Mobile payments today have become the most preferred method of transaction for an increasing number of customers. India leads with 56% of its consumers using their smartphones to pay for goods and services. However, the emergence of these mobile payments has increased the number of fraud and cybersecurity risks related to digital transactions. These are reasons why some consumers are reluctant to embrace the latest mobile payment technologies entirely.

Vulnerabilities

Whether it’s your wearable device, home automation or your mobile device, hackers will try and exploit security vulnerabilities. Assuming that the latest mobile payment technology has figured out all their security flaws is wrong. There might be some vulnerabilities that can be exploited by hackers. Its, therefore, advised that you keep personal information safe by following necessary security measures. These include having a secure password, using two-factor authentication, data encryption, shopping on safe sites only and changing your password frequently. Fraudulent transactions.

Hackers are the most persistent beings in this world. They adapt their techniques to breach digital payment technologies, and they don’t give up easily. However, if you are up to speed with the standard security concerns, you can stay safe from these cybercriminals. No mobile payment method is 100% secure, but blockchain is slowly changing that narrative.

If mobile payments were made as secure as possible, more people would adapt to using them. However, it is the logic of vulnerabilities and security that keeps most people from using them, and they prefer to use cash or do bank transactions.

English To Indonesia
Pembayaran mobile hari ini telah menjadi metode transaksi yang paling disukai untuk peningkatan jumlah pelanggan. India memimpin dengan 56% konsumennya menggunakan ponsel cerdas mereka untuk membayar barang dan jasa. Namun, munculnya pembayaran seluler ini telah meningkatkan jumlah penipuan dan risiko cybersecurity yang terkait dengan transaksi digital. Ini adalah alasan mengapa sebagian konsumen enggan untuk merangkul teknologi pembayaran seluler terbaru sepenuhnya.

Kerentanan

Baik itu perangkat yang dapat dikenakan, otomatisasi rumah, atau perangkat seluler Anda, peretas akan mencoba dan mengeksploitasi kerentanan keamanan. Dengan asumsi bahwa teknologi pembayaran mobile terbaru telah menemukan semua kelemahan keamanan mereka salah. Mungkin ada beberapa kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas. Oleh karena itu, disarankan agar Anda menyimpan informasi pribadi dengan aman dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang diperlukan. Ini termasuk memiliki kata sandi yang aman, menggunakan otentikasi dua faktor, enkripsi data, berbelanja di situs yang aman saja dan sering mengubah kata sandi Anda. Transaksi penipuan.

Peretas adalah makhluk paling gigih di dunia ini. Mereka menyesuaikan teknik mereka untuk melanggar teknologi pembayaran digital, dan mereka tidak mudah menyerah. Namun, jika Anda ingin cepat dengan masalah keamanan standar, Anda dapat tetap aman dari penjahat cyber ini. Tidak ada metode pembayaran seluler yang 100% aman, tetapi blockchain secara perlahan mengubah narasi itu.

Jika pembayaran seluler dibuat seaman mungkin, lebih banyak orang akan beradaptasi untuk menggunakannya. Namun, ini adalah logika kerentanan dan keamanan yang membuat kebanyakan orang tidak menggunakannya, dan mereka lebih suka menggunakan uang tunai atau melakukan transaksi bank.

English

What’s blockchain?

Blockchain is a distributed database system that records the number of transactions taking place in real time and also maintains the list. Blockchain records are time-stamped and stored with very high levels of data encryption making it tamper proof and indisputable.

Imagine having a cash note that carries with it a ledger of encrypted data. On it, the details of every prior transaction carried out through the same is stored. To make it better, every person who comes into contact with this note has the transaction details on the bill in its entire lifetime. By the time you receive the note, you will have the transaction history at hand, and you will know if the person holding the note currently is worth transacting with or not. This is the main quality and feature presented by blockchain.

Blockchain is the technology in every company’s mind with digital currency being on the rise. Blockchain technology has the ability to decrease the rampant security issues in mobile payments and online purchases. Blockchain is providing an additional layer of security and trust ensuring that both sides involved in a transaction come out safe, secured and most important paid. It’s the security and trust that is providing blockchain with the chance to grow at such a good pace in the last year. If mobile payments were to adopt the same, users would increase significantly, but now mobile payments are a bit limited.

English To Indonesia

Apa itu blockchain?

Blockchain adalah sistem basis data terdistribusi yang mencatat jumlah transaksi yang terjadi secara real time dan juga mempertahankan daftar. Rekaman blockchain adalah waktu yang dicap dan disimpan dengan tingkat enkripsi data yang sangat tinggi sehingga membuatnya tidak dapat dibuktikan dan tidak terbantahkan.

Bayangkan memiliki catatan uang tunai yang disertai dengan buku besar data terenkripsi. Di atasnya, rincian setiap transaksi sebelumnya dilakukan melalui yang sama disimpan. Untuk membuatnya lebih baik, setiap orang yang melakukan kontak dengan catatan ini memiliki rincian transaksi pada tagihan di seluruh masa hidupnya. Pada saat Anda menerima catatan, Anda akan memiliki riwayat transaksi di tangan, dan Anda akan tahu jika orang yang memegang catatan saat ini layak bertransaksi dengan atau tidak. Ini adalah kualitas dan fitur utama yang disajikan oleh blockchain.

Blockchain adalah teknologi di setiap perusahaan dengan mata uang digital sedang meningkat. Teknologi Blockchain memiliki kemampuan untuk mengurangi masalah keamanan yang merajalela dalam pembayaran mobile dan pembelian online. Blockchain menyediakan lapisan keamanan tambahan dan kepercayaan yang memastikan bahwa kedua pihak yang terlibat dalam transaksi keluar dengan aman, aman, dan paling penting dibayar. Ini adalah keamanan dan kepercayaan yang menyediakan blockchain dengan peluang untuk tumbuh pada kecepatan yang baik di tahun lalu. Jika pembayaran seluler dilakukan dengan cara yang sama, pengguna akan meningkat secara signifikan, tetapi sekarang pembayaran seluler agak terbatas.

English

Digital payment services and blockchain

Digital payment service providers have now seen the need of embracing the blockchain technology. They are developing and using blockchain technology in an effort to use it to secure contactless payments. Every individual in a blockchain enabled transaction through the service providers will have the record of the relevant transaction in the system.

By trusting the technology, blockchain offers users both individuals and entities to transfer money to untrusted parties. By making good use of the blockchain technology, these parties are confident that both the end of the agreements are upheld, and transfer values agreed on are attainable.

The inherent trust factor related with blockchain is most important when dealing with peer-to-peer payments. The internet is filled with stories of overly trusting individuals who send money to people who say they will provide goods or service but disappears when they receive the payment. With blockchain technology, the use of smart contracts, digital contracts are used to help protect the people using blockchain for their digital transactions. Once uploaded to blockchain, smart contracts can’t be changed, must be honored by all involved parties, and they are available for everyone to see. This gives the end users assurance that businesses handling the transactions can be trusted.

The rise of digital payment solutions and financial technology is helping the world go cashless. Cashless payments are now covered by a wide range of technologies from cryptocurrencies and blockchain which are on the rise as well as mobile apps and digital wallets. Among all these methods, blockchain is driving the primary disruption of financial services.

At the core, blockchain is an absolute record book. It keeps a record of all transactions made, and this makes it a fantastic tool for financial services. With all this happening swiftly, people are left to wonder if blockchain is the future of payment methods.

Indonesia

Layanan pembayaran digital dan blockchain

Penyedia layanan pembayaran digital kini telah melihat perlunya merangkul teknologi blockchain. Mereka mengembangkan dan menggunakan teknologi blockchain dalam upaya untuk menggunakannya untuk mengamankan pembayaran tanpa kontak. Setiap individu dalam transaksi blockchain diaktifkan melalui penyedia layanan akan memiliki catatan transaksi yang relevan dalam sistem.

Dengan mempercayai teknologi, blockchain menawarkan pengguna baik individu maupun entitas untuk mentransfer uang ke pihak yang tidak dipercaya. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dengan baik, pihak-pihak ini yakin bahwa baik akhir perjanjian ditegakkan, dan nilai transfer yang disepakati dapat dicapai.

Faktor kepercayaan yang melekat terkait dengan blockchain adalah yang paling penting ketika berhadapan dengan pembayaran peer-to-peer. Internet dipenuhi dengan kisah-kisah yang terlalu mempercayai individu yang mengirim uang kepada orang-orang yang mengatakan bahwa mereka akan menyediakan barang atau jasa tetapi menghilang ketika mereka menerima pembayaran. Dengan teknologi blockchain, penggunaan kontrak cerdas, kontrak digital digunakan untuk membantu melindungi orang-orang menggunakan blockchain untuk transaksi digital mereka. Setelah diunggah ke blockchain, kontrak pintar tidak dapat diubah, harus dihormati oleh semua pihak yang terlibat, dan semuanya tersedia untuk dilihat semua orang. Ini memberi jaminan pengguna akhir bahwa bisnis yang menangani transaksi dapat dipercaya.

Munculnya solusi pembayaran digital dan teknologi keuangan membantu dunia menjadi tidak punya uang tunai. Pembayaran tanpa uang tunai sekarang ditutupi oleh berbagai teknologi dari cryptocurrency dan blockchain yang sedang meningkat serta aplikasi seluler dan dompet digital. Di antara semua metode ini, blockchain mendorong gangguan utama layanan keuangan.

Pada intinya, blockchain adalah buku catatan absolut. Ini menyimpan catatan semua transaksi yang dilakukan, dan ini menjadikannya alat yang fantastis untuk layanan keuangan. Dengan semua ini terjadi dengan cepat, orang-orang dibiarkan bertanya-tanya apakah blockchain adalah metode pembayaran masa depan.

Founder/ CEO at Kineticex, A Mobile Blockchain Payment Solutions
www.kineticex.io

Author : mohammad aziz

Join with my curation on steemauto : Steemauto

Join with steemfollower : Steemfollower