---

The Mother Back Again to the House Rented Children

By the time the mother arrives at her rented house the mother feels suspicious that the child is not at home, after she asks the neighbor the child again to work a place not told where the address is. finally the mother cried and touched why the child should find a job instead of studying to achieve the ideals that he wanted, or indeed not enough costs are sent every month for everyday purposes.
Not long after, finally his son came home and was shocked with suddenly his mother was already in the place rented, while touched and very happy finally to meet with the child and his mother.
They forget what has happened before with the novelty that hits both and remain hugging each other. hug is very tight because it has not met for a long time between the two.
Eventually the evening arrived for the two to rest each other in the room by starting a variety of stories, which started by the mother where did my son so far without any news news for the mother and why you never ask for more money to the mother, if you have forgotten mother.
With the words of her mother like that, finally the crying child heard the words of his mother whom he loved so much and love to speak like that, so the thought arises in his heart what should I answer, whether I should tell what yag I do or not me tell me, because if I tell you will cause a sense of disappointment in the mother's heart, with my deeds and work now.

The Child is Lying

After being absorbed in silence for a while, finally the child has not dared to tell the truth to his mother, feared the disappointment felt by his mother, which during this time he was busy with looking for extra income to and fro to lighten the burden of his parents.
The work of the child may not be acceptable to the mother of working with her male friend whom she knew when she was in college.
Finally, the boy tells his mother about his work so far, not madly to the mother but with the density of college schedule and the number of learning tasks that I solve, so I do not rest, learn to continue to not disappoint the mother.
With the answers conveyed by his son, his mother was moved and added affectionately to his daughter, missing all the suspicions he had been thinking about.

Read too : The Story of Woman Part 1, The Story of Woman Part 2, The Story of Woman Part 3.
Continued Part 5

---

Sang Ibu Kembali Lagi ke Rumah Kontrakan Anaknya

Pada saat sang ibu tiba di rumah kontrakan anaknya sang ibu merasa curiga yang dikarenakan sang anak tidak berada di rumah, setelah dia tanyakan pada tetangga sang anak lagi bekerja sebuah tempat yang tidak diberitahu dimana alamatnya. akhirnya ibu menangis dan terharu kenapa sang anak harus mencari pekerjaan bukannya menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita yang dia inginkan, atau memang tidak cukup biaya yang dikirimkan tiap bulannya untuk keperluan sehari-hari.
Tidak berselang beberapa lama, akhirnya anaknya pulang dan merasa kaget dengan tiba-tiba ibunya sudah berada di tempat kontrakannya, sambil terharu dan sangat bahagia akhirnya bisa bertemu dengan anak dan ibunya.
Mereka lupa terhadap apa yang sudah terjadi sebelumnya dengan keharuan yang melanda keduanya dan tetap saling berpelukan satu sama lain. pelukannya sangat erat dikarenakan sudah lama tidak bertemu antara keduanya.
Akhirnya malampun tiba untuk keduanya saling istirahat di kamar dengan memulai berbagai macam cerita, yang dimulai oleh sang ibu kemana saja anakku selama ini tanpa ada kabar berita untuk ibu dan kenapa kamu tidak pernah meminta lagi uang kepada ibu, apakah sudah melupakan ibu.
Dengan perkataan ibunya seperti itu, akhirnya si anak menangis mendengar ucapan sang ibundanya yang sangat dia sayangi dan cintai berkata-kata seperti itu, sehingga timbul pemikiran dalam hatinya apa yang harus aku jawab, apakah harus saya ceritakan apa yag selama ini saya lakukan atau tidak saya ceritakan, dikarenakan kalau saya ceritakan akan menimbulkan rasa kekecewaan dihati sang ibu, dengan perbuatan dan pekerjaan saya sekarang.

Sang Anak Berbohong

Setelah larut dalam keheningan untuk sesaat, akhirnya sang anak belum berani menceritakan yang sebenarnya kepada ibunya, ditakutkan kekecewaan dirasakan oleh ibunya, yang mana selama ini dia sangat sibuk dengan mencari tambahan penghasilan kesana-kemari untuk meringanakan beban orangtuanya.
Pekerjaan sang anak belum tentu bisa diterima oleh sang ibu yaitu bekerja dengan teman laki-lakinya yang dia kenal pada waktu dia kuliah.
Akhirnya sang anak menceritakan kepada ibunya kesibukannya selama ini, bukan tidak iangat kepada ibunda akan tetapi dengan padatnya jadwal kuliah dan banyaknya tugas belajar yang saya selesaikan, sehingga saya kurang istirahat, belajar terus agar tidak mengecewakan sang ibu.
Dengan jawaban yang disampaikan oleh anaknya, ibunya terharu dan tambah sayang kepada anakanya, hilang semua kecurigaan yang selama ini dia pikirkan.

Demikianlah cerita saya, semoga bermanfaat yang terinpirasi dari kejadian selama ini.