Mushalla Tumpok Aceh – Tempat Singgah Ibadah di Keude Geudong
Halo teman-teman Steemians,
Kali ini aku ingin berbagi tentang salah satu tempat yang baru saja aku singgahi dua hari lalu untuk melaksanakan shalat magrib. Walaupun saat itu aku harus shalat sendiri karena tidak ada shalat berjamaah, pengalaman ini tetap berkesan karena aku bisa beribadah dengan tenang di sini.
Lokasi
📍 Mushalla Tumpok Aceh
4695+89C, Jl. Malikussaleh, Keude Geudong, Kec. Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Aceh
👉 Google Maps
[//]:# (!steematlas 5.1190625 lat 97.2084375 long Mushalla Tumpok Aceh d3scr)
Berdiri di tengah pemukiman padat Keude Geudong, mushalla ini menjadi salah satu tempat ibadah yang strategis. Suasananya tenang meski berada di jalur yang cukup ramai. Saat pertama kali melangkah masuk, aku merasa seolah menemukan ruang hening di tengah hiruk-pikuk kota kecil ini. Bangunan mushalla yang sederhana namun terawat memberikan kesan nyaman, cukup untuk menenangkan hati setelah aktivitas seharian.
Bagiku, bisa singgah di mushalla ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Walaupun tidak ada jamaah lain ketika waktu magrib, aku tetap merasakan ketenteraman. Justru di situlah aku bisa lebih fokus dalam shalat, tanpa gangguan, hanya ditemani suara azan dari masjid lain yang sayup terdengar. Rasanya seperti mendapat kesempatan istimewa untuk beribadah secara pribadi, di ruang yang sederhana tetapi penuh keberkahan.
Fasilitas
Airnya bersih, jernih, dan terasa adem. Tempat wudhunya pun cukup nyaman serta terjaga kebersihannya.
Bangunan dengan ornamen khas Timur Tengah ini tampak anggun meski ukurannya sederhana.
Mushalla ini dibangun pasca tsunami melalui bantuan BRR Aceh, sebagai bagian dari pemulihan kebutuhan masyarakat sekaligus penyempurnaan fasilitas perkotaan di Keude Geudong. Kehadirannya menjadi simbol kepedulian dan harapan baru setelah masa-masa sulit yang pernah dilalui masyarakat Aceh.
Konon, mushalla ini awalnya direncanakan bukan hanya untuk warga sekitar, tetapi juga sebagai tempat singgah bagi para pedagang dan musafir yang melintasi pusat kota. Itulah sebabnya lokasinya dipilih di jalur yang cukup strategis. Seiring waktu, keberadaan mushalla ini menjadi saksi bisu aktivitas masyarakat, walaupun kini jarang dimanfaatkan secara maksimal.
Catatan Pribadi
Sayangnya, mushalla ini terlihat sangat sepi. Tidak ada jamaah ketika waktu magrib, bahkan kesan yang muncul adalah kurang adanya pengelolaan dari masyarakat sekitar. Mungkin warga lebih memilih shalat berjamaah di masjid atau meunasah terdekat.
Namun menurutku, jika mushalla ini dikelola dengan baik, tempat ini bisa menjadi sangat bermanfaat, khususnya bagi para penjual maupun pengunjung di pusat kota Keude Geudong. Terutama tibanya saat shalat Magrib, mushalla ini akan sangat membantu sebagai tempat ibadah singgah.
Penutup
Mushalla Tumpok Aceh adalah contoh kecil dari rumah ibadah yang keberadaannya sering kali terabaikan. Padahal dengan sedikit perhatian, mushalla ini dapat kembali dihidupkan oleh masyarakat sekitar. Semoga suatu saat, mushalla ini bisa ramai dengan suara azan, shalat berjamaah, dan kegiatan keagamaan yang menambah keberkahan bagi warga Keude Geudong.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Dear f2i5, excellent pin! Pin curated for Steem Atlas. We appreciate you pinning with us!
Pin stats:
🟢 Beneficiary: 25%
🟢 Delegator: ✓
🟢 Witness Vote: ✓
View your post on Steem Atlas here:
https://steematlas.com/@f2i5/mushalla-tumpok-aceh-tempat-singgah-ibadah-di-keude-geudong
Thank you for posting this on Steem Atlas.
https://steematlas.com/@f2i5/mushalla-tumpok-aceh-tempat-singgah-ibadah-di-keude-geudong
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
STEEM ATLAS [20 Apr '25] : 21 Tips to Make Better Posts for Steem Atlas
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.