Senja di suatu Desa

Sore ini merupakan senja yang punya cerita tanpa luka, yang ada hanya tatapan mata yang jauh memandang hampa bercampur dengan jiwa yang sunyi memandang jauh akan masa depan.

(Diambil dengan Kamera Xiaomi Note 4)

Senja menandakan akan berakhirnya segala aktivitas yang dilakukan siang hari, orang-orang yang pergi ke sawah, berkebun, menggembala kambing dan sapi perlahan pulang meninggalkan tempat aktifitasnya.

Kehidupan di pedesaan begitu damai dan indah, tidak seperti diperkotaan yang begitu sibuk tiap harinya, lalu lalang kemacetan menjadi rutinitas setiap harinya

(Foto Anak-anak desa sedang bermain futsal menjelang magrib melewati senja)

Harmonis akan selalu melekat dalam kehidupan masyarakat pedesaan,

(Sebuah sekolah pendidikan usia dini terlihat sepi diapresiasikan hari)

(Seorang bapak sedang melihat dan akan memanen hasil pertanian disore hari )

(Beberapa bapak bapak sedang berfoto dengan petani yang sedang memanen hasil pertanian nya)

Pengalaman saya tentang sebuah desa sangat memberikan edukasi secara tidak langsung kepada saya, Masyarakat desa pada umumnya berumur panjang, karena masyarakat desa pola hidup yang sehat, lingkungan yang masih asri dan hijau jauh dari polusi asap seperti diperkotaan. Banyak orang desa hidup dalam kesederhanaan tapi mampu menikmati nya dengan penuh kebahagiaan dan berkecukupan dari segi materi, Masyarakat desa dalam bersosial sangat tinggi kepekaannya terhadap sesama dalam kehidupan. Bagai tubuh yang satu apa bila ada anggota tubuh yang sakit yang lain pasti merasakannya. Kerukunan dan kebersamaan dalam menjaga desanya dan menjunjung tinggi persaudaraan dan sangat kompak dalam berbagai hal.