Tersiksa dalam hidup. Hidup ku bukan hidupmu

Tersiksa dalam hidup saya mengartikan menjadi sesuatu kondisi dimana kita merasa hidup tidak adil akan sesuatu rasa kekecewaan yang lahir dalam hati atau perasaan ketika mengharap sesuatu yang diharapkan. Sedangkan "hidup ku bukan hidupmu" ialah rasa tanggung jawab menyelesaikan suatu masalah tidak seharusnya kita menjadi ambigu dalam egois diri sendiri sehingga kita selaku makhluk sosial juga memelukan asupan saran orang lain untuk menjadi pegangan hidup yang selaras dan sempurna.

Paronarama kehidupan kala kita mengatahui hidup ini untuk dijalani saja. Menjalani kehidupan pun tidak lepas untuk memperoleh sesuatu tujuan dari hidup itu sendiri. "Aku ingin" ini, itu dan lain sebagainya juga merupakan bahagian dari tujuan hidup sesunguhnya.

Kala kita menjalani kehidupan. Apa yang diimpikan kadang tidak sesuai dengan kejadian yang terjadi. Lantas nikmati saja. Ya menikmati hidup yang seperti itu. Terkadang pula yang diimpikan tidak akan terwujud bila kehidupan yang dijalani tidak sesuai dengan prinsip-prinsip tujuan hidup itu sendiri. Lantas... sesuaikan saja krangka kehidupan dengan prinsip-prinsip yang seirama agar tujuan hidup susuai dengan harapan yang diimpikan.

Perjalanan hidup terkadang tidak selalu lurus selurus yang dihayalkan. Hayalan terkadang hanya mengamati kenikmatannya saja, hingga lupa akan tantangan yang harus dilakukan untuk memperoleh kesuksan hidup itu sendiri. Artinya, pahami kesulitan dan tantangan disertai solusi terhadap itu semua. Pasti tentu tujuan hidup akan tercapai dengan sempurna.

"Merangkul bukan arti memeluk, memeluk pula tentu terangkul"

Menjalani hidup memerlukan ilmu, iya... hidup amat sangat penting akan adanya ilmu. Tampa itu semua jangan sesekali bermimpi untuk mencapai tujuan bila tidak mempunyai ilmu.