Main Mendadak Bersama Temenku Dari Aceh

Halo guys, hari ini aku mau cerita tentang main dadakan bareng temanku yang datang dari Aceh. Cerita ini tuh sederhana, tapi hangat dan berkesan banget buat aku. Jadi ceritanya hari itu adalah hari Jumat. Seperti biasa, pagi harinya aku tetap menjalankan rutinitas sebagai guru TK.

Dari pagi aku sudah di sekolah ngajar anak-anak. Kebetulan juga tanggal 11, yang artinya di kelurahan kami ada posyandu untuk balita. Anak-anak TK-ku juga ikut kegiatan imunisasi dan pengecekan kesehatan. Selain itu, kami juga membagikan makanan bergizi seperti telur, puding, dan tentu saja susu. Anak-anak kelihatan antusias walaupun ada yang sedikit takut pas imunisasi, tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar.

_{membagikan menu makanan bergizi setelah imunisasi}

Karena hari Jumat, jam belajar juga nggak terlalu lama dan pembelajaran nggak seefektif hari biasa. Kami pulang lebih cepat dari biasanya. Nah, pas aku baru aja selesai beberes dan badan masih terasa pegal karena seharian beraktivitas, tiba-tiba temanku chat. Namanya Icut.

Icut ini temanku dari Aceh. Dia baru pulang dari Malaysia dan rencananya mau balik ke Aceh. Tapi karena kondisi di Aceh lagi kena musibah banjir dan tanah longsor, akhirnya dia belum bisa pulang dan sementara mengungsi di Medan, yang kebetulan lokasinya dekat banget sama rumahku. Dia bilang lagi suntuk, bosan, dan pengen keluar sebentar asal nggak cuma diam di tempat dia nginep.

Tanpa pikir panjang, aku langsung kepikiran satu tempat. Aku ajak dia ke Taman Buah. Aku bilang, “Kita beli bakso, dibungkus aja, terus makannya di taman. Piknik kecil-kecilan.” Dan ternyata dia langsung excited banget dengernya.

_{parkir motor dulu}

Akhirnya aku langsung gas beli bakso, terus jemput dia. Begitu sampai di Taman Buah, reaksinya lucu banget. Dia kelihatan takjub dan bilang, “Eh, ternyata bagus banget ya tempatnya.” Kami masuk ke dalam, cari spot yang enak buat duduk. Awalnya aku kira boleh pakai terpal, ternyata nggak boleh, jadi kami duduk langsung di rumput.

_{menu estetik kami}

Kami susun makanan sederhana yang kami bawa bakso hangat, donat, es batu di tumbler, mangkok sendiri. Benar-benar ala piknik sederhana tapi nyaman banget. Kami makan sambil ngobrol ngalor-ngidul, bahas hal random, cerita perjalanan hidup, ketawa tanpa alasan jelas. Baksonya terasa makin enak karena dimakan sambil cerita dan ketawa.

_{cerita random}

Setelah kenyang, kami lanjut bikin video-video random, foto-foto, dan menikmati suasana taman sampai sore. Anginnya sepoi-sepoi, suasananya tenang, dan rasanya kayak lupa sebentar sama capek dan masalah yang ada.

_{foto foto estetik}

Hari itu rasanya singkat banget, tapi aku senang karena bisa bikin temanku merasa nyaman dan senang selama di Medan. Walaupun sederhana, aku pengen selama dia di sini, dia bisa have fun dan punya kenangan baik.

Kadang memang nggak perlu rencana besar. Main dadakan, makan bakso, duduk di rumput, dan cerita tanpa beban itu sudah cukup untuk bikin hari jadi spesial 🤍✨