Suffering Residents, Company in Indra Makmu "Close Eyes"/Derita Warga, PT Tutup Mata

Salam sahabat Steemit....

Ini derita warga ku...

Aneh tapih nyata, ada Kolam di Jalan lintas Indra Makmu - julok, tepatnya di Desa Blang Nisam, kecamatan Indra Makmu, kabupaten Aceh Timur.

Diduga akibat kerap dilintas oleh sejumlah mobil truk-truk angkutan milik sejumlah perusahaan di India Makmu, sehingga menjadi lobang dan kolam di sejumlah jalan lintas Indra Makmu tersebut.

Akibatnya, rakyat kecil merugi dan sensara pada saat melintas di daerah itu, dimana daerah tersebut penghubung kedua kecematan Indra Makmu dan Julok, bahkan jalan itu satu satu nya jalan menuju ke jalan raya medan-Banda Aceh sekaligus jalan menuku pusat ibu kota Aceh Timur (Idi Rayeuk).

Ironisnya, sejumlah perusahaan perkebunan yang kerap melitas setiap harinya di jalan itu "Buta" seolah "tutup mata" dan tidak peduli terhadap pasilitas umum yang telah rusak parah hingga merugikan rakyat kecil.

Seperti di ketahui, perusahaan yang kerap melintas di jalan tersebut seperti perusahaan perkebunan yang terletak di Indra Makmu diantaranya: PTPN 1 Julok Rayeuk Utara (JRU), PTPN 3 Julok Rayeuk Selatan (JRS) dan PT Tualang Raya.

Selain itu, ada sejumlah perusahaan lainnya, bahkan perusahaan dari luar Aceh yang sedang bekerja di perusahaan raksasa Minyak dan Gas (Migas) yaitu di PT Medco E&P Malaka di area CPP Blok Aceh.

Aneh nya hampir semua perusahaan "tutu mata" dengan kejadian itu, sehingga menunding sejumlah perusahaan lokal maupun pendatang tidak malu terhadap pasilitas rakyat yang digunakannya rusak parah dan terkesan membiarkan.

Yang jadi pertanyaan besar dari warga "Kemana CSR???"

Warga menilai para perusahaan pelawan UU yang mengarur terkait CSR.

Tidak hanya itu, warga meminta kepada pemerintah Aceh Timur dan pihak terkait agar segera mengatasi persoalan tersebut yang telah lama diderita oleh masyarakat kecil.

Warga meminta kepada pemerintah Aceh Timur, jalan lintas Indra Makmu - Julok agar menjadi priolitas pembangunan pada 2018 ini. Dan juga kepada DPRK setempat agar memperjuankan demi kesejahtraan Rakyat, sebagai mana DPR adalah wakil rakyat yang di percayai oleh masyahrakat sebagai alat kontrol kebijakan dan anggaran. Rabu (30/01).

Semoga bermanfaat..
Salam sahabat setimit Aceh and Indonesi.
Salam Sahabat steemit Dunia.

Saya @Romiradar, terima kasih.

Best regards Steemit ....

This is the misery of my citizens ...

Strange tapih real, there is a pool on Jalan Indra Makmu cross - julok, precisely in Blang Nisam Village, Indra Makmu district, district of East Aceh.

Allegedly due to frequent traffic by a number of trucking trucks owned by a number of companies in India Makmu, so that a hole and a pool in a number of roads that Indra Makmu cross.

As a result, the small people suffer losses and sensuality when passing through the area, where the area is the second link between Indra Makmu and Julok, even the road is one way to the Medan-Banda Aceh highway as well as the road to the center of the capital of East Aceh (Idi Rayeuk).

Ironically, a number of plantation companies that often melitas every day on the road is "blind" as "closed eyes" and do not care about public facilities that have been badly damaged to the detriment of the small people.

As is well known, companies that often pass on the road such as plantation companies located in Indra Makmu include: PTPN 1 Julok Rayeuk Utara (JRU), PTPN 3 Julok Rayeuk Selatan (JRS) and PT Tualang Raya.

In addition, there are a number of other companies, even companies from outside Aceh who are working in oil and gas giant company, PT Medco E & P Malaka in CPP Block Aceh.

Strangely its almost all companies "tutu mata" with the incident, so that negotiating a number of local companies and immigrants are not shy about the pasilitas people who used badly damaged and impressed let.

Which became a big question of the residents "Where to CSR ???"

Residents assessed the company's contradictory laws that are related to CSR.

Not only that, residents ask the government of East Aceh and related parties to immediately address these problems that have long suffered by small communities.

Residents asked the government of East Aceh, Indra Makmu - Julok cross road to become the development priority in 2018. And also to the local DPRK to memperjuankan for the welfare of the People, as where the House of Representatives is a representative of the people who are believed by masyahrakat as a tool of policy control and budget. Wednesday (30/01).

May be useful..
Salam Salamimit companions Aceh and Indonesi.
Salam Sahabat steemit Dunia.

I am @Romiradar, thank you