THE Diary Game Selasa || 25 November 2025 // Kondisi Keluarga Saya Pada Hari Pertama Di Landa Banjir 😭😭.

Assalamu alaikum warahmatullah hiwabarakatuh.

Apakabar sahabat steemiat semua nya di mana pun anda berada, semoga baik baik saja dan tidak kurang suatu pun aku juga seperti kalian, sehingga dapat kita berjumpa kembali seperti biasa, di dalam bergi cerita maupun postingan atau berkarya di steemiat.

Kemudian cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan malam hari ini tentang kondisi banjir di hari ke dua, mudah mudahan cerita maupun postingan yang saya bagikan pada kesempatan malam hari ini, semoga berkenan di hati anda semua nya yang di steemiat walaupun di mana saja anda berada.

^{Kondisi Di Dalam Rumah}

Adapun demikian hasil pantauan tentang kondisi banjir di wilayah krueng pase air nya semakin bertambah, dengan di karena nya hujan tidak pernah reda sedikit pun, oleh sebab nya seperti di gampoeng saya sendiri menurut laporan Kadus jurong baru, bapak ismail rumah yang terendam semakin bertambah, maka dengan ini air nya bukan surut malah bertambah.

Yang penyebab nya hujan lebat banget dan tak pernah reda, maka dengan demikian kondisi air semakin bertambah, dan warga tidak bisa memasak di rumah karena seluruh rumah terendam banjir, betapa sedih kami terpaksa makan indomie rebus, di karena tidak bisa memasak di rumah oleh sebab semua peralatan masak sudah tersimpan.

Oleh karena beras sudah basah dan juga seperti minyak goreng pun tidak ada, maka dengan itu kami merebut mie instan untuk bertahan buat sementara waktu, dalam malakukan menyimpan smua bahan bahan dan juga alat alat elektronik, kami menaikkan ke tempat yang tinggi sedikit yaitu yang kami perkirakan tidak sampai iar tersebut.

Di karena nya air masuk pada tengah malam, kalau seperti itu semua kuta pada nyenyak semua, dan juga tiba tiba ke tauan air nya sudah banyak di dalam rumah, dengan tidak sangka sangka maka dengan sebab itu lah terjadi nya banyak korban seperti yang aku mengatakan tadi, seperti elektronik dan juga padi yang di simpan nya.

Kemudian seperti ada saluran irigasi, yang namun yang namun penuh juga air nya maka dengan itu air hujan di lingkungan penduduk sehingga meluap dan banyak rumah yang terendam nya, menurut predexi kalau terus akhir nya warga harus mengungsi, di karena tidak boleh memasak yang berakibat rumah nya terendam banjir.

Adapun selanjut nya di pihak pomerintah gampoeng, seperti terutama tuha puet dan Kadus masing masing, terpaksa melaporkan ke pada bapak geusyik untuk meminta anggaran, untuk warga nya yang sudah mengungsi dan ada di bawah tenda pengungsian, tapi itu jika hujan tidak berhenti dalam dua atau tiga hari lagi.

^{Kondisi Istri Saya Saat Banjir}

^{Barang Yang Sudah Saya Amankan Buat Semantara}

^{Istri Saya Sedang Istirahat Sejenak}

^{Betapa Sedih Anak Saya Saat Mau Makan Indomie Renus}

Yang tetapi buat sementara di pihak pemerintah gampoeng dan kami warga setempat, juga sudah berusaha membuat gotong royong untuk membersihkan semua saluran saluran buangan yang tersumbat maupun yang tidak tersumbat, supaya air nya lancar mengalir dan juga warga biar jangan harus mengungsi.

Di karena nya sangat jika tidur bawah tenda pengungsian sangat menyedihkan, tetapi jika sudah berusaha namun air bukan kurang malah bertambah, tapi itu sudah kehendak dari yang kuasa ya itu sudah terpaksa, apalagi ini bulan desember memang waktu nya hujan deras, tetapi ada banjir dan kadang kadang tidak juga.

Dan juga air nya rata rata seperti di rumah saya, oleh karena seperti yang saya katakan sebelum nya seluruh saluran buangan yang ada sudah tertutup dan penuh dengan rumput, maka dengan sebab itu akhir nya terjadi lah air hujan jadi sumbat dan terlambat mengalir nya, dengan terlambat mengalir maka air meluap ke lingkungan penduduk.

Sehingga satu dua dan tiga hari apa lagi hujan tidak reda reda akhir nya banyak rumah warga yang terendam, malah walau sedikit harta benda menjadi korban dan ikut terendam, seperti yang saya katakan tadi dengan gara hujan deras yang tak reda reda, memang itu kehendak dari yang kuasa tidak ada seorang pun bisa mengelakkan karena itu sudah di rahasia kan.

Kemudian saat kebanjiran semua warga terlihat wajah sangat menyebalkan, karena banyak yang korban, termasuk saya sendiri juga seperti itu yang sangat kita hewan seperti kambing, ayam juga seperti itu di karena tidak bisa kemana mana, di karena nya banyak air maka semua menjadi kelaparan, mau tak terpaksa si pelihara nya yang mencari rumput untuk kambing nya begitu juga ayam harus di berikan makanan.

Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.

Indonesia : 02 Desember 2025