Kenduri Maulid dengan menu Kari Kambing

Salam sahabat steemean

Sahabat, admin dan segenap moderator komunitas tercinta. Kenduri Maulid merupakan kenduri yang dilangsungkan untuk memperingati hari kelahiran nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Kenduri ini sudah menjadi sebuah tradisi turun temurun dari masyarakat kami, terlebih-lebih mayoritasnya warga muslim di segenap penjuru dunia. Pelaksanaan kenduri ini pun setiap tempat tentu juga berbeda-beda.

Kenduri Maulid dengan Kari Kambing, atau dikenal sebagai (Kuah Beulangong) di Provinsi Aceh Indonesia, adalah tradisi perayaan Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, di mana warga bergotong royong memasak gulai Kari daging Kambing atau juga sapi dalam jumlah besar di kuali raksasa, lalu membagikan makanan tersebut sebagai wujud kebersamaan, kepedulian sosial, dan ungkapan syukur.

Kambing yang disediakan untuk dimasak pun juga berbeda-beda di setiap desa, tergantung anggaran yang juga bersumber dari masyarakat desa, yang ditanggung secara bersama-sama.

Sebelum memasak kari kambing di hari perayaan Maulid Nabi Muhammad, terlebih dahulu kepala desa dan perangkatnya membentuk susunan panitia yang menangani berbagai bidang dalam perayaan Maulid Nabi.

Panitia petugas Mamasak pun mulai mengerjakan tugasnya di awal paginya ini menyembelih kambing, memotong kecil-kecil dan mencucinya. Kemudian barulah memasaknya dengan menggunakan kuali besar dengan nyala api yang besar pula. Kemudian mereka juga memasak nasi dalam panci besar, yang diperkirakan cukup untuk dinikmati oleh warga sekampung.

Di sisi lain, para santri juga segenap warga desa yang lain, mengumandangkan lantunan sholawat dzikir sebelum kenduri tersebut dinikmati secara bersama-sama.

Tradisi ini tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai religius dan kekeluargaan di masyarakat, seperti :

Nilai-nilai kegotongroyongan, dengan berkumpulnya masyarakat untuk menyiapkan bahan-bahan dan memasak Kari Kambing secara bersama berdasarkan struktur tugas kepanitiaan.

Penguatan Silaturahmi, Kegiatan memasak dan menyantap makanan bersama ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Nilai Keagamaan, Tradisi ini juga diisi dengan kegiatan keagamaan seperti zikir dan ceramah yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Cerminan Kepedulian Sosial, Memasak dan berbagi makanan menjadi bentuk kepedulian sosial masyarakat Aceh yang tetap terjaga.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan ku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat aku harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku persembahkan postingan ini, Wassalam.

Follow Me @teukuipul87

Camera Pictures	Smartphone
Models	RMX2180
Android Version	11
Original picture	@teukuipul87
Picture Editing	Snapseed
Location	aceh

Ucapan terima kasih aku hantarkan kepada seluruh sahabat yang bernaung dalam komunitas tercinta ini, juga kepada seluruh abang dan kakak moderator yang sangat aku banggakan.