The Diary Game [11/12/2025]: Takziyah dan Doa Bersama Ke Aceh Timur

Suasana Takziyah dan Doa Bersama

dalam Perjalanan

Jam 08.00 pagi saya sudah bergerak menggunakan mobil sahabat saya bapak Abdul Aziz menuju ke Aceh Timur tepatnya ke Kecamatan Idi Timur untuk mengikuti takziah dan doa bersama keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara di rumah bapak Sabarudin yang merupakan kepala bagian tata usaha kantor, Di mana ibunya meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

di Tempat Takziyah

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 2 jam kami tiba di rumah duka saya bersama sahabat saya Pak Andi dan Pak tarmidi langsung menuju tempat doa bersama, namun ketika kami tiba belum banyak rekan-rekan yang lain yang datang sehingga Kami sempat duduk dan ngobrol terlebih dulu menunggu kedatangan rekan-rekan yang lain.

Perjalanan Pulang Kondisi Terdampak Banjir

Setelah selesai doa bersama dan sambutan dari tuan rumah kemudian kami dipersilahkan untuk makan siang dengan hidangan yang telah disediakan oleh dua rumah setelah itu langsung kami pulang, karena hari ini merupakan hari Jumat kami mampir dan salat Jumat di salah satu masjid di kawasan Simpang Ulim, sepanjang perjalanan pulang Kami melihat kerusakan dan kehancuran di sisi kanan dan kiri jalan nasional akibat banjir besar yang terjadi beberapa waktu yang lalu

Ngopi

Dalam perjalanan pulang ketika tiba di Lhoksukon kami mampir di salah satu warung kopi yang paling terkenal di Lhoksukon yaitu rumah kopi aceh, di sini sambil beristirahat kami ngopi dan ngobrol tentu saja banyak hal yang kami bahas terkait dengan tugas sehari-hari dan juga bagaimana upaya menghidupkan kantor yang rusak alat kerja dan mobilnya yang rata-rata dialami di seluruh kantor Urusan agama di Kabupaten Aceh Utara.

Bersama Anak-anak

Sore hari setelah menunaikan salat Jumat saya mengajak anak-anak ke kawasan Simpang Rangkaya apalagi di tempat saya saat ini sedang mati lampu, saya mengajak anak-anak ke salah satu warung kopi yang menyediakan wi-fi dan listriknya hidup, kami memesan kebab dan juga anak-anak memesan teh dingin, menjelang magrib barulah kami pulang ke rumah.

Mengisi Daya HP di Tempat Kawan

Malamnya setelah salat magrib saya langsung keluar menuju ke tempat kawan saya yang hidup lampu karena saya harus mengisi daya handphone agar bisa digunakan untuk senter di rumah karena di tempat kami masih giliran mati lampu, meskipun bencana banjir Dahsyat hampir berlalu 3 minggu namun kehidupan belum normal lampu masih mati dan jaringan internet juga terkendala.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

_{Posted using SteemX}