Sekolah Jurnalis Untuk Calon Jurnalis

Sekolah Jurnalis Untuk Calon Jurnalis

Suasana sunyi di pekarangan kampus IAIN Malikussaleh Lhokseumawe tepatnya di Fakultas Dakwah, beberapa calon jurnalis sedang berdiri didepan gedung kampus menunggu masuknya jadwal belajar.

Banyak kursi yang kosong saat saya masuk kedalam ruang kelas, Posisi kursi yang tidak teratur terlihat seperti ruangan kelas saat ujian, beberapa kursi yang berantakan tidak dipandang mata.

Sambil menunggu peserta yang lain datang, saya menyempatkan diri untuk bermain hp. Jam sudah menunjukkan pukul 10:15, ruangan masih terlihat sepi hanya ada beberapa orang yang baru datang.

Pukuk 10:40, guru atau dosen pengajar masuk dalam ruang kelas, peserta yang hadir pun mulai ramai. Jadwal belajar jurnalis kali ini tentang membuat indepth reporting, sebelum membahas lebih lanjut tentang indepth reporting, guru atau dosen pengajar mereview sedikit tentang berita dan jenis-jenis beberita.

Yang menjadi pengajar kali ini adalah Kepala Biro Serambi Lhokseumawe, para siswa calon jurnalis yang hadir 25 peserta dan proses belajar berjalan lancar, dengan ruangan yang sejuk para calon jurnalis sengat menikmati proses belajar tersebut. Mungkin suhu AC nya tinggi membuat saya agak terngantuk.

Ada dua AC yang terpasang di dinding sebelah kanan dalam ruang belajar, layar infocus untuk mengajar di depan sudut kiri, dan juga jaringan internet gratis di gedung tempat saya dan teman-teman belajar.

Indepth reporting sulit untuk dipahami, saya dan teman-teman lainnya difokuskan untuk membuat straigth news. Karena bagi pemula diharuskan untuk lebih menguasai straigth news. Kalau straight news sudah lancar, maka untuk membuat indepth repoting pun akan mudah.