Lifestyle the diary game || menemani buah hati bermain balon di simpang rangkaya
sore itu saya menemani buah hati bermain balon di simpang rangkaya, sebuah tempat sederhana yang selalu ramai oleh tawa anak-anak dan langkah orang tua yang setia mendampingi. langit mulai berwarna jingga, angin berhembus pelan, dan deretan pedagang balon sudah berjajar dengan warna-warni yang memikat mata. bagi anak-anak, tempat ini seperti dunia kecil yang penuh keajaiban, dan bagi saya sebagai orang tua, momen ini adalah kesempatan berharga untuk hadir sepenuhnya bersama mereka.
kakak zakia sangat senang bermain balon. wajahnya dipenuhi senyum tulus yang sulit disembunyikan. matanya berbinar saat memilih balon favoritnya, seakan setiap warna memiliki cerita sendiri. ia berlari kecil sambil menggenggam balon, tertawa lepas tanpa beban. melihat kebahagiaan sederhana itu membuat hati saya terasa hangat. kadang kita lupa bahwa kebahagiaan anak tidak selalu tentang hal besar, cukup dengan balon dan ruang untuk bermain, mereka sudah merasa bahagia.
kakak zakia bermain sorotan di balon bersama abang rafa. keduanya terlihat akrab, saling berbagi tawa dan keseruan. abang rafa dengan sabar menemani adiknya, menunjukkan cara bermain dan sesekali mengalah agar zakia merasa menang. momen kebersamaan seperti ini sangat berarti, karena di sanalah nilai kebersamaan dan kasih sayang tumbuh secara alami. saya hanya berdiri tak jauh, mengamati mereka dengan perasaan haru, menyadari bahwa waktu seperti ini tidak akan terulang persis sama di masa depan.
di simpang rangkaya, suasana selalu hidup. suara klakson kendaraan bercampur dengan tawa anak-anak dan teriakan pedagang yang menawarkan dagangannya. namun di tengah keramaian itu, ada ketenangan tersendiri saat melihat anak-anak bermain dengan gembira. mereka tidak peduli dengan kesibukan orang dewasa, yang mereka tahu hanyalah bermain, tertawa, dan menikmati kebersamaan. saya belajar bahwa mendampingi anak bukan hanya soal mengawasi, tetapi juga tentang memberi ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri.
kakak zakia menaiki kuda-kudaan balon. ia tampak sedikit ragu di awal, namun setelah dibantu, wajahnya kembali cerah. ia duduk dengan bangga, seolah sedang menunggang kuda sungguhan. tangannya berpegangan erat, sementara kakinya bergerak mengikuti irama permainan. momen ini mengajarkan saya tentang keberanian anak yang tumbuh ketika mereka merasa didukung. kehadiran orang tua di samping mereka memberi rasa aman untuk mencoba hal baru.
penutup kebersamaan kami sore itu. meski tidak tertulis detailnya, gambar tersebut mewakili suasana lelah namun bahagia setelah bermain. anak-anak mulai kelelahan, namun senyum masih tersisa di wajah mereka. balon yang tadi begitu menarik kini digenggam erat sebagai kenang-kenangan kecil dari sore yang menyenangkan. saya menggandeng mereka pulang dengan langkah pelan, menikmati sisa waktu sebelum malam datang.
menemani buah hati bermain balon di simpang rangkaya bukan sekadar kegiatan biasa. bagi saya, itu adalah bentuk kehadiran, perhatian, dan cinta yang sederhana namun bermakna. di tengah kesibukan sehari-hari, momen seperti ini mengingatkan bahwa waktu bersama anak adalah investasi terbaik. tawa mereka, cerita kecil mereka, dan kebahagiaan yang terpancar menjadi kenangan yang akan selalu tersimpan di hati.
Best Regard @dewi90