Steem Crypto Challenge (Challenge 1) - Steem Sebagai Cryptocurrency Favorit dan Alat Pembayaran
Halo Steemian di mana saja
Saya mengenal cryptocurrency sejak bergabung dengan platform Steemit. Saya bergabung di Steemit mulai bulan November 2016. Tujuan saya bergabung di platform Steemit adalah untuk mengumpulkan Steem, salah satu cryptocurrency favorit saya.
Dulu saya rutin membuat postingan di Steemit hanya untuk mendapatkan Steem. Koin yang saya peroleh ini kemudian saya perdagangkan. Platform favorit saya untuk memperdagangkan cryptocurrency Steem ini adalah Bittrex. Inilah market pertama yang saya daftarkan. Di samping itu saya juga membuka akun di Poloniex, Binance, dan Indodax. Tapi hanya dua saja yang aktif saya pakai, yaitu Bittrex dan Indodax.
Setelah itu, kehidupan saya tidak terlepas dari Steem. Terus terang saya mendapatkan banyak keuntungan selama mengenal platform Steemit. Saya mampu membeli beberapa barang yang saya inginkan dengan menjual beberapa Steem. Harga Steem yang fluktuatif memerlukan kejelian kita untuk selalu mengontrol market. Saat ini harga Steem berkisar IDR 2,500 lebih kurang. Selama pengalaman saya, harga Steem pernah menyentuh angka IDR 50,000 (kalau saya tidak salah). Sebuah harga yang fantastis. Bayangkan saja saat ini jika saya memiliki 3,000 Steem, maka saya bisa memperoleh IDR 150,000,000.
Cryptocurrency sebagai alat pembayaran
Negara Indonesia belum memiliki sebuah regulasi yang memboleh cryptocurrency sebagai alat pembayaran. Tapi bukan tidak mungkin hal ini bisa dilakukan.
Saya pernah menggunakan Steem sebagai alat pembayaran. Dulu, di awal tahun 2017, Steemit banyak digunakan di Aceh, mulai dari pedagang maupun pegawai, mahasiswa ataupun pengangguran, demam Steemit terjadi di mana-mana. Pernah ketika seorang pemilik warung kopi yang memiliki akun Steemit (saya sudah lupa akunnya karena sudah lama sekali) hanya menerima bayaran melalui Steem antar sesama Steemian. Saya pun memanfaatkan situasi tersebut untuk membayar kopi dengan Steem.
Selain itu, saya sering membeli Steem dari Steemian lain. Begitu juga sebaliknya, saya pernah menjual Steem kepada pengguna lain. Bisnis Steem menjadi salah satu primadona saat itu.
Berdagang cryptocurrency
Pada tahap selanjutnya, saya mulai tertarik untuk berdagang kripto. Saya membeli beberapa kripto pada posisi harga yang agak rendah, dan menjual kembali kripto tersebut ke harga yang lebih tinggi.
Di awal-awal saya berdagang kripto, saya mengalami kerugian. Saya agak panik ketika koin atau token yang saya beli harganya sudah jatuh. Lalu terjadilah kepanikan di mana saya menjual dengan harga yang lebih rendah ketika saya beli (cut loss).
Kunci untuk berdagang kripto adalah kesabaran dan tidak terburu-buru. Kedua kunci ini saya praktikkan dan mulai menampakkan hasil. Saya mulai menerima keuntungan walaupun tidak banyak. Prinsip saya asal sedikit yang penting tidak rugi lagi. Hehehe
Kembali lagi ke Steemit
Beberapa waktu yang lalu saya berhenti sejenak dari platform Steemit karena kesibukan tertentu. Namun, proses perdagangan cryptocurrency tetap saya lakukan. Akhir-akhir ini, koin yang saya beli mengalami penurunan harga yang sangat tajam. Seperti yang saya katakan bahwa berdagang cryptocurrency sangat fluktuatif dan perlu dilakukan secara hati-hati.
Saya menyadari bahwa Steem telah pernah menjadi bagian dari hidup saya. Maka saatnya saya kembali ke Steem dan cryptocurrency. Saya seakan kembali memulainya dari nol. Steem tetap menjadi primadona cryptocurrency bagi saya. Dan tidak tertutup kemungkinan, Steem akan menjadi sebagai salah satu alat pembayaran yang diminati. Semoga saja demikian mengingat pengguna Steemit semakin banyak.
Demikianlah yang dapat saya kisahkan. Lebih dan kurang saya mohon maaf.
Terima kasih telah singgah di blog saya
Twitter sharing
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja