Senang rasanya dapat berpartisipasi kembali dikontes yang indah ini. Saya akan membagikan foto-foto koleksi bunga hias saya saat musim bunga beberapa bulan lalu.

Karena saya penyuka bunga anggrek, maka fotografi kali ini juga tentang Bunga Anggrek Bulan. Saya membuat taman gantung sendiri di teras rumah, kebanyakan saya menanami dengan tanaman bunga anggrek di sana.

Saya mengoleksi beberapa jenis warna bunga anggrek bulan, yang salah satunya saya jadikan entry saya di sini. Warna bunga anggrek bulan kali ini juga tidak kalah cantik dan menawan dengan warna bunga sebelumnya.

Anggrek bulan biasanya mempunyai beberapa warna asli, yaitu warna putih, ungu, kuning dan lain-lain. Indukan anggrek bulan dapat menghasilkan berbagai keturunan atau yang disebut hibrida.

Bunga anggrek bulan yang saya tampilkan ini, juga termasuk jenis hibrida. Sehingga memunculkan paduan warna yang berbeda pula. Warna putih mendominasi warna pada bunga, dengan kombinasi totol ungu di atasnya.

Anggrek bulan termasuk tumbuhan epifit monopodial yang tumbuh menjuntai. Batang anggrek bulan sangat pendek dan terbungkus seludung daun.

Pesona anggrek bulan amatlah istimewa, sebagaimana namanya. Saat bunganya mekar, anggrek bulan akan merekah bak rembulan, sungguh mengagumkan!

Jika tertarik untuk budidaya jenis anggrek bulan, yang harus diperhatikan pertama-tama yaitu keteduhan hingga 50%. Jika ingin menanam anggrek di pot maka kelembapan medianya harus kita kontrol. Keuntungan menanam anggrek di pot, tanaman dapat kita pindahkan sesuka hati.

Tetapi jika ingin menempatkan anggrek menempel di batang kayu hidup, maka anggrek tidak membutuhkan perawatan yang spesial. Karena anggrek akan mencari makanannya sendiri tanpa merugikan inangnya.

Sedangkan saya di rumah menanam anggrek memilih dengan cara keduanya. Dengan memanfaatkan batang kayu hidup yang sudah tersedia di halaman rumah. Juga menanam tanaman anggrek di dalam pot, yang saya gantungkan di teras rumah.

Inilah foto-foto Bunga Anggrek Bulan Hibrida yang menawan, koleksi saya :