The Diary Game\19}oktober \{ 2025}: mampir di lahan pertanian cot ilip, karna sedang hujan.

Assa.. sobat semua salam sehat selalu!!!!!

Selamat sore semua sobat di kesempatan hari ini saya mau balik ke rumah dan akan tetapi saya berhenti di jalan karna efek hujan yang sangat deras sekali.

Maka saya pun lansung singgah di tempat perkebunan teman saya di dusun cot ilip nisam, maka oleh itu saya pun lansung untuk memasuk kan kreta dulu ketempat persinggahan dulu sebentar.

Dan di tempat ini banyak yang di tanam seperti labu dan timun , dan lain sebagainya. Dengan sebab itupun saya masih disini sekarang berhubung hujan masih aktif dan belum juga reda.

Jadi saya pun menikmati aja dulu di situasi seperti ini, bersama kawan kawan di sini, karna kegiatan pun gak ada pada hari ini.

Karna dari semenjak tadi pagi hari belum ada kegiatan seperti biasanya, saya tangani, jadi pada hari ini kebanyakan pada nganggur saja.

Mungkin gak ada hari ini dan ada ke esokan harinya, nanti, itulah yang harus kita syukuri, karna tidak ada hari yang selalu kita berusaha.

Maka sebelum saya kesini saya sempat masuk kerumah orang tua saya dan untuk ketemu sama si fakrol dan mau ambil kertas layangan untuk si ojan.

Karna dari tadi ojan sudah menelpon saya suruh beli kertas layangan beserta dengan lemnya., makanya saya sempat mampir dirumah tadi.

Dan inilah toke yang kelola lahan ini yaitu bang matsyah dari kampung blangkaring nisam, dan kebetulan sedang menunggu hujan sampai reda dulu, ..

Dan sudah sejam lebih saya duduk disini masih saja tetap hujan , tapi gak jadi masalah karna bukan orang lain disini semuanya masyarakat kami semua.

Maka inilah buah timun dari hasil panen pertama kali di lahan kebun ini, dan menurut kita liat semuanya serentak.

Akan tetapi untuk masalah harganya, agak rumit sedikit, sekitar tiga ribu rupiah perkilo, kata para pekerja di lahan tani ini, untuk saat sekarang.

Dan untuk pohonnya sangat subur dan hijau sangat, dan pun untuk perawatan sangat lengkap, dengan obat segala obatan, dan setiap kali ada sedikit gangguan para perawat lansung di tangani lansung.

Jadi makanya untuk pohonnya tidak akan heran sebagus ini, karna perawatannya sangat di siplin. Dan saya pun sering mampir di lahan ini.

Karna situasipun, sangat nyaman kita duduk, sambil menikmati, udara alam yang sangat murni., dan pun di sekitarnya masih sangat alami, masih banyak pepohonan juga.

Jadi setelah dua jam lebih saya duduk dan ada sedikit ringan hujan pun , maka saya lansung mau pulang , hari pun pada hampir mau malam.

Dan dijalan hampir sampai kerumah pun sangat hancur efek bekas dari mengalirnya air hujan deras dari tadi jam empat lebih.

Maka saya pun turun pelan pelan, biar gak terpeleset ke lobang yang sudah lonsor, dan sampai akhirnya sampai juga kerumah walaupun sudah kebasahan semua.

Sekian dulu dan sampai ketemu kembali di hari lain.

Wassalam.