Accompanying my youngest to eat seblak after recovering from her illness.

in Steem Kids & Parents16 days ago (edited)

8F8E0C6A-9EE1-42AF-89F2-3049BBE10A87.jpeg
bersama putri bungsuku makan seblak

Hello steemians

Hari ini aku merasa lega karena si bungsu yang kemarin sakit kondisinya sudah membaik. Ia aku tinggal di rumah bersama ibunda dan si sulung. Sejak aku pindah ke rumah ibunda aku merasa lebih nyaman dan tenang, apalagi saat kondisi anak-anak kurang baik, ada ibunda yang bisa ikut merawat mereka.

IMG_7706.jpegIMG_7705.jpeg

tiba di sekolah

Jadinya pagi ini akupun bisa berangkat ke sekolah dengan tenang. Aku berangkat dengan menumpang kendaraan sahabatku. Kondisi sekolah pasca banjir tidak ada kegiatan belajar mengajar, hanya ada kegiatan gotong royong dan bersih-bersih.

Beberapa hari ke depan, para siswa akan mengikuti ujian akhir semester. Jika melihat kondisi banjir bandang di beberapa kota wilayah Aceh, kami merasa ikut berduka dan prihatin. Kami juga melakukan penggalangan dana untum siswa kami yang terkena dampak parah musibah banjir bandang.

IMG_7715.jpegIMG_7707.jpeg

usai kegiatan beberes di sekolah,aku berfoto menghilangkan lelah

Demkkianlah usai kegiatan beberes di sekolah, kami akhirnya kembali ke rumah. Siang ini di rumah aku menemani sibungsu di kamar. Ruoanya ia request ingin makan seblak pasca sembuh dari demam. Ia ingin makan makanan berkuah dan.pedas.

Aku menyetujui permintaannya, dan ketika sore hari tiba kami segera membersihkan diri dan bersiap. selanjutnya kami ke pusat kota dan menuju ke lokasi khusus penjual seblak yaitu cafe deazul.

Sesampai di sana kami lalu mengambil wadah dan memilih sendiri bahan-bahan makanan yang tersedia untuk dimasak. Kami lantas menghubungi si sulung yang saat itu sedang tidak bersama kami.

IMG_7769.jpegIMG_7770.jpeg

IMG_7776.jpeg

IMG_7777.jpeg
bersama si bungsu menikmati seblak

Selesai memilih bahan makanan untuk dimasak,kami.langsung membayar. Barulah kami kemudian duduk dan menanti orderan menu kami selesai dimasak. Sambil menanti kami melakukan selfie seperti biasa.

Tak lama berselang menu makanan seblak kami telah dihidangkan, dan si sulung juga sudah tiba di lokasi ia rupanya tadi membeli sepatu murah meriah di sebuah toko sandal yang saat ini sedang viral. Harga 2 pcs sepatu yang ia beli hanya sangat murah hanya 75 Steem saja.

0961FFAA-B7DF-47FF-AE83-C802916E6F49.jpeg
sepatu murah meriah yang dibeli oleh si sulung

Demikianlah kami menikmati menj makanan khas Indonesia ini yaitu seblak, sambil.mengobrol ringan. Si bungsu dan si sulung sangat suka menu makanan seblak ini. Sementara itu sebenarnya aku kurang doyan dengan seblak, apalagi aku tidak bisa makan pedas. Namun hari ini demi menuruti keinginan putri bungsu tercinta, aku akhirnya makan seblak juga.

Selesai makan dan minum, kami bersantai sembari mengobrol. Berhubung hari sudah sore, kam bergegas pulang ke rumah. Hari ini aku merasa puas karena sudah melihat wajah bahagia si bungsu yang sangat ingin makan seblak dan akhirnya kesampaian juga.

Malam harinya kami menghabiskan waktu bersantai di rumah dan scrollin akun sosial media, kami kembali mengikuti update tentang vencana banjir yang melanda wilayah kami, Aceh. Kami berdo'a untuk korban banjir dan berharap pemerintah segera menetapkan status bencana nasional agar Aceh bisa kembali pulih dengan segera.

Sampai di sini saja cerita diaryku ini. Sampai jumpa lagi ya guys.


Warm Regards,

@sailawana

About me


Sort:  
Loading...

thanks sc 05 for the best support

thanks sc 05 for the best support