Luangkan Waktu untuk Berolahraga

OLAHRAGA menjadi salah satu kunci sehat. Karenanya manfaatkanlah sedikit waktu dalam keseharian kita untuk berolahraga. Lebih lagi bagi sahabat Stemians yang punay kesenangan berlama-lama di depan komputer dan hobi berselancar di internet selama berjam-jam. Pada kondisi seperti ini, tentunya tubuh kita tidak melakukan pembakaran kalori yang cukup. Sementara pada saat duduk dalam waktu yang lama tersebut, kita seringkali mengonsumsi makanan atau minuman dalam jumlah yang tidak sedikit.

Sumber Gambar

Bila tidak dibakar, tentu akan terjadi penggemukan. Karena logikanya, setiap kali kita makan, tubuh akan menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak. Karenanya penting sekali bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara kalori yang keluar dengan yang masuk

Gemuk faktor keturunan?

Jangan percaya. Itu hanya mitos belaka. Dalam beberapa referensi menyebutkan kegemukan karena faktor keturunan hanya 5 persen saja. Selebihnya karena pola makan yang tidak benar dan tidak bergerak atau malas berolahraga.
Sekalipun kita memiliki warisan genetis kelebihan berat badan, tetapi gen tidak otomatis mengubah tubuh menjadi gemuk. Pesan genetik yang memengaruhi kinerja organ tubuh berakibat sistem metabolisme kita cenderung membuat gemuk.

Makan di malam hari bikin gemuk?

Ini juga salah satu mitos yang sangat sering dibincangkan orang. Bila makan pada malam hari akan membuat perut buncit dan berat badan bertambah. Padahal masalahnya bukan karena makan malam hari.

Namun yang membuat makan malam mendorong kenaikan berat badan adalah seteleh banyak kalori yang kita konsumsi, kemudian kita tidur dan tidak lagi beraktivitas. Jadi kalau setelah makan kemudian kita melakukan aktivitas yang bisa membakar kalori, tentu tidak jadi masalah bukan?

Ingat, yang benar adalah kapan pun kita makan tubuh akan menyimpan kelebihan kalori dalam bentuk lemak. Jadi yang penting adalah menjaga keseimbangan antara kalori yang keluar dengan yang masuk.
Karena itu jangan ragu untuk makan malam. Makan malam juga tidak akan membuat perut buncit selama tidak melebihi kebutuhan kalori harian kita. Satu lagi, selain harus melakukan aktivitas atau olahraga berhentilah makan sebelum kenyang.

Minum air es bikin gemuk?

Ini juga mitos yang beredar luas di tengah kita. Karena itu banyak yang takut untuk meminum air es setelah makan karena disebut-sebut bisa menyebabkan kandungan lemak dan minyak dari makanan menggumpal menjadi lemak beku.

Padahal faktanya, tubuh kita sangat canggih. Tubuh punya sistem proteksi yang sangat luar biasa. Tubuh akan langsung menghasilkan panas sehingga suhu di dalam organ pencernaan lebih tinggi daripada suhu di rongga mulut. Lemak beku akan menempel dan larut dengan sendirinya saat masuk ke organ pencernaan. Artinya, dengan atau tanpa es, lemak akan tetap masuk ke dalam tubuh.

Nah sebenarnya, bukan air esnya yang jadi masalah. Tetapi air yang memberikan kelebihan asupan kalori karena ditambahkan pemanis, seperti sirop atau pemanis lainnya.

Manfaat Olahraga

Direktur Kesehatan WebMD, Kathleen Zelman, MPH, RD, LD, menjelaskan ketika berolahraga tubuh akan lebih bebas bergerak. Ini akan memicu proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih sehat dan kuat serta tak mudah terserang penyakit.

Gerakan yang dilakukan saat kita berolahraga juga mampu merangsang semua bagian tubuh agar lebih fleksibel. Otot-otot tubuh juga menjadi lebih elastis dan tidak kaku. Bagi anak-anak olahraga amat penting untuk menunjang postur tubuhnya. Menurut Kathleen, anak yang rutin berolahraga sejak kecil akan memiliki postur tubuh yang tegap dan tidak membungkuk saat berjalan. Nah, jangan tunda lagi, sarankan anak-anak kita untuk mulai gemar berolahraga sejak sekarang.

Saat tubuh kita berolahraga, kalori yang ada di dalamnya akan terbakar lebih sempurna. Kathleen menjelaskan kalori ini akan diproses menjadi energi secara keseluruhan tanpa ada yang tersisa dan berpotensi menimbulkan tumpukan lemak tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mollen Clinic, Arizona, Amerika Serikat, 75persen orang yang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga di pagi hari memiliki semangat serta energi yang lebih besar dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. Jadi lakukan olahraga kecil di rumah sebelum kita keluar untuk beraitivitas.

Nah bagaimana dengan pada sore hari? Pada waktu sore tubuh kita mengalami peningkatan suhu yang menyebabkan otot-otot menjadi lebih fleksibel. Para ahli kesehatan juga menyarankan kita untuk meluangkan waktu sejenak berolahraga di sore hari. Karena olahraga di sore hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam harinya.
Sedangkan pada waktu malam lebih disarankan untuk tidak berolahraga. Alasannya berolahraga pada saat mendekati jam tidur, justru dapat berakibat gangguan susah tidur atau insomnia.