Map the Story #23 - "Dari Usaha Bubuk ke Warung Kopi"
AWAL bulan November saya mampir ke Adun Kopi, sebuah warung kopi baru yang sedang menyita perhatian pecinta sepak bola di Banda Aceh. Letaknya strategis, bersisian dengan Lapangan Bola Karya Utama Lamreung. Lokasi yang kini menjadi lebih kinclong ini awalnya tempat usaha bubuk kopi. Namanya; Coffe factory "Adun" Robusta & Arabica.
Belakangan, fenomena hadirnya warung kopi di setiap sudut tanah kosong membuat sang pemilik tergoda untuk beralih usaha. Di tempat dia biasanya meracik bubuk kopi, disulap menjadi warung kopi. Adun Kupi namanya. Sedangkan usaha bubuk kopi bergeser ke tempat lain. Sayangnya, Adun Kopi yang berada di Lamreung, belum ada nama di Google Maps.
Tapi yang pasti, posisi Adun Kopi berada di sebuah kawasan yang memang tak pernah sepi dari aktivitas olahraga dan nongkrong sore. Selain itu, juga dekat dengan kampus Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry serta kampus swasta lainnya. Di lihat sekilas, dari luar Adun Kopi tampak sederhana.
Atapnya terbuka dengan rangka besi ringan, memberi kesan ringan dan modern. Meja-meja berlapis marmer tertata rapi. Kursi plastik merah berderet menjadi penghias. Di sudut kanan ada toilet dan mushalla yang dibuat dari kayu berpernis.
Bagian depan warung diisi oleh gerobak Mie Bang Din. Satu gerobak lagi khusus untuk penjual lontong sayur. Pagi itu, saya mencoba lontong saya. Ternyata memang cukup menggoyang selera. Seakan-akan ada undangan untuk datang lagi esok harinya.
![]() | ![]() |
|---|
Suasana bagian dalam Adun Kopi
Di dalam, suasananya cair. Banyak pengunjung duduk dengan laptop, sebagian lagi larut dalam percakapan santai. Menurut Alif, rekan ngopi saya, yang membuat Adun Kopi menarik bukan hanya soal rasa kopinya, tapi suasanya yang membuat siapa saja bikin candu.
Sejujurnya, tempat ini tumbuh di tengah geliat budaya ngopi Aceh yang memang tak pernah padam. Makanya, setiap kursi yang terisi, adalah bagian dari cerita besar. Cerita bagaimana kopi menjadi cara orang Aceh berbagi waktu, ide, dan persahabatan. Tentu yang tak kalah penting adalah silaturrahmi.
![]() | ![]() |
|---|
Lontong sayur, sanger, dan kopi
Untuk makanan sendiri tidak ada yang istimewa. Sangat standar. Di sini tidak ada daftat menu seperti yang biasa teronggok di setiap meja warung kopi. Daftar makanan sendiri dibuat terlalu umum. Lihat tabel di bawah ini:
| MINUMAN | MAKANAN |
|---|---|
| Jahe Seray Madu | Mie Aceh |
| BMW | Mie Daging |
| Kopi | Mie Telor |
| Kopi Susu | Mie Telor Daging |
| Sanger Dingin | Indomie Telor |
| Sanger Panas | Indomie Daging |
| Teh Tarik | Indomie Telor Daging |
| Teh Dingin | Nasi Goreng |
| Extra Joss | Lontong Sayur |
| Kukubima | Roti Bakar / Goreng |
| Teh Hijau Dingin | |
| Teh Hijau Tarek | |
| Milo Susu Dingin | |
| Milo Panas | |
| Jus Jeruk | |
| Jus Mangga | |
| Jus Naga | |
| Jus Alpukat |
Di Adun Kopi, saya dan Alif memesan dua piring lontong. Saya lontong kosong seharga Rp10.000 dan sanger Rp7.000. Sedangkan Alif satu piring lontong Rp13.000 dan segelas kopi Rp6.000. Sebelum saya pulang, masuk dua sahabat lagi muncul. Keduanya minum sanger dan kopi. Jadi, total harga yang saya bayar Rp49.000 atau setara 34 STEEM dengan asumsi Rp.1.430 per Steem.
Kini, di antara banyaknya warung kopi yang bermunculan, Adun Kopi hadir sebagai aroma barunya. Fenomena ini juga memperlihatkan satu hal penting: pasar kuliner Aceh kususnya warung kopi tidak hanya semakin ramai, tapi juga semakin kreatif. Dalam lahan sempat mereka bisa memadukan rasa, ruang, dan suasana.
Di jalan Makam T Nyak Arief, Lamreung ini ada juga warung lain yang lebih dulu tenar dan popular yakni MK Kupi Premium. Saya juga pernah menulisnya untuk Steem Atlas. Baca di sini.. Jangan khawatir dengan mushalla dan kamar mandi.
Kondisinya juga masih bagus. Area parkirnya juga memadai. Saat saya mampir tidak ada petugas parkir yang mengutip iurannya.
Kalau kamu lewat Lamreung, sempatkanlah mampir. Mungkin kamu tak hanya menemukan kopi yang wangi. Tapi, bisa juga membeli bubuk kopi. Bubuk kopi di sini nyaris menjadi pemasok ke berbagai warung kopi yang ada di Banda Aceh. Ada keuntungan lain yang diperoleh. Saya sudah mencoba, ternyata sekali mencoba, rasanya ingin selalu bersua. Bikin candu. Bikin rindu. Entahlah...
Saya traktir @teukuipul87, @neukyan dan @nananrazila untuk menikmati kopi di sini sekaligus saya undang juga meramaikan kontes Map the Story on Steem Atlas #23.
| Info Tambahan | |
|---|---|
| Alamat | Jln. MT Nyak Arief, Lamreung, Kec. Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar 24411 |
| Google Maps | Adun Kopi |
| Steem Atlas | [//]:# (!steematlas 5.56217169 lat 95.36580527 long Adun Kopi d3scr) |
| Waktu Kunjungan | Senin, 3 November 2025 |
| Kontak | 0813-6043-6348 |
| Jam Operasional | Setiap hari 7.30 –23.30 WIB |
| Media Sosial | Instagram: @adunbubukkopi46 |
| Photographer | @munaa |
| Device | Samsung Galaxy A14 5G |














https://x.com/steemunaa/status/1987867225097900203
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Terima kasih senior @yuswadinisam
Pin lokasi tidak cocok, mohon segera diperbaiki
Terima kasih atas koreksinya,
Sedikit penjelasan dari kami. Google Maps, memang belum ada terdata, tapi masih atas nama Adun bubuk kopi. Tapi, untuk sementara PIN di Steem Atlas sudah tepat, sedangkan yang digoogle maps, belum muncul nama Adun Kopi di sini, https://maps.app.goo.gl/jV42ifuTbAusiHnR8
Tidak masalah, pastikan pin lokasi Google Map dan Steem Atlas cocok agar kami dapat melakukan verifikasi.
✅ Pin locations have been checked and verified, congratulations your post has been added to Steem Atlas.
✅ Supporting the growth of the @steem-atlas project.
Please support our proposal for DAO funding to accelerate the development of Steem Atlas...
Vote for Proposal #110...
https://steematlas.com/@munaa/map-the-story-23-dari-usaha-bubuk-ke-warung-kopi#@munaa/t5kcqn
Terima kasih atas verifikasinya...
Thank you for posting this on Steem Atlas.
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.