PELATIHAN KE LIMA MEMBUAT NASI TUMPENG
Masih tentang perjalanan panjang kami di program pelatihan tata boga, dan hari ini tuh bener-bener spesial banget karena ini adalah pelatihan kelima alias hari terakhir. Setelah beberapa hari sebelumnya kami belajar bikin ukiran sayuran, semangka bentuk bebek, permen hias lidi, bolu dari roti Marie, dan puding aneka rasa, hari ini adalah saat final battle-nya 😆. Kita akan bikin sesuatu yang lebih komplit dan meriah yaitu nasi tumpeng lengkap beserta hiasan puding dan bolu hasil karya kami sendiri.
Berbeda dari hari-hari sebelumnya yang mulainya agak siang, hari ini kami mulai dari jam 10.00 pagi, biar nanti pas jam makan siang sudah bisa disantap bareng-bareng. Begitu sampai lokasi, kita langsung bagi tugas dan mulai persiapannya.
Dan jujur ya guys… aku baru paham ternyata membuat nasi tumpeng itu ribet banget wkwk, terutama kalau ngerjainnya sendirian. Harus teamwork banget, kalau nggak bisa tepar duluan 😂.
Bahan-bahan yang kami pakai banyak banget. Ada ayam bumbu kalasan, nugget, sosis, mie, tempe orek, sambal goreng, telor dadar iris, selada, timun, wortel ukir, nasi yang dicampur bumbu supaya gurih, ditambah daun-daunan untuk hiasan dan alas tumpeng. Belum lagi alatnya kayak cetakan kerucut, talam besar, pisau ukir, sampai gunting daun. Pokoknya riweuh banget.
Setelah itu kami mulai bagi tugas,
Ada yang bagian motong dan merapikan daun, ada yang menghias puding dan menata kue bolu dari roti Marie, ada yang goreng ayam dan nugget, ada juga yang menyusun bunga sayuran hasil pelatihan pertama.
Dan aku? Hahaha seperti biasa, jadi anak bawang yang disuruh belanja tambahan bahan karena aku yang paling muda di situ 😆. Tapi seru kok, berasa jadi kurir profesional.
Begitu balik, aku langsung bantu bagian memasak sosis dan menghiasnya bentuk panjang-panjang keriting gitu. Setelah itu lanjut bantu goreng ayam bumbu kalasan sampai kecokelatan. Terus aku juga bantu pasang hiasan semangka bentuk bebek yang kemarin kami ukir bareng pelatih. Cantik banget hasilnya sumpah!
Nah setelah semua bahan siap dan makanan matang, pelatih memanggil kami untuk mulai menyusun tumpeng. Talam dilapisi daun yang dipotong segitiga, lalu diberi selada di sekelilingnya. Baru deh nasi tumpeng dibentuk pakai corong besi ada yang besar untuk dewasa, ada juga versi mini untuk anak-anak biar lucu.
Setelah nasi berdiri tegak, kami tata lauk-pauknya satu per satu mie, ayam, nugget, sosis, tempe, sambal, timun ukir, wortel hias—wah bener-bener cantik dan mewah banget tampilannya. Terus puding dan bolu kami susun rapi sebagai pelengkap. Serius, hasilnya kayak hidangan di acara lamaran! Elegant tapi homemade vibes gitu hehe.
Setelah selesai, tentu dong wajib foto-foto dokumentasi. Habis itu, pas banget jam menunjukkan waktu makan siang. Kami akhirnya menyantap tumpeng bareng-bareng dan suasananya hangat banget, rame, penuh tawa, dan berasa bangga karena hasil kerja keras selama lima hari.
Hari ini bener-bener hari paling seruuuu banget guys. Capek iya, tapi puas banget ❤️✨
Terimakasih banyak