Map the Story #27 : Mampir melaksanakan salat di Masjid Nurut Taqwa, Aceh Tamiang

in Be Happy6 hours ago

Hampir seminggu Aku pulang ke kampung. Kampungku di Kota Bakti, Lamlo, Kecamatan Sakti. Kabupaten Pidie. Kini saatnya harus kembali ke Medan berkumpul kembali bersama anak-anak. Aku pulang kampung berdua saja dengan istri.

Waktu berjalan. Cuaca sangat bersahabat. Kota Langsa yang sempat sebelumnya banjir akibat guyuran hujan, telah kami lewati. Perjalanan sudah memasuki wilayah Kabupaten Aceh Tamiang (Kuala Simpang). Aku melihat jam. Wah, sudah saat melaksanakan salat ashar. Aku sering berhenti disetiap masjid sepanjang jalan untuk melaksanakan salat. Aku berusaha menjaga salat berjamaah selama perjalanan. Semua bisa kita atur untuk cocokkan waktu. Memang boleh mengambil waktu salat Jamak dan Qasar. Namun, Aku lebih memilih salat berjamaah selama masih bisa dikerjakan.

1001750076.jpg

Masjid Nurut Taqwa Medang Ara, Aceh Tamiang

Aku mampir disalah satu masjid yang ada di wilayah Aceh Tamiang. Jika dari Aceh menuju Medan maka letak masjidnya di sisi kiri jalan. Masjid tersebut bernama Masjid Nurut Taqwa yang berlokasi di Desa Medang Ara Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Aku mampir untuk melaksanakan salat ashar.

Masjid tersebut terlihat megah dan gagah dari luar. Gapuranya indah dengan motif khas berwarna kuning kecoklatan. Untuk melihat penuh masjid tersebut maka harus dari seberang jalan. Mulai dari gapura hingga bangunan masjid dengan kubahnya, terlihat jelas.

1001750122.jpg

Halaman parkir masjid

Saat masuk kehalaman parkiran masjid, maka kita bisa dengan leluasa memarkirkan kendaraan. Ruas parkirnya agak luas dibagian depan masjid. Nyaman dan aman. Ada juga tenpat parkir lainnya yaitu disamping masjid dekat bangunan tua alias gudang untuk menyimpan perlengakapan masjid.

1001750116.jpg
1001750097.jpg

Tempat wudhu masjid

Kita dapat menikmati nyamannya tempat wudhu. Ada yang terletak disamping masjid dengan posisi awal masuk. Kita dapat melihat ada beberapa tempat wudhu yang dibuat secara apik dan menarik. Dibagian belakang masjid pun ada tempat wudhu sekalian kamar mandi (kamar kecil). Nah, kita dapat juga mengambil wudhu dibagian belakang masjid dengan bangunan wudhunya seperti gazebo. Ada atap dengan tiang-tiang bulat nan kokoh. Tempat wudhunya dari keramik berbentuk lingkaran. Airnya segar dan pakai gayung plastik untuk berwudhu.

1001750117.jpg

Tiang-tiang dan pintu masjid

Sebelum kita masuk kedalam masjid. Kita juga dapat menyaksikan beberapa tiang-tiang yang berdiri kokoh sebagai penopang masjid. Banyak tiang diluar. Untuk pintu masjid berbahan baku dari kaca. Pintunya besar dan indah dengan kaligrafi yang menghiasi pintu.

1001750085.jpg

Mihrab dan mimbar masjid

Masjid ini dibuka dua puluh empat jam kepada orang yang akan salat. Masjid ini saat kita masuk kedalam maka tak ada tiang sama sekali. Tiang tersebut hanya ada diluar. Luar biasa. Masjid yang indah berkarpet merah, terdapat didalamnya mihrab untuk imam dengan disisi kanan imam terdapat sebuah mimbar untuk khatib atau penceramah menyampaikan pesan-pesan kebaikan mengajak insan untuk taqwa kepada Allah SWT. kita juga dapat melihat kaligrafi diatas mihrab.

1001750209.jpg

Lampu, kipas angin dan Air Conditioner di masjid

Masjid ini nyaman saat salat didalamnya. Bersih dan ada Air Conditioner (AC) yang membuat sejuk saat didalam masjid. Selain itu ada juga kipas angin yang terletak pada dinding masjid. Selanjutnya kita dapat melihat bola lampu kristal kecil dengan satu lampu utama dan enam lampu pendukung. Nah, sebagai media tempat lampu bergantung, pada langit-langit masjid dihiasi tulisan kaligrafi dengan dasar berwarna biru. Sungguh indah.

1001750208.jpg

situasi salat di dalam masjid

Didalam masjid disiapkan juga saf untuk kaum wanita. Tapi tak terlalu luas. Berbatas kain gorden. Jika melihat secara keseluruhan bahwa masjid ini tidak terlalu besar. Tidak terlalu luas. Namun bagi yang salat didalamnya nyaman dan tenang. Sejuk lagi.

Terus terang, bahwa Aku salat ashar di Masjid Nurut Taqwa Medang Ara, pada tanggal 27 Oktober 2025. Saat itu masih bagus. Aku tidak tahu bagaimana kondisi masjid ini setelah sebulan kemudian, tepatnya 27 Nopember 2025, saat banjir bandang melanda sebagian besar wilayah Aceh. Dan, wilayah Aceh Tamiang termasuk paling parah musibah bencana ini. Semoga masjid ini tidak rusak. Tidak hancur saat banjir datang yang bercampur dengan kayu-kayu meluncur dari hutan.

Jika melewati masjid ini, jangan lupa salat berjamaah di masjid ini ya rekan-rekanku sekalian.
Oh iya, pada kesempatan ini, saat Aku mengikuti kontes maka Aku mengajak rekan yang lain untuk bisa mengikutinya, yaitu @pandora2010, @abialfatih dan @cmp2020.

https://maps.app.goo.gl/y1j1XGvDzNYxT4W46?g_st=aw

Sort:  
 5 hours ago 

mantap gure