The Diary Game [11/12/2025]: Menata Kehidupan Normal Meski Listrik dan Internet Masih Padam
![]() |
|---|
Setelah Lebih Dari 2 minggu bencana alam banjir Dahsyat melanda Provinsi Aceh, kami berusaha kembali menata kehidupan meskipun Tempat tinggal saya tidak terkena dampak banjir yang parah, namun berbagai ekses banjir besar tersebut juga ikut kami rasakan seperti listrik yang padam internet yang mati dan juga berbagai kesulitan lainnya.
![]() |
|---|
Sejak awal terjadi bencana kantor kami menerapkan sistem kerja WFA atau work from anywhere di mana kemudian saya membagi tugas piket setiap hari hanya 2 orang staf yang masuk kantor, sedangkan saya sendiri hampir setiap hari masuk kantor karena ada warga yang memerlukan atau harus bertemu dengan saya.
![]() |
|---|
Sebelum ke kantor saya bantu istri mempersiapkan makanan siap saji yang telah kami masak Kemudian kami bungkus untuk kami antarkan ke balai desa, karena hari ini warga masyarakat di desa kami akan mengantarkan donasi untuk korban banjir di kecamatan Langkahan kabupaten Aceh Utara, bantuan yang kami berikan berupa makanan air mineral pakaian Dayak pakai beras minyak goreng telur dan juga kebutuhan pokok lainnya.
![]() |
|---|
Kemudian Sekitar jam 09.30 saya menuju kantor karena ada warga ingin bertemu saya untuk konsultasi, setelah bertemu dengan saya dan menyelesaikan urusan yang dirasa perlu di kantor kemudian saya menuju ke rumah almarhum ayah saya yang sekarang ditinggali oleh Adik saya untuk melihat langsung kondisi dari lumpur di depan rumah yang hampir mengeras.
![]() |
|---|
Siang harinya Saya menuju ke tempat kawan saya yang kebetulan tidak mati lampu karena saat ini kami sedang mendapatkan giliran mati lampu, saat ini pasokan listrik belum normal sehingga pasokan listrik digilir antara satu wilayah dan wilayah lainnya, saya membawa hp untuk mengisi daya karena sangat diperlukan malam hari untuk menerangi dengan senter yang ada pada hp.
![]() |
|---|
Setelah selesai mengisi daya HP kemudian saya pulang ke rumah saya sempat mengajari kedua anak saya Faqih dan Zahra untuk belajar salat Meskipun mereka masih kecil sudah seharusnya diajarkan sejak dini untuk bisa salat dan ibadah lainnya, dan Sore harinya Saya menuju ke kawasan Rangkaya untuk sekedar ngopi dan membuka media untuk melihat informasi terkini karena kebetulan di Simpang Rangkaya listriknya hidup dan ada wi-fi
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA









🎉 Congratulations!
Your post has been upvoted by the SteemX Team! 🚀
SteemX is a modern, user-friendly and powerful platform built for the Steem community.
🔗 Visit us: www.steemx.org
✅ Support our work — Vote for our witness: bountyking5
Curated by : @mvchacin