Power outages and providing assistance for students affected by floods

sailawana (78)Verifiedin Steem For Lifestyle • 14 days ago (edited)

menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa yang terkena dampak banjir bandang di sekolahku

Hello steemians

Pasca Banjir bandang yang melanda wilayah Aceh Indonesia, maka dampak yang kami rasakan termasuk termasuk kota tempat aku tinggal Lhokseumawe adalah padamnya listrik hingga berhari-hari. Selain itu Jaringan internet juga ikut hilang dan tak tersedia. Sehingga membuat komunikasi terhambat dan para steemians di wilayah Aceh jadi sulit untuk memposting tulisannya.

Pemadaman listrik ini disebabkan karena ada tower transmisi energi listrik yang rubuh akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Begitu juga dengan tower penyedia layanan internet yang menyebabkan hilangnya koneksi internet.

Namun aktivitas di sekolah sudah kembali berjalan meskipun siswa yang datang masih belum normal. Hari ini aku datang ke sekolah untuk membagikan kartu ujian, karena para siswa akan memgikuti ujian semeter. Sekolah kami memang sedikit terlambat dalam melaksanakan ujian, dikarenakan banyak siswa yang terdampak banjir dan lokasi ruangan kelas dan sekolah yang juga terdanpak banjir.

Saat tiba di sekolah suasana di ruang guru juga gelap dan pengap karena konfisi listrik padam, jaringan internet juga total hilang. Hari ini aku kembali bersih-bersih dan beberes di ruangan guru, aku memindahkan balon-balom yang digunakan ketika perayaan hari guru nasional.waktu itu.

Memindahkan balon dengan cara membuatnya meletus

Selanjutnya aku menuju ke ruangan krlas untuk mengontrol.kebersihan ruangan kelas, Setelah kelas bersih, aku lantas memberikan pengarahan kepada para siswa dan membagikan kartu ujian. Aku juga mengumumkan tentang jadwal ujian yang akan berlangsung.

membagikan kartu ujian dan jadwal ujian

Selanjutnya ketika hendak kembali ke ruangan guru, aku sempat melakukan sesi foto di depan kelas untuk menghilangkan rasa jenuh hari ini.

berfoto di depan kelas

Sesampai di ruang guru, aku melihat para siswa yang terkena dampak musibah banjir sedamg berkumpul mereka akan menerima bantuan berupa tas dan perlemgkapan sekolah. Musibah banjir yang terjadi telah membuat mereka kehilangan barang-barang penting termasuk perlengkapan sekolah. Pembagian bantuan perlengkapan sekolah ini dananya digalang dari seluruh dewan guru.

pembagian bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa yang terkena dampal banjir bandang

Akhirnya waktu pulang tiba, bel berbunyi 3 kali. Para siswa diizinkan lembali ke rumah masing-masing. Kami para dewan guru juba bersiap untuk pulang.

Saat tiba di rumah aku beristirahat meskipun dalam kondisi tak nyaman akibat listrik yang padam dan jaringan internet yang tak stabil. Saat terjadi pemadaman listrik rasanya seperti kembali ke masa lampau di mana masa itu listrik masih terbatas, malam hari masyarakat menggunakan lampu penerangan yang dirakit sendiri. Kami sekeluarga di rumah juga mencoba merakit sendiri untuk penerangan ketika malam hari tiba.

Karena terbatasnya ketersedian lilin dan minyak tanah untuk lampu semprong. Sore ini kami memcoba membuat lilin alternatif dari bahan-bahan yang ada di rumah, adapun caranya sebagai berikut :

1. wadah yang di isi beras di bagian bawahnya
2. pada lapisan kedua wadah di tambahkan air
3. Di bagian atas lapisan medua ditambahkan minyak goreng
4. Selanjutnya di bagian tengahnya di letakkan kapas yang sudah dililit ke lidi sebagai sumbu untuk menyalakan suarnya
5. Nyalakan sumbu dengan korek dan cahaya pengganti lilin siap digunakan

Hasil Rakitan lampu tradisional pengganti lilin dirumahku

Demikianlah penerangan di rumah kami saat malam hari sebagai pengganti lilin yang langka stocknya. Penerangan ini menghasilkan cahaya yang tahan lama dan bisa digunakan dari malam hari sampai pagi. Kamipun bisa melakukan aktivitas malam hari di rumah dan bisa beristirahat dan tidak takut gelap.