Yang Nyo-nyo Kon, Yang Ken-ken Nyo !

Model Foto : @arifuddinaba dan @saifuddin73

Baru saja saya membaca postingan @saifuddin73 yang nyentrik dan menarik membahas ungkapan "menyoe kon ie mandum leuhob, menyoe kon droe mandum gop" seakan menjelaskan bahwa semua pekerjaan itu tidak akan bernilai sempurna jika tanpa campur tangannya. Orang-orang yang memiliki prinsip ini adalah golongan makhluk yang terkesan sedikit sombong, eits.... lupa, saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa @arifuddinaba dan @saifuddin73 seperti itu ya.... heheh...

Mereka sih, menurut penilaian dangkal saya, tidak begitu, tapi begini..... hehe

Begini lho ... prinsip itu saya kira harus dimiliki oleh setiap makhluk sebagai bentuk motivasi. Yaaa jika memang kita ingin menggunakannya sebagai motivasi. Tapi jika sebaliknya, maka itu akan bermakna negatif. Artina, kita seakan tidak percaya dengan orang lain. Prinsip ini memiliki nilai stereotyp dan prasangka yang tinggi terhadap orang lain. Padahal, sebagai makhluk sosial kita harus selalu bisa beradaptasi dengan segala kondisi. Tanpa harus memandang remeh temeh orang lain, tapi harus emmberi kesempatan bahwa bukan hanya kita saja yang bisa melakukan itu, mereka juga mampu atau bahkan lebih mampu dari kita.

so, jangan pernah merasa kita lah yang terhebat, sementara yang lain tidak. Kita hebat juga karena mereka. Mazhab Ukhwah adalah yang terbaik untuk mengangkat kita, serta mampu menyelsaikan segala perkara.

Lihat saja kebersamaan @jamilfian, @arifuddinaba dan @saifuddin73, meski memiliki karakter yang sedikit berbeda, meski sama-sama sedikit arogan, eits salah sedikit tegas maksudnya, heheh tetap selalu bersama mengais SBD. Ya meski saya sudah lama tertidur, tapi kembali terjaga setelah tadi melihat claim reward mereka yang lumayan besar lho. heheh

Oke lah, saya pikir akan kembali berselancar di steemit ini, meski beberapa pekan yang lalu saya sempat berfikir sang nyoe mandum ken, ternya ka nyoe, ahahaha..

Maka yang nyo mandum ken, yang ken mandum nyoe....