THE Diary Game Kamis || 11 Desember 2025 // Membeli Somai Wak Zen.

Assalamu alaikum warahmatullah hiwabarakatuh.

Apakabar sahabat steemiat semua nya di mana pun anda berada, semoga baik baik saja dan tidak kurang suatu pun aku juga seperti kalian, sehingga dapat kita berjumpa kembali seperti biasa, di dalam bergi cerita maupun postingan atau berkarya di steemiat.

Kemudian cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini tentang kegiatan di Kem pengungsian banjir, semoga cerita dan juga postingan yang saya bagikan ini mudah mudahan berkenan di hati anda semua yang ada di steemiat walau di mana saja berada.

^{Membeli Siomay Wak Zen}

Kemudian pada hari itu saya sedang ngopi di sebuah warkop, kebutulan datang siomay wak zen yang biasa berjualan di depan warung kopi tersebut, eantah kenapa pada saat itu saya ketagihan siomay dengan siomay, oleh karena saya tidak suka makan siomay tetapi ini saya beli siomay wak zen sepuluh ribu rupiah di campur dengan mie.

Nah saya lihat dan juga saya perhatikan yang ke banyakan membeli siomay wak zen tersebut adalah cewek, dan juga ibu ibu saya pun heran melihat nya sehingga bertanya tanya, apakah siomay wak zen rasa memang enak, soal nya ramai cewek cewek yang pembeli nya kebiasaan kalau banyak cewek cewek yang beli rasa nya lumayan. enak

Sehingga saya mencoba lah membeli siomay tersebut, sebab siomay wak zen boleh di dengan berapa di boleh kan, tapi paling sedikit dua ribu ke atas, jika siomay besar paling sedikit lima ribu, itu tidak ada mie nya karena wak zen membuat siomay ada yang kecil dan juga ada juga siomay besar, maka dengan itu boleh di beli dengan seharga dua ribu rupiah.

Selanjut nya wak zen bisa juga mengolah mie bakso, dikarena nya kuwah nya kuwah mie soe maka dengan demikian ada ibu ibu yang membeli nya, rupanya ibu bukan beli siomay tapi ibu ibu tersebut yang mendekati siomay wak zen membeli mie bak so, saya pun baru tau bisa di olah siomay ke mie bak so.

Pantasan saya di gorobak ada menyediakan mie kuning, rupanya siomay nya bisa di olah ke mie bak so saya kira wak zen tersebut hanya menjual siomay nya saja tapi kalau di mie bak so di jual dengan harga lima belas ribu rupiah, oleh karena nya ada di pake sedikit nya daging ayam maka dengan itu sedikit lebih harga nya.

Tetapi wak zen menjual siomay di daerah keude teupin punti, pada jam enam sampe jam sembilan malam, dan menjual nya setiap malam oleh karena sudah biasa seperti demikian, dan juga langganan langganan nya sudah pada menunggu di sebabkan sudah ke tagihan dengan siomay wak zen, maka setiap sore tetap di beli nya.

^{Menikmati Secangkir kopi}

^{Keterangan Gambar}

^{Kopi Nescaffe Panas}

^{Mengolah Mie Bakso}

Yang inti nya rasa siomay nya sangat enak dan lezat, maka dengan itu kalau cewek cewek sangat teliti tentang rasa nya makanan sneg, kalau tidak enak seperti cewek cewek pasti tidak membeli makanan sneg tersebut, walau di beli tidak lebih dari sekali tapi jika enak tetap cewek tersebut kembali lagi ke esok hari nya.

Di karena nya saya ngopi di warung tersebut tidak ada sneg nya lagi, oleh karena sudah sore hari maka sneg nya sudah pada habis dan sisa akan rasa sudah jauh berbeda, maka dengan itu saya membeli somay nya untuk sneg dalam menikmati kopi, di sebabkan setiap saya ngopi harus ada sneg nya memang sudah bisa saya seperti demikian.

Yang tetapi klau ngopi lebih enak sneg nya pisang goreng, tapi apa boleh buat hari sudah malam maka semua sneg sudah pada ke habisan, biasa nya pisang di siang hari banyak banget di karena nya sneg lain juga sudah habis, karena di depan warung kopi tersebut jam sepuluh lewat tiga puluh sudah di buka dapur pisang goreng.

Maka dengan itu warung kopi yang saya singgah ini jarang sepi, selalu di kunjungi oleh pelanggan nya, oleh karena selalu ada makanan sneg lebih lebih kalau pagi hari ada di waru kopi tersebut ada menjual lontong enak, ada pun demikian nama penjual lontong tersebut kak ni lontong, dan ada setip pagi ada pun rasa lontong kak ni sangat enak dan berasa sekali kalau di nikmati.

Kemudian harga nya pun sangat terjangkau tapi beli lontong kak ni, jarang pake kuwah nya cukup dengan bumbu kacang nya saja, oleh karena saya tidak sukak kuwah jika makan lontong, memang saya orang nya tidak walau makan tidak suka kuwah nya, di karena tidak berasa kalau makan pakek kuwah bukan apa memang selera saya berada dengan orang lain.

Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.

Indonesia : 12 Desember 2025