^{Saya di Warung Jamu}

Hai semuanya. Jumpa lagi di diary game! Berikut adalah sekelumit aktivitas yang saya lakukan hari ini. Semoga apa yang kamu jalani hari ini juga berjalan dengan lancar ❤️

Makanan Pagi Ini, Saya sampai Tambah Satu Piring

Pagi-pagi sekali saya sudah sarapan. Hari ini menunya spesial. Ada nasi putih dan juga nasi ampok atau jagung. Apalagi ditambah dengan sambal/sayur nanas bercampur teri dan tempe. Wah ... senang sekali rasanya. Saking sukanya dengan menu pagi ini saya sempat tambah lagi satu piring. Saya sangat bersyukur atas rezeki yang bisa saya makan hari ini.

Mbak Kuroh baru sampai di sini sekitar sebulan lalu. Setiap ada nanas, biasanya dimasak olehnya menjadi sambal semi-semi sayur gitu. Sedangkan di rumah ini awalnya tidak tahu kalau nanas (agak muda) ternyata bisa dimasak seenak itu. Saya cukup ketagihan dengan masakan ini karena rasanya yang lezat.

Setelah aktivitas pagi telah rampung dijalankan. Hari ini saya bekerja seperti biasanya. Ada pelerjaan online yang saya kerjakan dari rumah. Sehingga tidak terlalu kelihatan aktivitas fisiknya. Saya bekerja cukup lama hingga akhirnya apa yang harus dilakukan bisa selesai.

Emak saya dan Mbak Kuroh memasak serondeng di dapur. Kerabat kami sedang memiliki acara sehingga Emak saya kebagian bantu-bantu. Saat saya beberapa kali wara-wiri ke dapur. Saya melihat aktivitasnya bersama Mbak Kuroh yang sedang menyiapkan masakan itu.

"Iki kok nggak difoto Lek?" celetuk mbak kuroh saat melihat saya di dapur. Dia tahu kalau saya menulis di Steemit. Lalu dengan senyum-senyum pun saya mengambil gambar serondengnya.

Hari ini hujan turun cukup deras. Banyak aktivitas orang-orang yang terganggu jika mengharuskan mereka ke luar ruangan. Rumah kami juga sempat kemasukan banyak air karena bocor di sana sini. Namun di sisi lain kami cukup bersyukur karena airnya bisa membasahi lahan sawah dan pekarangan rumah. Sudah lama sekali hujan dinanti-nanti.

^Sarapan

^{Nasi & Nasi ampok}

^Serondeng

^Serondeng

Jamaah dan Jamu

Pada malam harinya aktivitas saya berjalan seperti biasa. Saya salat magrib berjamaah di musala yang dekat dengan rumah. Sebuah rutinitas yang sangat membantu saya dalam mengelola emosi dan membuat saya tetap merasa bersyukur dan juga memiliki ketenangan.

Dilanjutkan sedikit bantu-bantu keponakan yang masih SD belajar dan mengerjakan PR. Ngobrol bersama mereka dengan beberapa candaan yang ringan.

Hanya saja sayangnya, setelah itu saya harus pergi untuk membeli jamu ke Warung bernama Jogo Rogo. Batuk-batu Mas Muh belum kunjung sembuh bahkan setelah beberapa hari berlangsung. Sebenarnya bukan sakit yang bagaimana-bagaimana. Namun namanya sakit juga tetap sakit. Perlu disembuhkan apalagi akan sangat tidak mengenakkan ketika batuknya terasa sakit dan mengganggu tidur.

Warung jamu di sini unik. Harganya sudah dipatok tetap dan tinggal memilih apakah mau milih yang harganya 10rb, 12rb, 15rb, atau 20rb (1 STEEM= 2rb). Apapun sakitnya, harganya tetap seperti itu sudah sejak lama.

Hingga akhirnya setelah semuanya selesai dan saya sampai rumah. Saya pun memberikan jamu ke Mas Muh sambil memberi keterangan mengenai hal-hal yang tidak boleh dimakan saat sakit. Lalu setelah itu saya pergi ke kamar untuk bersantai-santai sekadar menonton film kesukaan menghibur diri. Sekian.[]

^{Di Musala}

^{Jamu Jogo Rogo}