Hidup Dengan Penuh Suka Cita
Kenapa dibilang kalau kestabilan emosi itu adalah tingkatan kualitas adab tertinggi seseorang?
Emosi adalah penentu nasibmu. Kamu harus benar-benar bisa mengendalikan emosimu dengan baik.

Saat suasana hatimu baik, kamu akan menyadari kalau keluargamu harmonis, badanmu sehat, karir lancar, dan rezeki juga mengalir.
Tapi pas emosimu lagi jelek, kamu bakal merasa badan enggak enak, kondisi rumah berantakan, dan cari uang pun susah.
Hidup memang begitu,
Orang menyebalkan dan masalah sepele itu setumpuk, hal yang enggak sesuai harapan, itu sering sekali terjadi.
Kamu boleh mengungkapkan rasa marahmu, tapi jangan mengungkapkannya dengan cara mengamuk.
Saat amarah tak tertahan, ingatkan dirimu,
Tindakan impulsif yang buta, tidak akan menyelasaikan masalah apapun, malah bakal bikin masalah makin runyam.
Semakin kamu tenang, semakin kamu enggak takut menghadapi masalah, dan hasilnya pun akan semakin lancar.
Teman-teman, para steemian sekalian, emosi itu ibarat pistol.
Saat kita menarik pelatuk emosi, moncong pistol itu sebenarnya mengarah ke diri kita sendiri.
Jangan keluar rumah membawa amarah, jangan bekerja sambil menggerutu dendam, jangan tidur membawa beban pikiran, dan jangan selesaikan masalah dengan terburu-buru.
Bekerjalah saat pikiran jernih, tenangkan diri saat hati gelisah, renungkan diri saat sedang bingung, dan kendalikan diri saat sedang marah.
Kalau kamu sadar kondisimu lagi enggak beres, harus segera diperbaiki.
Hidup itu kompetisi lari jarak jauh, mengelola emosi itu susah sekali. Satu-satunya cara adalah introspeksi diri, dan menolong diri sendiri, bisa menahan emosi, baru bisa menahan rezeki. Bisa menenangkan hati dan pikiran, baru bisa menyambut kekayaan.
Terakhir, semoga kita semua bisa melihat dunia dengan hati yang bersih, dan menjalani hidup dengan hati yang suka cita.
Salam kompak selalu.
By @midiagam
