Sahabat Stemian, bagaimana respons kalian terhadap kondisi melemahnya nilai Steem dan SBD serta diikuti pada menurunnya nilai sebuah postingan akhir-akhir ini? Apakah kalian menyerah dan jadi patah semangat di platform media sosial ini? Bila iya, kalian mengikuti kentang. Ya, kentang.
Sementara bagi yang semakin bersemangat, meningkatkan kualitas artikel yang diunggah serta menambah kuantitasnya, agar bisa mengimbangi menurunnya nilai tadi, maka kalian menjadi telur.
Satu lagi, bila kalian menjadi lebih kreatif, mencoba peruntungan pada tema-tema baru yang sama sekali belum pernah dicoba. Terus berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan berpeluang mendapat nilai lebih besar, sehingga kemudian yang lain belajar dari apa yang kalian hasilkan, kalian belajar menjadi kopi.
Kita semua tentu pernah membaca tentang sebuah kisah, filosofi kehidupan yang bercerita tentang kentang, telur dan kopi, bukan? Nah, saya ingin kita melihat kembali kisah ini. Membacanya dan menentukan, kita lebih tepat menjadi apa dalam menghadapi masalah yang sedang kita alami akhir-akhir ini.
Dalam kisah ini disebutkan seorang anak mengeluh pada ayahnya. Betapa berat persoalan hidup yang sedang menderanya. Ia merasa putus asa untuk bisa melewati itu semua dengan tegar.
Mendengar hal itu, sang ayah memegang tangan putrinya dan membawanya ke dapur. Sang ayah mengambil tiga panci. Masing-masing panci diisi dengan kentang, telur dan kopi. Kemudian ketiga panci tersebut diisi air dan direbus. Semua panci direbus selama dua puluh menit.
Si anak hanya terpaku. Sementara sang ayah membisu tanpa menjelaskan apapun. Ia membiarkan anaknya larut dalam kebingungannya atas apa yang ia perlihatkan. Setelah pas dua puluh menit berlalu, barulah ia mematikan kompor dan meminta anaknya untuk melihat hasil rebusan ketiga panci tersebut.
“Peganglah kentang ini,” katanya. Si anak kemudian mendekat dan menyentuh kentang yang berubah menjadi lembek. “Sekarang peganglah telur ini dan kupas kulitnya,” katanya diikuti langkah si anak mengambil telur dan mengupas kulitnya. “Telur berubah menjadi keras ayah,” katanya.
Ayahnya kemudian meminta putrinya melihat panci berisi kopi. “Hmmmm harum sekali,” ujar anaknya sambil tersenyum.
Sesaat kemudian ayahnya menjelaskan bahwa kentang, telur dan kopi mendapat perlakuan dan masalah yang sama. Sama-sama masuk dalam panci. Sama-sama diberi air dan direbus dalam waktu yang sama, selama dua puluh menit. Sama-sama merasakan panasnya air yang mendidih.
“Tapi lihatlah hasilnya. Kentang yang keras berunah menjadi lembek. Tapi telur yang tadi rapuh di luar dan cair di dalam berubah menjadi keras. Namun, biji kopi, ia mengubah air tadi menjadi hitam dengan aroma khasnya. Ia menghasilkan sesuatu yang baru,” ujar sang ayah sambil menatap lekat pada putrinya.
Kemudian ia melanjutkan, “Ketika kesulitan mendatangi mu, bagaimana cara mu dalam menghadapinya? Apakah kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”
Begitupun kita sahabat Stemians. Dalam menghadapi naik turunnya gelombang di samudera Steemit ini, kita memilih menjadi apa? Semoga kisah inspirasi ini mampu mengubah kondisi kita hari ini. Tidak melemah tapi justru semakin giat dan tetap optimis. Selalu berusaha menjadi kopi dengan menghasilkan hal-hal baru yang kemudian menjadi berkah bagi kita dan inspirasi bagi yang lain.
Selamat memilih.
Sumber Foto 1, 2,
3
Kopi..., Minuman Favorite ku, namun sekarang harus dikurangi karena menyebabkan Darah Tinggi...
Tapi, kopi tetap kuminum sekarang dengan dosis yang kecil dan tanpa gula....
Ayooo.., minum kopi..
Jangan banyak banyak bang. Tapi kopi tanpa gula memang mantap. Menyehatkan. @sal74
Kita akan selalu bersemangat untuk melahirkan hal2 baru bang @zainalbakri.
Tulisan yang luar biasa dalam memotifasi bang @zainalbakri , terimakasih dan sukses bang zainal
Terima kasih bang @nazaruddin
Betul bang @zainalbakri, Semua tergantung pada pribadi kita untuk memilih yang mana. Terima kasih. Sangat menginspirasi.
Terima kasih @rezqiwahyudi
Kpi telur kocok pahit ciek @zainalbakri. Tidak pakai lama.😊😋😉
dua minet ya
Saya pilih telur dan kopi bang....
nyan na bak taufik, nas :)
Hahahah... Iya bang. Mudah didapat dan bergizi.
Wow amazing, standing applause ... Benar benar memberi sengatan yang beracun postingan bapak @zainalbakri... Saya jadi keracunan semangat setiap membacanya... Like this yoo
terima kasih yenny. semoga semakin bersemangat ya
my egg aja @zainalbakri hehh, very nice postinganmu hopefully healthy always friends, visit my blog se times
thanks a lot. wish you get fine too
Tulisan yang menginspirasi bang. Semoga terus memberi energi positif di Steemit. Jabat erat 🤝
Thanks a lot @cutlem tetap semangat ya
Dumpu jeut..
Yang peunteng vote...
Hahaha..
Mantap kanda @zainalbakri
Kalheuh. Mandum tavote @jamalhk
Postingan keren upvote balik ya
Thanks ya
Sama sama kawan, jangan lupa mampir dipostingan saya dan upvote ok
Tq ya atas kunjungannya