The Diary Game, Nov 12, 2025 | My routine is like repeating the same story every day.

in STEEM FOR BETTERLIFE21 days ago

Tanpa hobi menulis tidak mungkin kita tersesat hingga berada di platform ini, meskipun kenyataannya banyak pengguna datang karena mengandalkan nilai SP besar untuk menambang hadiah kurasi harian dari bot-upvote yang mereka pilih, dan tanpa harus menguras pikiran menyumbang tulisan (kata) dalam jumlah standar untuk ukuran sebuah opini atau artikel singkat. Tentu saja bukanlah kesalahan! karena setiap pengguna adalah peran kunci untuk pertumbuhan ekosistem Steem. ya, user adalah aktor utama di platform karena memiliki peran sebagai; Penulis (konten kreator), Pemberi suara positif (kurator), membeli, memperdagangkan dan menyimpan token Steem (token holders), dan keterlibatan dalam diskusi (komentator).

1000133412.jpg
Kucing peliharaanku ikut menyambut pagi sebelum aku mengantar anak-anak ke sekolah

Semua manusia menyambut jendela pagi dengan kesibukan! sibuk sesuai jalur mereka masing-masing. Masyarakat biasa sepertiku hanya disibukkan dengan aktivitas mengantar anak-anak ke sekolah serta bergelut dengan kertas dan komputer di tempat kerja, para pedagang dan Pembisnis pun sibuk berpikir tentang metode penjualan, untung-rugi serta fluktuasi harga barang dagangan mereka.

...Disisi lain para investor saham dan pemilik kripto harus menghadapi iklim capital loss atas isu geopolitik, meningkatnya volatilitas macro-ekonomi dan kebijakan tarif baru AS kian gencar mengintimidasi Pasar saham global terutama saham teknologi karena hubungannya dengan kripto (BTC) sangat signifikan sehingga keduanya benar-benar ditempatkan sebagai aset beresiko tinggi. Namun kekhawatiran tersebut sedikit terobati setelah para analis memprediksi adanya potensi rebound pada awal 2026.

..Lupakan saja, ini hanya pengantar singkat, mungkin sedikit bertolak belakang dengan tema The Diary Game.

Saat memasuki lobi kantor

Aku berada di tempat kerja sekitar pukul 7.40 wib, teras depan dan lobi masih terlihat berantakan karena perbaikan plafon belum sepenuhnya rampung meskipun para pekerja telah berupaya menyelesaikannya sejak minggu pertama bulan November. Belum ada pegawai yang datang? atau mereka sudah keluar untuk menikmati segelas kopi setelah melakukan presensi masuk kerja. Entahlah, tapi aku tidak mungkin menunggu siapapun disana karena lidahku juga belum mencicipi minuman berkafein tinggi untuk menyemangati rutinitasku pagi ini.

Menikmati segelas kopi panas

Aku tiba di warung kopi langgananku setelah beberapa menit kemudian. Aku salah seorang pelanggan tetap RC-Kupi, jadi kedatanganku tidak asing lagi bagi Pelayan warung, bahkan tanpa menjelaskan apapun peracik kopi sudah mengetahui apa yang harus mereka siapkan.🤣

Bukan menghabiskan waktu hanya untuk menikmati kopi! kurang lebih satu jam di RC-Kupi aku gunakan untuk membaca berita dan opini menarik sebagai refrensi ilmiah serta memperkaya kosa kata. Membaca bukan hanya untuk bahan menulis bagi kreator konten, namun setiap catatan (postingan) memiliki substansi yang jelas agar pembaca memahami arah dan tujuan sebuah tulisan.

1000133484.jpg
Bekas kantin yang mulai berantakan

Aku pun kembali ke tempat kerja. Photo di atas adalah bekas kantin milik instansi BKPSDM Kabupaten Aceh Utara sebelum dialihkan menjadi instansi Pertanahan pada Tahun 2018 lalu. Letaknya bersebelahan dengan bangunan tua (gudang) penyimpan barang dan kenderaan bermotor milik Dinas DLLAJ (sebelum ditempati oleh BKPSDM).

Dalam ruangan kantor aku tetap sendiri tanpa riuh dan tawa yang biasanya aku dengar karena beberapa rekan kerjaku sedang mengikuti rapat kecil di instansi Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyangkut kelanjutan pensertifikatan Tanah pemerintah, dan beberapa lainnya sedang menuju ke sekretariat kantor Bupati Kabupaten Aceh Utara yang berlokasi di Landing - Lhoksukon untuk pembahasan kelanjutan pemetaan Zona Nilai Tanah serta anggaran kebutuhan untuk kegiatan dimaksud.

saat berada diruang kerja atau setelah menyelesaikan pekerjaan

Aku bukan tidak ada pekerjaan, di meja kerjaku sudah bertumpuk beberapa konsep surat dan menyusun photo dokumentasi tim saat kegiatan inventarisasi di lapangan (Desa Buket Seuntang Kecamatan Lhoksukon), semua pekerjaan tersebut umaku selesaikan menggunakan labtop. Ini tidak terlalu merepotkan dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 60 menit sebelum jadwalku menjemput anak-anak pulang sekolah.

Selanjutnya aku menuju ke sekolah SD Negeri 5 untuk menjemput putriku disekolah sekaligus kembali ke rumah untuk menikmati makan siang. Aku menyempatkan untuk beristirahat seraya merebahkan badan di sofa ruang tamu setelah melaksanakan shalat dhuhur. Setelah 30 menit berlalu aku bangkit dari rebahan, merapikan rambut yang terlihat sedikit berantakan kemudian kembali menghidupkan mesin sepeda motor menuju ke tempat kerja.

Setiba di tempat kerja kondisi beberapa ruangan masih sepi karena rekan-rekanku belum kembali dari agenda pertemuan. Untuk menghilangkan rasa kantuk aku terpaksa membaca sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan, juga menoton beberapa karya lucu youtuber di YouTube dan TikTok untuk menghibur diri sambil berharap rekan-rekanku segera kembali.

Kumandang Azan shalat Ashar mulai terdengar dari sejumlah tempat ibadah terdekat, aku segera menunaikan empat rakaat wajib di mushalla Kantor...

1000133620.jpg
Tukang bangunan mulai bekerja menyelesaikan plafon lobi kantor yang hampir rampung

Selesai melaksanakan ibadah shalat, aku kembali ke ruang kerja untuk memeriksa kembali pekerjaanku seraya menunggu presensi pulang kerja. Aku tidak lagi berharap mereka kembali karena waktuku di tempat kerja hanya tersisa 30 menit sebelum aku kembali ke rumah.

1000133621.jpg
Memeriksa kembali pekerjaanku di labtob

Aku tidak ada rencana untuk ngopi malam ini karena sejak sore hari suasana mendung dan gerimis belum berhenti membasahi seisi kulit bumi di wilayah kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Tapi anak-anakku juga tidak henti-hentinya meminta dibelikan "sate". Ya, Sate adalah salah satu makanan khas Indonesia yang paling digemari oleh anak-anak dan istri saya, jadi, mau tidak mau aku harus keluar untuk membelinya...

1000133659.jpg
1000133663.jpg
Tempat pedagang sate
Saat memesan dua porsi

Pedagang sate yang aku tuju berlokasi di Simpang Kuta Blang Kota Lhokseumawe peta google maps. Aku memesan dua bungkus sate bumbu Padang kesukaan anak-anak dan istriku. Harga untuk satu porsi (bungkus) adalah Rp.15.000 atau setara dengan 12.8 Steem (harga saat konversi). Selanjutnya aku kembali kerumah seraya membawa pulang dua bungkus sate padang.

..dalam perjalanan, sempat tercium aroma kopi saat berpapasan dengan sejumlah warung di Jl. Listrik, jika saja tidak ada request sate Padang mungkin aku akan singgah untuk mencicipi minuman berkafein tinggi tersebut..

Sekian... Terima kasih banyak atas kunjungan dan mungkin anda membacanya..

salam,
@ridwant

Introduce myself

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.


Hello there, you have posted a great quality post and we are happy to support you, stay up with good quality publications
Curated by heriadi

 21 days ago 

Terima kasih banyak kanda @heriadi 🙏