The Diary Game, 7 Oktober: Cukup Lelah Karena Olahraga
Hai Steemian semuanya! Selamat datang di diary game!
Hari ini saya salat subuh disaat mata masih lengket. Cukup ngantuk dan suasana masih petang saat saya beranjak ke kamar mandi mengambil air wudhu. Namun semua itu saya terobos demi bisa melakukan olahraga pagi.
Bismillah, saya ingin merutinkan olahraga agar otak saya lancar ketika berpikir. Selain itu saya juga ingin tubuh saya tetap sehat sehingga tetap berusaha melawan rasa kantuk di pagi hari.
Alhamdulillahnya, hari ini saya bisa olahraga hingga lumayan lelah. Pertama-tama memutari lapangan sepak bola di Desa Ringinrejo, lalu lanjut lagi lari pagi hingga area Sambi. Jarak tempuh yang cukup jauh dan membuat saya merasa lelah. Bahkan otot kaki saya terasa stres karenanya.
Namun begitulah. Olahraga memang bertujuan mencari lelah, keringat, dan stress-nya otot. Dengan begitu tubuh akan menjadi lebih sehat lagi. Hal ini adalah harga yang perlu dibayar dan sebenarnya juga membuat saya merasa bangga ketika berhasil menjalaninya. Seperti kata pepatah "musuh terbesar kita adalah diri sendiri." Dengan olahraga pagi dan tidak bermalas-malasan, saya berhasil melawan diri sendiri.
Setelah olahraga pagi aktivitas berikutnya adalah memanage media sosial. Saya melakukan pemantauan, membuat konten hingga menggunggahnya ke internet. Hari ini saya fokus di Instagram namun beberapa hari lagi saya mulai mengelola Facebook dan TikTok. Ada rencana yang akan saya jalankan. Perlu mengetes ombak dan menyusun strategi sebelum fokus pada salah satu platform.
Selepas itu saya mulai mandi untuk membersihkan diri. Bau dan keringat yang ada di tubuh saya bisa hilang dan tubuh saya terasa bersih dan segar. Sedangkan makan pagi adalah aktivitas yang saya lakukan berikutnya guna mengisi tenaga pada tubuh agar aktivitas hari ini bisa berjalan dengan lancar.
Pada siang harinya saya tidur untuk mengistirahatkan tubuh setelah lelah bekerja. Semenjak rutin lari-lari pagi ini rasanya saya menginginkan tidur siang. Padahal malam sudah tidur dan bisa merasa nyenyak. Meskipun jam tidur malam saya mungkin terhitung cukup larut yaitu sekitar pukul 12.00 malam.
Lantas pada malam harinya, aktivitas saya masih seperti biasanya. Ketika magrib berkumandang kaki ini pergi ke Musala Baitul Muttaqin untuk melakukan salat berjamaah. Salat kali ini dipimpin oleh Pakde Li. Saya berserta orang-orang lain yang menjadi makmum berusaha mengikuti salat secara khusyuk hingga selesai.
Ahsan dan Alfi belajar untuk pelajaran sekolah setiap setelah magrib. Hari ini saya juga menemani mereka belajar sembari melakukan tebak-tebakan tentang pelajaran dan juga permainan ringan agar suasana terasa menyenangkan. Malam ini suasana belajar terasa menyenangkan dan cukup tenang. Meskipun ada beberapa ricuh sedikit, namun itu adalah hal wajar karena mereka berdua masih anak-anak.
Namun sebelum menemani belajar, saya menyempatkan diri dulu untuk makan malam karena perut saya sudah lapar. Dengan begitu ketika menemani mereka perut saya tidak rewel dan "berteriak-teriak". Hehe. Begitulah.
Mungkin itu saja diary game saya kali ini. Terima kasih telah mampir dan semoga aktivitasmu berjalan dengan lancar! Sampai jumpa di diary game berikutnya!



