai fasilitas umum yang cukup lengkap, mulai dari musalla, ruang ganti, hingga kamar mandi umum. Bagi keluarga yang datang bersama anak-anak, tersedia juga wahana permainan seperti mobil aki dan sepeda listrik yang dapat disewa di sekitar area pasir.
![]() | ![]() |
---|---|
Wahana bermain untuk anak-anak | Area sewa sepeda listrik dan maina lainnya |
Anak-anak dapat bermain dengan aman di area ini sambil ditemani orang tua yang duduk di pondok-pondok makan di tepi pantai. Suasana ramai namun tetap tertib, menjadikan tempat ini cocok untuk rekreasi keluarga pada sore hari.
Musalla di area pantai untuk pengunjung yang ingin beribadah.
Selain itu, di kawasan Pantai Ulee Lheue juga tersedia musalla yang bersih dan mudah diakses. Fasilitas ini menjadi bentuk perhatian pengelola terhadap kenyamanan pengunjung yang ingin menunaikan ibadah.
Letaknya tidak jauh dari area parkir dan pondok makan, sehingga sangat membantu bagi wisatawan yang ingin beristirahat sejenak sambil salat sebelum melanjutkan aktivitas di tepi pantai.
Ruang ganti dan kamar mandi umum di kawasan pantai.
Pantai Ulee Lheue juga menyediakan ruang ganti dan kamar mandi umum bagi pengunjung yang ingin mandi setelah bermain air laut.
Fasilitas ini cukup bersih dan terawat, memudahkan wisatawan, terutama keluarga yang membawa anak-anak kecil. Dengan adanya fasilitas seperti ini, pengunjung dapat menikmati waktu di pantai dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir mencari tempat untuk berganti pakaian atau membersihkan diri.
Anakku bermain pasir di tepi pantai.
Kunjungan kali ini terasa begitu menyenangkan karena aku datang bersama keluarga. Anak-anak langsung berlari ke tepi pantai, bermain pasir, dan menikmati ombak kecil yang lembut menyentuh kaki mereka.
Tawa mereka berpadu dengan suara ombak, menciptakan suasana yang menenangkan dan penuh kebahagiaan. Kami juga menyewa tiga unit bebek dayung untuk berkeliling di atas air. Harga sewanya hanya Rp50.000 per unit selama 30 menit, dan pengalaman itu menjadi momen yang paling berkesan bagi anak-anak.
Setelah puas bermain, kami memesan kelapa muda dan mie Aceh di pondok makan sekitar pantai. Menikmati makanan sederhana dengan pemandangan laut terbuka membuat suasana semakin lengkap dan berkesan.
Tugu peringatan tsunami di kawasan Pantai Ulee Lheue.
Di salah satu sudut kawasan pantai, berdiri Tugu Peringatan Tsunami yang berisi nama-nama pegawai Bea Cukai Aceh yang menjadi korban bencana tsunami 2004.
Tugu ini dibangun sebagai bentuk penghormatan dan pengingat atas peristiwa besar yang pernah mengguncang Banda Aceh.
Melihat tugu ini menghadirkan rasa haru dan empati. Di balik keindahan Pantai Ulee Lheue, tersimpan kisah duka mendalam tentang keteguhan dan kebangkitan masyarakat Aceh setelah bencana.
Kini, tempat ini menjadi simbol kehidupan yang terus berjalan, Dari luka menjadi kekuatan, dari kesedihan menjadi harapan baru.
🌅 Refleksi dan Pesan
Kunjungan ke Pantai Ulee Lheue kali ini bukan hanya perjalanan rekreasi, tetapi juga pengingat bahwa keindahan alam selalu berjalan seiring dengan kisah kehidupan manusia. Melihat anak-anak bermain dengan riang di tempat yang dulu porak poranda oleh gelombang tsunami membuatku merenung. 'Betapa kuatnya semangat bangkit dan harapan masyarakat Aceh.'
Pantai ini mengajarkan bahwa setiap luka bisa pulih, dan setiap tempat yang hancur bisa tumbuh kembali menjadi sumber kebahagiaan baru.
Semoga keindahan ini terus terjaga, bukan hanya oleh alam, tetapi juga oleh kesadaran kita semua untuk menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, dan menghormati ruang publik bersama.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.