THE Diary Game Kamis || 27 November 2025 // Memasak Di Kem Pengungsian Bencana Alam.
Assalamu alaikum warahmatullah hiwabarakatuh.
Apakabar sahabat steemiat semua nya di mana pun anda berada, semoga baik baik saja dan tidak kurang suatu pun aku juga seperti kalian, sehingga dapat kita berjumpa kembali seperti biasa, di dalam bergi cerita maupun postingan atau berkarya di steemiat.
Kemudian cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini tentang kegiatan di Kem pengungsian banjir, semoga cerita dan juga postingan yang saya bagikan ini mudah mudahan berkenan di hati anda semua yang ada di steemiat walau di mana saja berada.
Adapun demikian dengan sekian banyak pengungsi termasuk saya sendiri, yang namun saya semangat, dan juga memasak nasi dan lauk pauk untuk makan bersama, di karena keadaan dan situasi dalam bencana alam selanjut nya tentang aktivitas tersebut secara kebersamaan, di sebab kan kami sama sama di dalam musibah bencana alam yaitu banjir bandang.
Yang penyebab nya hujan deras tak reda reda, jumlah tujuh hari tujuh malam, maka dengan itu menurut predeksi kita manusia awam selebih nya allah yang lebih tau, tetapi air nya pun di daerah kami semakin hari semakin bertambah, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa di daerah kami, yang tetapi di daerah lain saya dengar banyak korban jiwa.
Seperti di krueng mane langkahan idi dan kuta minje, itu menurut informasi yang saya terima dari teman teman saya, oleh karena nya di daerah tersebut air nya setinggi atap rumah, maka dengan demikian terlambat melarikan diri, sebelum nya memindahkan semua harta benda dan juga hewan hewan peliharaan, maka dengan itu tidak di ketahui air nya naik secara tiba tiba.
Maka dengan itu lah sehingga warga banyak yang menghilang, dengan akibat tenggelam di telan banjir tapi kalau tidak seperti demikian, tidak memikir kan kepada harta benda untuk menyelamatkan diri kemungkinan aman dan nyaman, memang walau demikian semua itu sudah kehandak yang kuasa, oleh karena semua itu kehendak dari allah.
Selanjut nya dapur umum pengusian di gampoeng kami yaitu gampoeng kumbang krueng kemukiman krueng pase kecamatan syamtalira aron aceh utara, di buat dapur umum untuk pengungsian dua titik, di antara lain jurong sedekah dan jurong lhok maka dengan itu di berikan hanya, beras minyak goreng mie instan ikan asin dan telor,
Walaupun demikian kami yang mengungsi ini tetap banyak mengucap kan terima kasih kepada apratur gampoeng terutama bapak geusyik, oleh karena sudah membantu kami yang sudah di landa banjir bandeng, sehingga kami tidak bisa lagi bermalam di kami sendiri seperti biasa, karena rumah kami sudah terendam banjir.
Yang tetapi kami tetap bersabar dan bersyukur atas pemberian, oleh karena nya allah maha tau maka di berikan sedikit air untuk mencuci semua di dunia, oleh sebab itu di hamba hamba yang hidup di dunia sudah banyak berdasa pada allah, tetapi siapa itu hamba tersebut, tapi oleh Allah biar suci rumah rumah lenyap smua nya.
Tapi yang inti nya kita lihat secara logika dengan sebab hujan deras, di karena hujan turun seminggu penuh tak reda reda maka terjadi lah banjir, namun di berinama oleh manusia bencana alam, yang tetapi itu ada satu pertanda entah rahmat ke depan nanti nya, yang pasti rahmat nya itu tetap ada seperti suami dulu, karena setiap ada bala tetap ada rahmat.
Kemudian di daerah kami air nya paling dalam setinggi dada, yang damun kami hanya santai saja, oleh karena kami tidak memikirkan apa yang namun barang barang yang dapat kami selamat kan, seperti padi beras dan juga kain begitu pula seperti alat alat elektronik, televisi dan kulkas begitu pun barang barang berharga lain.
Selanjut nya ada hewan hewan peliharaan seperti, kambing dan lembu begitu juga ayam sebahagian tidak sempat kami selamatkan, oleh karena air semakin bertambah maka dan kami pun dari menyelamatkan hewan peliharaan lebih utamakan diri sendiri, siapa tau nanti tiba tiba dalam sekejap air langsung naik, di sebab nya banjir ini memang sangat aneh.
Dari banjir banjir sebelum nya maka dari pada korban diri lebih baik kami pasrah dan mengorbankan harta benda seperti hewan peliharaan, tapi alhamdulillah di daerah kami yaitu daerah kemukiman krueng pase gampoeng kumbang kecamatan syamtalira aron Kabupaten aceh utara, tidak ada korban jiwa ini sekilas infeksi yang saya terima buat semantara.
Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.
Indonesia : 03 Desember 2025










Congratulations... I have recommended this post to get support from Steemchiller and Realrobinhood.