Sate Apaleh Geuruogok begitu biasanya masyarakat sekitar Kabupaten Bireuen & pengunjung dari berbagai daerah menyebutnya. Dikenal karena memiliki kenikmatan khas menjadikan rumah makan ini begitu diburu setiap yang melintasi kawasan Geurugok Kabupaten Bireuen. tempat yang strategis serta tempat parkir yang luas menjadikan Warung Sate Apaleh menjadi primadona yang mempunyai banyak selagi pelanggan tetap.

Ada sebuah pepatah menyebutkan " Belum Ke Bireuen Jika Belum Menyicipi Sate Apaleh " nampaknya pepatah ini sangat di praktekkan masyarakat Aceh sehingga banyak yang singgah diwarung ini untuk sededar makan disana atau ataupun dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dirumah.

Ada sebuah pesan religius yang bisa kita pelajari dari suksesnya Warung Sate Apaleh ini, Muhammad Saleh pemilik usaha rupanya menyisihkan sebagian besar keuntungan dari penjualan warungnya untuk membangun dayah di perkarangan rumah pribadinya. Dengan hasil keuntungan ini, murid yang belajar di dayahnya digratiskan dari segala biaya bulanan atau pun biaya listrik termasuk juga untuk menggaji Ustad yang mengajarkan pelajaran agama disana.

Muhammad Saleh Juga dikenal juga pribadi yang sangat sederhana oleh masyarakat tempat dia bermukim, dengan segala kesuksesannya yang mempunyai sebuah mobil pribadi beliau lebih memilih tukang ojek sebagai sarana tranportasi untuk mengunjungi dan berjualan di warung satenya.

Warung Sate Apaleh walaupun dikenal sukses dan mempunyai banyak gerai cabang tetapi tetap memilih tidak membangun sebuah gerai pribadi miliknya sendiri, pemilik lebih memilih "menumpang" ataupun membayar sewa kepada pemilik warung kopi sekitarnya untuk meletakkan gerobak dagangannya. Alasannya sederhana namun penuh pesan moral beliau lebih memilih saling berbagi rezeki dengan pemilik warung dengan dia menyediakan makanan pemilik warung menyediakan minumannya jadi sama-sama saling menguntungkan.

Dengan kerjasama ini juga Muhammad Saleh juga bisa terus fokus membangun dayahnya dengan niatan yang sangat mulia yaitu ingin berinvestasi di Akhirat. Dengan adanya Warung Sate Apaleh ini juga pemuda disekitar mendapatkan tempat bekerja yang layak dan produktif dengan dijadikan menjadi karyawan di Warung Sate Apaleh.

Warung Sate Apaleh dikenal karena kelezatannya yang lain dari pada warung sejenisnya, dibuat menggunakan daging kambing yang segar lalu dibakar dengan takaran yang pas menggunakan tungku tradisional berbahan bakar arang. Kualitas adalah segalanya bagi warung ini makanya walaupun disibukkan dengan banyaknya pesanan yang datang para karyawan tidak mau bermain-main dalam menyajikan.

Walaupun harus lama sekalipun jika dirasa belum benar-benar cukup untuk dihidangkan makan sate tidak dihidangkan terlebih dahulu, ini adalah plus yang menurut saya patut ditiru oleh pengusaha sate lainnya.

Penyajiannya pun tidak main-main, dengan tetap menjaga kebersihan Warung Sate Apaleh sangat rutin membersih alas yang digunakan untuk menyajikan makanannya, coba perhatikan gambar dibawah ini anda pasti akan sangat setuju bagaimana kebersihan itu menjadikan point penting yang sangat berpengaruh dalam berkembangnya warung ini.

Soal rasanya tidak perlu diragukan lagi karena Warung Sate Apaleh sudah sangat dikenal oleh masyarakat seantero Aceh, dengan racikan bumbu khas Muhammad Saleh bisa terus-menerus menjaga rasanya yang membuat pelanggan berdatangan terus menerus bahkan ada yang sudah berkali-kali berkunjung & tidak merasa ada yang kurang semuanya sesuai dengan takaran dari pertama hingga di kesampatan yang lainnya.

Inilah akhir dari tulisan saya dalam artikel ini, semoga teman-teman menyukai tulisan ini dengan memberi upvote, komentar dan sharing. karna dengan bantuan anda TS berharap bisa terus bisa berkarya dengan tulisan-tulisan artikel selanjutnya.

Sekian dari saya & Terima Kasih