Lumpuhnya Pelayanan Publik Akibat Banjir Besar

Banjir di Kantor Urusan Agama Kecamatan Aron

---

Sahabat semuanya dimanapun berada...
Banjir besar yang melanda provinsi aceh, provinsi sumatera utara dan provinsi sumatera barat seminggu yang lalu menyisakan dampak yang luar biasa parah dalam skala kerusakannya, bahkan ada yang mengatakan hampir sama dengan tsunami yang melanda aceh tahun 2004 yang lalu.

Kondisi sangat menyedihkan dapat kita lihat di beberapa kabupaten yang paling parah terkena dampak banjir paling parah, ada perkampungan yang hilang akibat diterjang banjir bandang yang membawa material lumpur yang sangat tebal dan juga kayu gelondongan dari hutan yang sudah ditebang dan dijadikan perkebunan yang disinyalir menjadi penyebab utama banjir di Sumatera.

Sampai saat ini bantuan masih di mobilisasi namun ada beberapa daerah, bahkan masih sangat banyak daerah yang tidak tersentuh bantuan karena akses yang terputus jalan yang longsor jembatan yang ambruk sehingga harus dilakukan airdrop dengan pesawat dan helikopter.

Banyak korban banjir yang mengungsi dengan fasilitas seadanya Bahkan mereka ada yang kelaparan berhari-hari akibat tidak adanya pasokan makanan belum lagi masalah kesehatan, anak-anak yang mulai sakit dan para orang tua yang kita membutuhkan perhatian khusus sungguh kondisi yang sangat menyedihkan dimana kehancuran merata, bahkan ada banyak mayat yang belum dievakuasi.

Salah satu sektor yang juga sangat berdampak akibat banjir parah tersebut adalah pelayanan publik di mana kantor-kantor banyak yang rusak dan fasilitasnya tidak bisa digunakan lagi akibat banjir besar yang melanda beberapa foto yang saya bagikan ini merupakan foto dari grup kantor kami yaitu Kantor Urusan Agama di Aceh Utara yang rusak parah diterjang banjir besar.

Pelayanan publik menjadi tidak mungkin dilakukan, kerusakan printer komputer dan alat kerja lainnya membuat pelayanan otomatis terhenti, belum lagi kondisi mobiler lainnya seperti meja kursi yang hancur, bahkan untuk membersihkan kantor juga diperlukan upaya yang ekstra dengan peralatan seadanya kami berusaha membersihkan lumpur yang ada di dalam kantor, bahkan lumpur di luar kantor dan di jalanan lebih tinggi lagi.

Beberapa foto yang saya bagikan ini memperlihatkan kondisi kantor urusan agama di Aceh Utara ketika banjir melanda dan juga setelah banjir surut yang menyisakan lumpur dan peralatan kerja yang sudah hancur dan tidak bisa digunakan lagi.

Semoga musibah banjir ini segera mendapat penanganan dengan baik dan kehidupan kembali berjalan dengan normal, yang paling penting adalah para korban segera mendapat bantuan dan mereka bisa mendapatkan hunian sementara untuk mengungsi dan selanjutnya rumah mereka dibangun kembali, demikian juga kantor yang merupakan pelayanan publik semua fasilitasnya harus diperbaiki kembali agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lancar seperti sebelum bencana banjir melanda.

Catatan:
Foto foto yang saya tampilkan semuanya berasal dari Grup Whatsapp Kantor Kami.

Semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

_{Posted using SteemX}