Mendampingi Al-Qarni bereksperimen (26 Desember 2025)
Hai Steemian
Jum'at pagi si Abang bangun lebih awal dari biasanya. Ia lagi-pagi sudah harus melayani costumer. Costumer nya kali ini adalah salah satu staf honorer Dayah Syamayuddhuha Cot Murong.
Pasca banjir kemarin ada PC mereka yang diminta untuk diselamatkan datanya. Alhamdulillah data beserta PC sudah berhasil diselamatkan pasca terendam lumpur saat musibah banjir melanda bulan lalu.
Melayani Costumer
Hari ini aku gak masuk kerja karena masih dalam suasana libur cuti bersama. Aku menghabiskan waktu bersama keluarga aja di rumah. Sejak pagi aku menyibukkan diri membantu istri bersih-bersih. Aku menyapu rumah dan menyikat kamar mandi, sedang istri menyapu pekarangan rumah.
Siang harinya saat semua sedang istirahat, aku sibuk menemani Al-Qarni yang gak mau tidur siang. Ia bermain dengan sepupunya di parit dekat rumah. Mereka mancing ikan untuk dimasukkan ke aquarium.
Warung Bambu
Setiap sore ia bawa pulang ikan-ikan kecil untuk dimasukkan kedalam aquarium ikan hiasnya. Gak sedikit pula yang mati ikannya setelah seharian di aquarium (tupperware mamanya) yang gak ada oksigennya.
Sore harinya setelah aku selesai dengan rutinitas beberes rumah, aku mengajak Al-Qarni dan mamanya makan bakso. Kami otw ke Waroeng Bamboe. Lokasi ini jadi salah satu favorit kami bukan karena baksonya enak, tapi karena di sini menyediakan wahana permainan anak-anak. Kami bisa menikmati makanan sambil menemani Al-Qarni bermain. Ia juga jadi nambah selera makannya.
Membuat eksperimen
Malam harinya setelah Maghrib Al-Qarni sibuk dengan tutorial pra karya dari handphonenya. Ia mencoba salah satu eksperimen membuat lampu pelangi. Dibantu si Abang menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan, Al-Qarni bereksperimen sendiri.
Ia begitu senang saat eksperimen berhasil dibuatnya. Ia memintaku untuk mendokumentasikan hasil karyanya. Walaupun saat dimatikan lampu teras masih gak begitu kelihatan warna pelangi yang dibuatnya, namun ia senang sekali. Ia menyimpan hasil karyanya di dalam lemari kaca untuk dikeluarkan saat ingin bermain kedepannya.
Berhasil bereksperimen
Ba'da Isya ia sudah mulai menguap akan mengantuk. Aku menemani bobok sambil membimbing baca do'a. Bukan hanya do'a tidur, bahkan semua do'a plus rukun islam, dan rukun iman dilafalkan saat akan tidur. Katanya supaya ia gak mimpi buruk.
Aku menuruti nya sebagai salah satu kesempatan menghapalkan secara rutin. Kedepannya aku juga akan menambah hapalannya terus sebagai pengantar tidurnya. Aku juga ikut terlelap bersamanya setelah selesai melafalkan semua yang ia pelajari.