Bahasa Indonesia

Saat berbincang-bincang di discord, saya sering sekali menemukan ungkapan begini "wah..cocok tu untuk bahan tulisan", "ide yang menarik, tulislah", "terimakasih kamu sudah memberi inspirasi tulisan untuk besok" dan kalimat lain seperti "rencananya besok saya mau membahas ini". Ungkapan di atas pada dasarnya adalah rencana untuk membahas, mengulas atau menuliskan tentang suatu topik yang muncul akibat keinginan diri sendiri atau karena dorongan dari orang lain. Benar sekali apa yang disampaikan beberapa waktu lalu di #esteem-university-indonesia @eu-id bahwa inspirasi tulisan bisa muncul karena bacaan atau karena ada bantuan pihak lain. Namun, sangat sulit menghindari fakta di atas jika kemudian dikaitkan dengan realisasi. Betul ?

Sumber

Kepala Penuh Ide

Ya, seperti judul tulisan ini, kita sering menemukan ide untuk menulis, bahkan sebelum sempat muncul tulisan dari ide yang satu, muncul pula ide yang lain. Begitulah keadaan yang saya atau kamu sering alami. Ide memegang peran penting untuk munculnya sebuah tulisan. Ide ini ibaratnya adalah langkah awal untuk memulai suatu pekerjaan termasuk pekerjaan menulis. Satu kata sebagai ide bisa memunculkan 1 lembar halaman bahkan beratus-ratus halaman tulisan dalam sebuah buku, disertasi dan thesis. Begitu juga penelitian ilmiah berangkat dari sebuah ide untuk membahas dan mendalami tentang suatu hal.

Ide atau gagasan adalah sebuah hal awal dalam rancang dan bangun yang tersusun di pikiran kita. Seumpama ide tentang sendok akan memunculkan bentuk sendok yang utuh di pikiran. Selama ide tersebut belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka ide masih berada di dalam pikiran. Karena apa ? karena ide menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat.

So, tuangkanlah ide itu dalam sebuah bukti nyata seperti tulisan supaya nanti ada justifikasi dari para pembaca bahwa ide tersebut telah menjadi konsep nyata. Namun jika hal ini tidak dilakukan alias kebanyakan ide tanpa muncul dalam sebuah tulisan sama saja menempatkan diri dalam golongan orang NATO (Not Action Talk Only). Rasanya rugi sekali kalau ternyata banyak ide lalu kita hanya dikenal sebagai orang tukang konsep alias tong kosong nyaring bancinya. eh salah, nyaring bunyinya.

Tangan Penuh Pekerjaan

Tak dapat kita pungkiri bahwa dunia nyata adalah keberadaan kita yang sebenarnya, dunia maya hanya pelengkap saja. Akan tetapi hal tersebut jika saja kita tidak mengaitkannya dengan sistem reward di steem blockchain. Jika kontribusi di dunia maya dan tidak memiliki sejumlah keuntungan untuk diri pribadi, maka istilah dunia sebenarnya adalah dunia nyata dimana kita hidup, berinteraksi dan bersosialisasi.

Sedangkan dalam dunia maya yang mempunyai keuntungan seperti sistim reward di steem blockchain, sebagian kita menempatkan reward itu sebagai prioritas. Wajar dong, kan namanya juga mencari kekayaan. Kalau sekedarnya saja kita maka yang di dapatkan juga sekedar, sebaliknya jika diberikan perhatian khusus dan fokus, maka sejumlah keuntungan akan tetap mengalir ke kantong kita.

Menyikapi pemberian fokus konsentrasi akan terasa sangat sulit karena kita menjalankan peran yang berbeda dalam dua dunia. Sedangkan di dunia nyata, pekerjaan kita terkadang bukan saja berhadapan dengan laptop dan smartphone untuk mencari keuntungan, di dunia nyata, urusan anak ayam sampai bini ngidam makan ayam di Gunung Seulawah pun jadi urusan dan bagian dari rutinitas yang mesti kita jalankan. Anak merengek minta mama baru, atau nenek minta kawin adalah contoh yang mungkin bakal kita hadapi jika itu terjadi di sekeliling kita.

Hanya saja segudang kegiatan tersebut dijalankan dengan satu kepala, dua tangan dan dua kaki. Terbayang kan bagaimana repotnya, sulitnya dan terbatasnya kemampuan kita dalam mengelola kehidupan pribadi, rumah tangga dan rumah tetangga. Namun begitu semua itu mesti dijalani. Di sisi lain, mengisi sejumlah konten di steem blockchain ini juga harus dijalankan agar harapan terpeliharanya peluang kaya menjadi lebih pasti. Dua keadaaan ini harus mampu kita jalankan secara baik meski tidak harus tampil sempurna.

Salah satu jalan yang saya temukan dari para edukator esteem @esteemapp saat belajar di Kelas #esteem-university-indonesia adalah dengan mengatur jadwal. Dengan mengatur jadwal yang terstuktur akan memudahkan kita untuk tetap selalu secara konsisten memberikan konten yang menarik, ditunggu-tunggu oleh para steemian dan kurator. Di samping itu membuat jadwal akan meningkatkan kualitas postingan kita. Mengapa ? mari kita buat sedikit illustrasi untuk hal ini.

Jika kamu membuat postingan one day one post secara terjadwal, maka untuk mempersiapkan bahan postingan tentu tidak akan membuat kita terburu-buru, dikejar deadline dan serampangan. Postingan untuk hari ini akan dapat kita cermati secara baik, menambah penjelasan jika ada yang terasa kurang, serta terdapat waktu untuk mengedit dan mengurangi beberapa kesalahan dalam pengetikan dan sejumlah manfaat lain.

Intinya, kamu siap dengan postingan berkualitas setiap hari dan terpenting semua kegiatan real kamu bersama keluarga, tugas kampus, pekerjaan rumah, serta pekerjaan kantor dapat berjalan secara sempurna tanpa ada beban dan kekhwatiran lain. Laksanakan kegiatan postingan di steem blockchain secara terjadwal dan konsisten ya.

Oiya, sebelum lupa saya mau menyampaikan bahwa satu-satunya aplikasi yang bisa membuat postinganmu terjadwal dan menyimpan draft secara baik saat ini adalah esteem mobile dan esteem surfer. Disana ada fitur tersedia seperti save draft, bahkan jika kamu sedang menulis konten lalu tiba-tiba kamu keluar dari halaman kamu bekerja, maka aplikasi esteem (versi mobile dan surfer) tetap menyimpan draft tersebut secara aman. (ini tidak terjadi jika hapemu mati total atau restart karena hank). So gunakan aplikasi esteem jika kamu menginginkan postingan secara terjadwal. oke !

Wawasan penuh kemalasan

Bagian ini sedikit krusial saat ini. Mengapa ? karena saya pernah mengalami keadaan ini. Dahulunya saya melakukan postingan dengan memanfaatkan semua hal untuk bisa dijadikan bahan postingan. Saya tidak pernah memikirkan kualitas asal kuantitas postingan telah terpenuhi. Teknologi steem blockchain yang tidak saya mengerti pun saya bahas dan posting. Ayam tetangga ribut, hingga kerah baju kawan yang tidak seimbang terkadang tidak luput untuk diposting. Namun, akhirnya banyak pihak menyadarkan saya, bahwa sampah itu ada yang hanya sekedar sampah, ada pula sampah yang berharga. Jadi pilahlah sampah berharga sebagai konten dan unggahlah yang bukan sampah sebagai bahan utamanya.

Kita tentu sangat menginginkan setiap konten yang kita berikan untuk steem blockchain itu adalah konten yang berharga, bermanfaat dan aktual bukan ? Nah untuk itu maka setiap proses agar menjadikan postingan tersebut berkualitas, banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada karena pengakuan dari esteemian, kurator dan witness dan ada pula karena kaedah-kaedah penyampaian yang telah terpenuhi secara baik serta terakhir mungkin adalah menggunakan referensi sebagai pertanggungjawaban keilmiahan. Yang ingin saya cermati disini adalah bagian referensi ini.

Selama ini dalam pengalaman pribadi maupun mendengar curhatan-curhatan para esteemian, saya mengetahui bahwa salah satu alasan mereka tidak melakukan postingan adalah karena tidak ada ide untuk menulis sesuatu. Seperti yang telah saya sampaikan di atas, bahwa ide itu bisa muncul dari diri sendiri bisa pula melalui orang lain. Ya kalau dari orang lain bisa kita anggap sebagai bonus, namun dari diri sendiri tentu sangat terkait dengan bacaan. Referensi sedikit maka sedikit pula ide yang bisa kita keluarkan, banyak idepun dari bacaan sedikit bisa dijamin bahwa bahasannya hanya seputar hal itu. Berbeda jika referensi yang kamu gunakan banyak, maka variasi, kualitas dan keluasan bahasannya menjadi nilai tambah.

Sumber bacaan sebagaimana kita ketahui tidak melulu dari buku, sejumlah referensi yang tersebar di dunia maya juga adalah sumber bacaan. Caranya juga sangat mudah saat ini, tinggal kemauan untuk mencari. Bahkan alam sekitar kita disebutkan juga dapat menjadi sumber bacaan. So, sebenarnya hampir tidak ada alasan untuk kehabisan ide, karena pada intinya adalah kemauan mencari dan mengobrak abrik sumber bacaan yang ada untuk dijadikan ide. Malas mencari, malas membaca adalah penghalang mendapatkan ide.

Dengan banyaknya sumber bacaan maka wawasan kita tentu akan berkembang dan itu modal yang sangat berarti untuk setiap postingan berkualitas. Mempelajari hal baru dan mendalami hal yang sudah ada sangat memungkinkan untuk kita dapat saat ini. Bertambahnya wawasan, pengetahuan dan pengalaman secara langsung akan memunculkan ide demi ide untuk memposting seseuatu hal dan dapat kita pastikan jari akan selalu menari merangkai kata menjadi kalimat di layar smartphonemu atau laptopmu. Sekali lagi Jangan pernah Malas, Jangan pernah enggan untuk membaca. Setidaknya kamu mengerti istilah Katak dalam Tempurung Kelapa yang maksudnya adalah kamu mencukupkan wawasanmu hanya dalam hal yang itu-itu saja, tanpa ada keinginan untuk menambah dan mengujinya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menjadi rujukan untuk setiap ide yang ingin dituangkan secara berkualitas di dunia steemit. Salam hangat selalu.

---

English Language

While chatting in the discord application, I found this expression "wow..this is suitable for the material of my writing", "your idea is interesting, write it", "thank you for inspiring me to write this tomorrow" * and sentences others like * "I plan to discuss this". The above expression is basically a plan to discuss, review or write about a topic that arises because of your own desire or because of someone else. And it's true, this is in accordance with what I was learned at #esteem-university-Indonesia few a day ago. Writing inspiration can occur because of reading or because there is other help. However, it’s very difficult to avoid the facts if you are linked to real realization. Right ?

Head filled with Ideas

We often find ideas to write, before the writing of the idea appeared, another idea has emerged. That's how I and you have been. Ideas play an important role for the emergence of a writing. like from Idea is the first step to starting a job including writing work. One word as an initial idea can bring up one page or even hundreds of pages of writing in a book, dissertation and thesis. It also happened in the world of scientific research which naturally departed from an idea of discussing and exploring about something.

Ideas are an initial thing in designing and building things that are arranged in our minds. Like the idea of a spoon, of course it will bring up the shape of a whole spoon in your mind. As long as the idea has not come to a real concept of writing or drawing, the idea is still in your mind. Because ideas lead to concepts, which are the basis for all kinds of knowledge, both science and philosophy.

So, pour your ideas into concrete evidence like writing so you will get some justification from the readers because the idea has become a real concept. But if you don’t do it or most of your ideas without appearing in a writing, you are in the NATO (Not Action Talk Only) group. It loses a lot if it turns out that there are many ideas then we are only known as conceptor like an empty bottle or can that sounds loud.

Full Hand Works

We cannot deny that the real world is where we are today, the virtual world is just a complement. However, if only we did not associate it with the reward system in steemit. If contributions in cyberspace and do not have a number of benefits for personal, then the term world actually is the real world where we live, interact and socialize.
Whereas in the cyberspace that has advantages such as the reward system in steem blockchain, some of us place the reward as a priority. Its natura because we are looking for wealth. If our postings are just post without good quality then what we get is also just the opposite, but we give special attention, then the benefits will flow into our pockets.

Giving our focus and concentration will be very difficult, because we carry out different roles in the two worlds at once. In the real world, our work is not only facing with laptops and smartphones, the loud of chicks until your wife want to eating chicken on Mount Seulawah is also a matter and we must run it. Your children whining for new moms, or your grandmother asking to marry again is an example that we might face.

It's just that the many activities are carried out with one head, two hands and two legs. Just Imagine how troublesome dan how difficult and how limited our ability to manage personal lives dan households and maybe your neighbor house. But all that must be done. On the other hand, filling in a number of content on steem blockchain must also be carried out so the hope of maintaining rich opportunities becomes certain. These two conditions must be able to run properly even though we do not have to look perfect.

One of the way I have found from @esteemapp esteem educators while studying in Class #esteem-university-Indonesia is by arranging a structured schedule. Certainly will definitely make it easier for us to always consistently provide interesting content, eagerly awaited by the steemian and curator. In addition, scheduling will improve the quality of our posts. Why ? let's make a little illustration of this.

If you make a one day one post posting on a scheduled basis, then to prepare posting material will certainly not make us rush, deadline and haphazard pursuit. Postings for today will be able to look carefully, add an explanation if there is something that is lacking, and there is time to edit and reduce some errors in typing and a number of other benefits.

In essence, you must be prepared with quality posts every day. Most importantly all your activities with family, campus assignments, homework, and office work can run perfectly without any burden and other concerns. Carry out posting activities on steem blockchain by scheduled basis and stay calm and consistent.

Oiya, before forget, I want to say esteem @esteemapp is the only one application that can make your posts scheduled and save drafts well. This application have save draft feature, even if you are writing content and suddenly you come out of the page, the esteem application (mobile and surfer version) will keep the draft safely. So use the esteem application if you want a scheduled posting. okay !! am I right Mr. @good-karma ?

Sumber

Want to be insightful and lazy

This section is crucial at this time. Why ? because I have experienced this situation. In the past I did a post using all things. I never thought of quality as long as the quantity of posts was fulfilled. I don't understand steem blockchain technology, sometimes I discuss it in my post. Neighboring chickens are noisy, until the unbalanced friend's collar is sometimes not missed. Finally, many parties made me realize that there is only rubbish that is rubbish, there is also valuable waste. So divide valuable waste as content and upload non-garbage as the main ingredient.

We certainly really want every content we provide to steem blockchain is valuable, useful and actual content, isn't it? Now every process to make the post quality, many factors that influence it. There is because of the recognition of esteemian, curator and witness. There is also because the delivery methods that have been fulfilled well and lastly are probably using references as scientific responsibility. What I want to observe here is this reference section.

During this time in personal experience and hearing the curses of the esteemians, I learned that one of the reasons they did not post was because there was no idea to write something. As I have said above, that idea can emerge from yourself or through other people. Yes, from other people we can consider it as a bonus, but from ourselves it is certainly related to reading. A little reference, so there are also a few ideas that we can spend, many of them from a little reading can be guaranteed that the discussion is only about that. Different if you use a lot of references, the variation, quality and breadth of the discussion become added value.

Reading sources as we know are not only from books, a number of references spread throughout cyberspace are also reading sources. The trick is also very easy at this time, just willingness to search. Even the nature around us is mentioned can also be a source of reading. So, actually there is almost no reason to run out of ideas, because in essence it is a willingness to search and tear down the existing reading sources to be used as ideas. Lazy looking, lazy reading is a barrier to getting ideas.

With so many sources of reading, our insights will certainly develop and that is capital that is very meaningful for every quality post. Learning new things and exploring the things that already exist is very possible for us to be able to do at this time. Increasing insight, knowledge and experience will immediately bring up ideas after ideas to post something and we can make sure the fingers will always dance to string words into sentences on your smartphone screen or laptop. Once again **Do not Lazy, Never be reluctant to read. **At least you understand the **Frog in Coconut Shell ** the point is that you provide your insights only in the same thing, without any desire to add and test it.