Ketemu lagi dengan saya @wahyunahrul, setelah pada minggu-minggu sebelumnya saya mengambil topik mengenai Whales, Airdrop, dan IDO. Kali ini saya akan mengangkat sebuah topik yang berbeda dari sebelumnya, topik kali ini adalah sebuah aplikasi yang baru diciptakan semenjak adanya sistem blockchain. Aplikasi ini disebut dengan "Decentralized Apps (DApps)".

Baiklah, mari langsung kita masuk ke pembahasannya. Selamat Membaca!!

Decentralized Apps (DApps)

Kita semua pasti sudah sering menggunakan berbagai aplikasi pada perangkat-perangkat yang kita gunakan sehari-hari baik itu pada smartphone maupun perangkat lainnya seperti laptop, tablet, dll. Akan tetapi ada hal yang harus kalian ketahui bahwa semua aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang memiliki sistem terpusat dimana seluruh kinerjanya di pegang oleh sang pengembang dari aplikasi tersebut, hal ini juga termasuk data-data pengguna yang tersimpan pada aplikasi tersebut, kita sering menyebutnya sebagai Centralized Apps.

Kita ambil contoh salah satu aplikasi terpusat yang berbasis sosial yaitu Twitter, saat kita menggunakan aplikasi tersebut untuk berbagai keperluan seperti memposting tweet bersama dengan foto ataupun video, re-tweet, like dan share, maka kegiatan kita tersebut akan terekam oleh sistem Twitter dan data seluruh data tersebut akan disimpan oleh pihak Twitter, dan pihak pengelola Twitter bisa dengan gampang mengakses data kita tersebut untuk menghapus atupun merubah seluruh data tersebut sesuai dengan keinginannya. Hal ini menyebabkan kita sebagai pengguna tidak memiliki lagi privasi atas data kita sendiri.

Tapi tahukah kalian bahwa ada sebuah tipe aplikasi yang memiliki sistem yang berbanding terbalik dengan aplikasi-aplikasi yang sering kita gunakan saat ini, aplikasi ini sering disebut sebagai aplikasi masa depan karena sistemnya yang unik dan sangat futuristik, aplikasi ini disebut dengan "Decentralized Apps".

Decentralized Apps atau yang sering dikenal sebagai DApps merupakan sebuah hasil dari berkembangnya teknologi Blockchain. Seperti yang kita ketahui bahwa blockchain merupakan sebuah teknologi yang menganut sistem desentralisasi yang akan memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melakukan transaksi apapun tanpa ada yang ditutupi sama sekali. Hal ini lah yang digunakan DApps yaitu menggunakan sistem peer-to-peer yang berarti seluruh pengguna berperan aktif dalam menjalankan aplikasi tersebut sehingga otoritas atau penguasaan sebuah aplikasi tidak dipegang oleh sebuah lembaga.

Selain berjalan dengan sistem peer-to-peer, DApps juga memakai sistem open source yang berarti code aplikasi yang terekam pada sistem akan bisa diakses oleh siapapun sehingga tidak ada satupun data yang bisa dimanipulasi karena setiap pengguna dapat mengakses seluruh data yang terekam pada sistem.

Hal yang membuat DApps ini sangat istimewa adalah ia tidak akan bisa ditutup dengan cara apapun, jika sebuah DApps sudah bergabung dengan sebuah sistem Blockchain maka DApps tersebut tidak akan menghilang dengan alasan apapun. Hal ini disebabkan DApps menggunakan smart contract atau sering disebut dengan buku besar yang mencatat seluruh transaksi pada DApps tersebut dengan otomatis secara digital tanpa perlu bantuan manusia. Tidak seperti Centralized Apps yang masih harus dikontrol oleh manusia sehingga masih memerlukan petugas seperti Customer Service, Teller, Karyawan, dll.

Hubungan DApps Dengan Cryptocurrency

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya bahwa DApps berjalan karena ada transaksi yang berjalan antara dua pihak atau lebih didalam sebuah jaringan blockchain atau yang sering disebut sebagai peer-to-peer. Akan tetapi dalam setiap proses transaksi tersebut akan memerlukan biaya transaksi, biaya ini muncul karena DApps berjalan pada ribuan nodes atau perangkat yang tersebar di seluruh dunia, biaya-biaya tersebut bervariasi tergantung jenis DApps yang digunakan.

Disinilah terjadi hubungan antara cryptocurrency dan DApps, untuk membayar biaya tersebut para penggunanya harus menggunakan cryptocurrency yang sesuai dengan jaringan blockchain yang digunakan oleh DApps tersebut. Contoh jika kita memakai sebuah DApp yang berada dalam jaringan Ethereum, maka agar transaksi yang kita lakukan pada DApp tersebut bisa dilaksanakan maka kita harus membayar biaya transaksi dengan menggunakan koin Ethereum.

Akan tetapi dalam pembayaran biaya tersebut bisa bervariasi, hampir seluruh DApps yang sudah dibuat akan mengeluarkan tokennya sendiri yang berfungsi sebagai alat pembayaran, sehingga para penggunanya memiliki opsi lainnya untuk membayar biaya transaksi yang dibutuhkan.

Dengan munculnya token dari tiap DApps ini pun akan membuka sebuah jalan investasi bagi para investor yang tertarik dengan proyek DApps tersebut. Jika token yang dikeluarkan oleh sebuah DApp sering digunakan oleh banyak orang maka otomatis harga dari token tersebut akan naik, sehingga para investor yang sudah membeli token tersebut pada penawaran harga awalnya (ICO ataupun IDO) mereka akan mendapatkan keuntungan dari hasil investasi mereka tersebut.

Karakteristik DApps

Ada beberapa karakteristik yang membuat DApps memiliki kelebihan yang jauh lebih bagus daripada aplikasi lainnya, antara lain:

• Sistem Terdesentralisasi
  Sebenarnya hal ini sudah saya bahas pada pembahasan sebelumnya, tetapi memang inilah yang membuat DApp merupakan aplikasi yang unik. Dengan menggunakan sistem yang sudah terdesentralisasi dapat diartikan bahwa DApp merupakan sebuah aplikasi mandiri yang tidak miliki dan ditutup oleh siapapun.

• Tingkat Keamanan Yang Tinggi
  Hal yang menjadi karakteristik DApps berikutnya adalah tingkat keamanannya yang lebih terjamin, saat sebuah DApp sudah bergabung pada sebuah jaringan blockchain maka dengan otomatis level keamanan pada DApp tersebut sudah setara dengan keamanan blockchain tempat ia bernanung. Saya yakin kita semua sudah mengetahui bagaimana tingkat keamanan dari sistem jaringan blockchain.

• Memiliki Fungsi Sama
  Hampir semua DApps memiliki fungsi yang serupa, meski berada di jaringan blockchain yang berbeda, semua DApps ini akan bisa saling terhubung satu sama lain.

• Tahan Terhadap Bug
  Hal berikutnya adalah ketahanan terhadap bug yang terjadi pada sistem. Jika sebuah kontrak memiliki masalah dalam mencapai konsensus saat melakukan transaksi, maka masalah tersebut tidak akan merambat pada pada sistem jaringan umum. Hal ini disebabkan seluruh data dan node yang ada disebar ke seluruh perangkat di dunia sehingga tidak akan mempengaruhi perangkat lainnya.

Tipe-Tipe DApps

DApps dapat dipisahkan berdasarkan tipenya, sejauh ini ada 3 tipe DApps yang sudah tercipta, antara lain:

1. Tipe I

Tipe pertama adalah DApps yang berjalan pada sistem keuangan, DApp tipe ini akan menggunakan cryptocurrency yang mereka buat unutk digunakan sebagai alat pembayaran untuk melakukan transaksi. DApps tipe ini juga memiliki sistem blockchainnya sendiri sehingga penamaan DApp nya mengikuti nama dari blockchainnya sendiri. Contoh tipe ini adalah seperti Bitcoin, Ethereum, EOS, Steem, dll.

2. Tipe II

DApps tipe 2 adalah DApps yang berjalan dengan menggunakan blockchain dari DApps tipe 1. DApps tipe ini akan menggunakan token yang mereka keluarkan sebagai alat transaksi, dan DApps ini biasanya digunakan dengan tujuan finansial seperti ICO yang merupakan proses penggalangan dana untuk sebuah proyek blockchain, pada proses ICO tersebut maka yang akan ditawarkan oleh pihak proyek adalah token yang sudah mereka buat dengan niali yang masih sangat murah dengan harapan nialai token tersebut akan mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya proyek tersebut

3. Tipe III

Tipe yang terakhir ini adalah tipe DApps yang paling sering digunakan saat ini, banyak pengembang DApps yang tertarik untuk membuat aplikasi dengan menggunakan tipe ini karena tipe ini merupakan hasil penjabaran dari DApps tipe 1 dan tipe 2. Jika pada kedua tipe sebelumnya DApps dibuat hanya untuk kebutuhan keuangan dan finansial, pada tipe ini para pengembang mulai membuat aplikasi yang akan digunakan untuk berbagai hal yang akan membantu kehidupan kita dalam berbagai aspek seperti sosial media, penyimpanan data pribadi, game, dll.

Cara Melihat Ranking DApps dan Menjelajahi DApps

Jika kalian ingin memeriksa list DApps yang sudah dibuat sejauh ini ataupun kalian ingin melihat ranking dari DApps maka kalian tinggal memeriksanya pada sebuah website yang menyediakan fitur pemantauan DApps yang bernama DappRadar.

1. Melihat Ranking DApps Terbaru

Langkah pertama adalah kunjungilah website dari DappRadar, maka kalian akan diperlihatkan halaman awal website seperti yang ada pada gambar dibawah. Untuk melihat ranking terkini dari keseluruhan DApps kalian bisa mengklik opsi "Rankings" yang ada di bagian atas halaman tersebut.

Setelah itu kalian akan dibawa ke halaman lainnya yang memperlihatkan ranking terkini dari seluruh DApps. Pada saat artikel ini dibuat, 3 top ranking DApps saat ini adalah sebagai berikut:

• CryptoBlades kategori Games yang tergabung dalam BSC.
• PancakeSwap kategori DeFi yang tergabung dalam BSC.
• Allen Worlds kategori Games yang tergabung dalam WAX.

Setelah itu saya scroll kebawah pada halaman tersebut, lalu saya mendapatkan salah satu DApps yang saya cari yaitu JustSwap yang ternyata masuk dalam top ranking 50 DApps. Untuk melihat detail dari JustSwap maka kita harus mengklik pada icon DApps tersebut.

Kemudian kita akan dibawa ke halaman detail dari DApps yang kita pilih tersebut. Pada halaman ini kita akan diperlihatkan statistik terkini dari DApp yang kita pilih seperti jumlah pengguna, transaksi, volume, balance, dan kita juga akan diberikan grafik dari aktivitas yang sudah terjadi. Untuk mengunjungi halaman dari DApp tersebut kita tinggal klik tombol "Open Dapp."

2. Menghubungkan Wallet dengan DApp (JustSwap)

Setelah kita klik tombol "Open Dapp", maka kita akan dibawa kehalaman resmi dari DApp tersebut, kali ini saya akan memperlihatkan sebuah DApp yang termasuk dalam kategori Exchange yang berjalan pada Tron Blockchain, DApp ini bernama "JustSwap".

Pada halaman awal yang tampak seperti pada gambar dibawah kalian akan diperlihatkan salah satu fitur yang merupakan fitur utama yang ditawarkan oleh DApp ini yaitu menukar cryptocurrency dengan cryptocurrency lainnya. Ada banyak token yang bisa kalian tukar pada DApp ini seperti TRX, BTC, ETH, BTT, SUN, USDT, dll. Kalian bisa menukarkan semua cryptocurrency tersebut dengan mudah.

Untuk menggunakan DApp ini kalian harus mempunyai Wallet Tron dan kalian juga harus menginstall add-on Tron Link Wallet pada browser kalian. Jika kalian sudah memiliki keduanya maka hal yang harus kalian lakukan hanyalah menghubungkan wallet kalian tersebut dengan JustSwap. Caranya adalah dengan mengklik tombol "Connect to Wallet" yang ada dibagian kiri atas halaman tersebut.

Setelah itu akan muncul pop-up untuk menghubungkan wallet kalian, kliklah pada tombol yang ada didalam kotak merah seperti pada gambar dibawah.

Lalu akan ada pop-up lainnya yang akan meminta kalian untuk mengisi password wallet kalian.

Dan selesai!!
Wallet kalian sudah otomatis terhubung dengan JustSwap.

3. Melihat Fitur DApp JustSwap

Seperti yang sudah kita lihat pada website DappRadar sebelumnya bahwa JustSwap merupakan DApp yang termasuk kedalam kategori "Exchange" yang berarti JustSwap berperan sebagai tempat pertukaran cryptocurrency. Akan tetapi selain tempat pertukaran, JustSwap juga memiliki beberapa fitur lainnya, antara lain:

• Swap.
• LP Pools.
• Scan.
• SUN Swap.

Fitur "Swap" adalah fitur utama yang sudah kita bahas sebelumnya dimana kita bisa menukarkan cryptocurrency yang kita miliki menjadi cryptocurrency lainnya. Jadi selanjutnya saya akan membahas 3 fitur lainya.

• Fitur LP Pools

JustSwap memiliki sebuah fitur yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan mining dengan menggunakan LP Token. Ada 9 jenis LP Pool yang ditawarkan oleh JustSwap antara lain: USDT-TRX LP, USDJ-TRX LP, TUSD-TRX LP, USDC-TRX LP, WBTT-TRX LP, NFT-TRX LP, BTC-TRX LP, ETH-TRX LP, WIN-TRX LP. Setiap LP Pool memiliki persentase APY yang berbeda-beda, para pengguna dapat memilih LP Pool yang sesuai dengan keinginan mereka.

• Fitur Scan

Pada fitur ini JustSwap menawarkan sebuah alat yang bisa membantu penggunanya untuk mencari transaksi yang telah dilakukan oleh sebuah alamat dengan mudah.

• Fitur SUN Swap

Para pengguna JustSwap bisa melakukan redominasi token SUNOLD menjadi token SUN dengan menggunakan fitur ini. Seperti yang kita ketahui bahwa SUN sudah melakukan redominasi token SUN dengan rasio 1:1000. Yang berarti jika kalian sudah memiliki 1 token SUNOLD maka kalian bisa menukarkannya dengan token SUN yang baru dengan jumlah 1000 SUN.

Kesimpulan

Perkembangan teknologi yang begitu pesat bukanlah sesuatu hal yang bisa kita lawan, seiring dengan berjalannya waktu maka segala hal akan terus berubah. Begitu pula aplikasi-aplikasi yang sering kita gunakan pada smartphone maupun perangkat lainnya, aplikasi tersebut akan terus berkembang dan salah satu hasil dari perkembangan tersebut adalah peralihan dari Centralized Apps yang dipegang oleh otoritas terpusat menjadi Decentralized Apps yang menjunjung tinggi kebebasan dan transparansi dalam melakukan transaksi.

Sekian dari saya, terimakasih telah membaca artikel saya sampai habis. Jika ada kesalahan dalam penulisan saya tolong beritahu saya pada kolom komentar 😁.

Tugas Homework

1). Akankah DApps dapat menggantikan aplikasi terpusat di bidang lain di masa depan?

2). Apakah ada kemungkinan DApps mencuri data pengguna?

3). Jelaskan cara DApps mempromosikan aplikasinya ke publik?

4). Pilih DApp dan lakukan analisis mendetail yang membuktikan bahwa DApp bagus untuk digunakan. (Berikan bukti dengan tangkapan layar).

5). Jika Anda seorang pengembang DApps, aplikasi seperti apa yang ingin Anda buat? Jelaskan semua detail dari rencana DApp yang akan Anda buat.

6). Kesimpulan.

Peraturan dan Panduan Homework

Mohon perhatikan seluruh peraturan dan panduan yang diberikan. Jika tidak mengikuti peraturan dan panduan akan mengakibatkan berkurangnya nilai atau bahkan tidak mendapatkan nilai sama sekali.

• Tugas Homework harus diposting di komunitas Steemit Crypto Academy.

• PLAGIARISME, DAN SPAMMING TIDAK AKAN DITOLERANSI DI STEEMIT CRYPTO ACADEMY.

• Minimal reputasi untuk mengikuti kelas ini adalah 50.

• Minimal Steem Power yang yang harus dimiliki adalah 125 SP. (Tidak termasuk yang didelegasikan)

• Akun yang sedang melakukan power down tidak diperbolehkan mengikuti kelas ini.

• Jumlah kata dalam postingan minimal 500 kata.

• Gunakan gambar yang Bebas Copyright dan cantumkan sumber dari gambar tersebut.

• Semua hasil screenshot yang diambil harus diberikan Watermark yang mencantumkan username masing-masing.

• Untuk steemian dari indonesia, postingan Tugas Homework dapat ditulis dalam bahasa Indonesia.

• Masukkan tag #wahyunahrul-s3week7 dan #cryptoacademy pada 5 tag pertama postingan.

• Kamu bisa menambahkan tag lain yang relevan dengan pembahasan ini, seperti #dapps, #decentralized, #cryptocurrency, dll.

• Tugas Homework dapat dikerjakan hingga 14 Agustus 2021 pukul 23:59 UTC.

CC:
@steemitblog
@steemcurator01
@steemcurator02