The Diary Game, Better Life (Minggu, 12 September 2021) Kunjungan Tim SMS Kota Lhokseumawe ke Masjid Raudatul Jannah Lhok Mon Puteh

SALAM STEEMIANS SEMUANYA

---

Subuh Minggu jam 4.30 saya merapat ke masjid untuk mempersiapkan penyambutan tamu dari Tim SMS (Syiar Muhibbah subuh) dari Kota Lhokseumawe yang beberapa hari yang lalu sudah memberitahukan kepada BKM masjid Raudhatul Jannah, bahwa TIM SMS akan mengunjungi masjid kami untuk shalat berjamaah subuh serta tausiyah yang disampaikan oleh Tgk. Taufiq pimpinan Dayah An-Nahla dan iman shalat Tgk. Muksalmina beliau adalah Imam Rawatib masjid Al-Hikmah Cunda. TIM SMS jam 4.40 sudah mulai berdatangan dan santri Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah serta masyarakat Lhok Mon Puteh dan Blang Poroh juga ikut berjamaah bersama tidak ketinggalan para ibu-ibu dan anak-anak laki dan perempuan. Tausiyah disampaikan Oleh Tgk.Taufiq mubalig muda Kota Lhokseumawe yang bertema " Istirahat." Jadilah mati sebagai Mustarik dan bukan Mustarik minhu. Mustarik adalah istirahat (mati) yang menjadikan orang merasa kehilangan dan teringat akan kebaikan, jasa dan tingkah laku serta akhlak perilaku yang mulia mati yang seperti ini yang dibilang Rasulullah istirahat. Sedangkan Mustarik minhu adalah istirahat (Mati) yang orang dan binatang merasa senang dan nyaman dengan matinya , karena dimasa hidup selalu menganiaya baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Ini merupakan istirahat bagi yang ditinggalkan sementara yang mati justeru diazab dialam kubur dan di Yaumil Mahsyar karena waktu hidup banyak menyusahkan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Foto Tausiyah dan jamaah subuh

Setelah selesai tausiyah ada acara foto bersama Tim SMS dan pengurus masjid Raudhatul Jannah Lhok Mon Puteh serta masyarakat. Kemudian sarapan pagi bersama makanan sudah dibawa oleh panitia dan dibagi kepada para jamaah dan tamu dari TIM SMS. Selesai sarapan pagi para tamu dan jamaah bubar dan pulang ke kediaman masing-masing.

Foto bersama

Pada pukul 11.00 saya dan keluarga pergi mengantar dara Baroe keponakan ke Desa Paloh Meuria. Adapun rombongan kami kurang lebih 150 orang yang menjadi ketua rombongan Tgk. Bukhari Kaoy. Sampai disana kami diterima oleh Bapak Keuchik dan Tgk.Imum serta aparatur Gampong, kemudian kami dan rombongan dipersilahkan mencicipi kenduri yang sudah dipersiapkan. Sedangkan dara Baroe dan besan di persilahkan masuk kedalam rumah dan disana diadakan sedikit serah terima bungong Jaroe (barang bawaan) untuk di sampaikan kepada tuan rumah.

Foto antar dara Baroe

Setelah selesai acara saya dan keluarga pulang ke tempat kediaman dan istirahat.
Jam 16 saya bangun shalat ashar dan jalan-jalan bersama si kecil keliling kampung sambil menikmati pemandangan pepohonan yang hijau yang dapat menjernihkan mata dan pikiran. Kemudian saya balik ke rumah untuk memberikan pakan ayam dan burung love bird. Matahari hampir terbenam saya bergegas mempersiapkan diri untuk berangkat ke masjid dan pengajian rutin yang dipandu oleh Tgk. Muhammad Al Kirani materinya pelajaran tajwid. Selesai pengajian saya pulang dan membimbing anak untuk membuat tugas sekolah yang belum siap dan alhamdulillah siap semuanya kemudian saya dan anak beristirahat.

Demikian postingan saya, Terimakasih saya ucapkan Kepada :
@anroja @ernaerningsih @radjasalman @cicisaja @alol @nadilchairi @akbar2468 @firyfaiz
Atas dukungan dan bimbingannya kepada saya.

Wassalam,

---

SALAM

--------@ibrahimhafidh--------