Islam and Democracy (Bilingual)

Source

I am pro democracy. Democracy is the path that provides an opportunity for every ideological basis to fight the idea in a right way, according to the rule of law.

I disagree with Amartya Sen who thinks that democracy is the ultimate goal. But I agree with Prof. Akihisa Matsuno who was on an occasion I attended during the Short-term Study Program at Osaka University, Japan. He said that democracy is the ultimate path to development and prosperity.

Source

The democratic system provides an opportunity for diverse backgrounds to fight (accroding procedure) by providing rational understanding for every idea to convince the people, which way is best to be taken for the realization of prosperity and development success.

Democracy is not a political system that gives certain features to an ideology such as liberalism. Nor is it a system designed to exclude other ideologies such as ideology based on Islamic thought.

However, democracy has certain rules that must be obeyed. Call it freedom of speech, active public involvement that became literally literally meaning democracy, also equity welfare that can not be separated from the concept of democratic government.

If only Islam is always understood as an enemy of democracy and ostracized from democratization efforts, while the public still judge that this value is considered important and able to play a role in efforts in the realization of welfare. So democracy like this is a democracy that fails to interpret the true meaning in my opinion.

Democracy is a public space that is provided to allow every society to influence policy. Democracy as a system in the political order is a space for all people, groups and backgrounds of thought.

Any bows that will hopefully become the basis of government policy can be fought through an electoral system that is guaranteed by every democratic country.

Source

Once again I state that I strongly agree with Prof.'s opinion. Akihisa Matsuno that democracy is the path to prosperity and development. What does democracy mean without such an end goal?

Hope it can awaken us in the country which dissolves in the euphoria of democracy but does not realize what we have got from it. And make democracy with the proximity of this concept with liberalism to always corner groups that are considered conservative.

---

Saya pro demokrasi. Demokrasi merupakan jalan yang memberikan kesempatan bagi setiap dasar ideologi untuk mempertarungkan gagasan dengan sehat. Diatur oleh aturan hukum.

Saya tidak sependapat dengan Amartya Sen yang menganggap bahwa demokrasi adalah tujuan akhir. Tapi saya sepakat dengan Prof. Akihisa Matsuno yang dalam sebuah kesempatan yang saya hadiri ketika berlangsung Short-term Study Program di Osaka University, Jepang . Beliau mengatakan bahwa demokrasi adalah jalan yang bertujuan akhir pada pembangunan dan kesejahterateraan.

Sistem demokrasi meberikan kesempatan bagi berbagai latar pemikiran untuk bertarung secara sehat dengan memberikan pemaham rasional bagi setiap gagasan untuk meyakinkan rakyat, jalan mana yang terbaik yang harus ditempuh guna perwujudan kesejahteraan dan kesuksesan pembangunan.

Demokrasi bukanlah sebuah sebuah sistem politik yang memberikan keistimewaan tertentu bagi sebuah ideologi seperti liberalisme. Dan bukan pula sebuah sistem yang dirancang untuk mengucilkan ideologi lainnya seperti ideologi yang berbasiskan pemikiran Islam.

Hanya saja, demokrasi memiliki kaidah-kaidah tertentu yang harus dipatuhi. Sebut saja kebebasan berpendapat, keterlibatan publik yang aktif yang menjadi arti harfiah sebenarnya demokrasi, juga pemerataan kesejahteraan yang tidak bisa terlepas dari konsep pemerintahan yang demokratis.

Jika saja Islam selalu dipahami sebagai musuh demokrasi dan dikucilkan dari upaya-upaya demokratisasi, sementara publik masih menilai bahwa nilai ini dianggap penting dan mampu berperan dalam upaya dalam upaya perwujudan kesejahteraan. Maka demokrasi yang seperti ini adalah demokrasi yang gagal mengartikan artian sebenarnya menurut saya.

Demokrasi adalah ruang publik yang disediakan untuk memberi kesempatan setiap masyarakat dalam mempengaruhi kebijakan. Demokrasi sebagai sebuah sistem dalam tatanan politik adalah ruang bagi semua orang, kelompok dan latar pemikiran.

Setiap tarung gagagsan yang nantinya diharapkan akan menjadi landasan kebijakan pemerintah dapat diperjuangkan melalui sistem elektoral yang dijamin setiap negara yang demokratis.

Sekali lagi saya menyatakan bahwa saya sangat sependapat dengan pendapat Prof. Akihisa Matsuno bahwa demokrasi adalah jalan untuk kesejahteraan dan pembangunan. Apa artinya demokrasi tanpa tujuan akhir tersebut?

MUdah-mudahan status ini bisa menyadarkan kita di negeri ini yang larut dalam euphoria demokrasi tapi tidak menyadari apa yang telah kita dapat dari itu. Dan menjadikan demokrasi dengan kedekatan konsep ini dengan liberalisme untuk selalu menyudutkan kelompok-kelompok yang dianggap kolot dan konservatif.