^{Dibuat dengan Canva}

Kiwari melakukan analisa teknikal telah menjadi hal yang lumrah. Jika dulu banyak orang melakukan investasi dengan membeli tanan ataupun emas, sekarang investasi saham, emas, dan kripto seolah menjadi primadona. Salah satu alasannya karena modal awal yang diperlukan bisa sedikit. Sehingga orang awam pun bisa melakukannya meski sekadar coba-coba dulu dan belajar sebelum akhirnya serius.

Asyiknya, di balik peluang besar itu, analisa teknikal jadi semacam ‘kompas’ agar tidak tersesat di lautan chart.

Mendalami metode analisa teknikal biasanya adalah pintu untuk sukses di bidang ini. Bahkan saya sendiri juga akhirnya belajar cukup keras agar tahu area yang bagus untuk melakukan pembelian dan juga penjualan lewat teknikal analisis. Ini pekerjaan tidak mudah. Namun bukan mustahil dilakukan orang miskin yang bahkan bermodalkan ponsel saja. Rasanya seperti menemukan jalan baru setelah lama berkutat di persimpangan.

Pada awalnya saya belajar Smart Money Concept dari @gitshock.trading. Saya sangat berterima kasih padanya karena mau mengajari saya dengan sangat sabar. Lalu karena merasa sempat buntu dan terlalu kesulitan memahami arah harga (mafhum, saat itu masih sangat pemula). Akhirnya memutuskan untuk belajar metode analisa teknikal bernama Harmonic Pattern. Selanjutnya saya berkomitmen untuk mempelajarinya hingga tuntas dan serius.

Kesadaran bahwa ada pola berbeda (XABCD + ABCD)

^{Dibuat dengan Canva}

Metode harmonic pattern adalah melakukan analisa market berdasarkan pola-pola yang sering muncul. Pola-pola tersebut telah diuji selama bertahun-tahun dan menunjukkan keberhasilannya sehingga dapat digunakan untuk situasi market saat ini. Dengan mengetahui pola-pola yang terbentuk di market, maka seorang trader atau investor andal bisa membeli barang ketika harganya murah dan menjualnya ketika harga di atas dengan keadaan profit.

Pada analisa harmonic pattern, fokus saya terbagi menjadi dua pola. Pertama adalah pola XABCD yang menjadi pola utama dalam melakukan eksekusi. Sedangkan kedua adalah pola ABCD yang menjadi confluence penting. Namun meski begitu perlu untuk memadukan kedua pola ini untuk bersatu. Bukan dua hal yang harus dipisahkan melainkan dikombinasikan untuk meningkatkan probabilitas dan confident. Kalau diibaratkan, XABCD itu seperti “kerangka utama”, sedangkan ABCD adalah “penegas tambahan” yang membuat gambarnya lebih jelas.

Sebagai referensi metode ini, saya lebih condong untuk memahami pola-pola dan teknik yang digunakan dan diciptakan Imperial Bozz. Seorang pencipta pola baru yang sekaligus menjadi mentor saya dalam belajar metode ini pada tingat pemula hingga tingkat lebih lanjut. Meskipun saya juga memadukan informasi yang saya dapatkan dari sumber lain. Namun sumber terbaik dan terlengkap saya mempelajari metode ini adalah dari beliau.

Menyelami Pola Harmonic dalam Trading

^{Dokumen pribadi: Hasil analisa saya di Trading View}

Berbagi, melakukan observasi, dan praktik. Saya di sini bukan mau mengajari, tapi ingin mencatat proses belajar saya sendiri. Siapa tahu catatan yang saya posting juga bermanfaat bagi orang lain yang memiliki ketertarikan sama dengan saya.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari metode ini atau mendukung proses saya menyelami metode ini. Jangan ragu untuk mendukung saya dengan melakukan upvote pada postingan terbaru saya di Steemit. Saya juga senang apabila kita bisa berdiskusi bersama agar pemahaman yang kita miliki sama-sama meningkat dan pada akhirnya sama sama berhasil mendapatkan keuntungan finansial.

Di artikel berikutnya, saya akan mulai membedah satu pola demi satu pola. Saya ingin tahu, pola mana yang paling cocok dengan cara saya membaca market sekaligus melakukan eksekusi.