Beberapa Tradisi Ekstrem di Dunia yang Bikin Merinding

rizkiavonna (61)in #steempress • 6 years ago

Setiap negara mempunyai tradisi dan kebudayaan serta kebiasaan yang unik dari setiap daerah masing-masing negara. Keunikan-keunikan itu kebiasaannya sering di jadikan ciri khas dari budaya. Sehingga beberapa negara dapat mengindentifikasi suatu bangsa melalui ciri khas mereka atau adat istiadat mereka.

Walaupun setiap negara dan daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda, namun ada sejumlah negara yang mengundang rasa ketakutan atau kengerian dalam tradisi mereka. Entah itu dari ritualnya ataupun bahaya dari tradisi yang mereka jadikan budaya oleh masyarakatnya.

Dan beberapa tradisi itu adalah :

Ritual Menari Dengan Orang Yang Sudah Mati

Menari bersama orang mati mungkin akan terdengar seperti lelucon. Namun, di Madagaskar hal ini sudah biasa. Menari dengan orang mati (Famadihana) adalah salah satu ritual mereka suku Malagasi di Hauts Plateaux, Madagaskar. Percaya atau tidak, ritual ini sudah mereka lakukan turun-temurun.

Ritual ini terkenal dengan “memutar tulang” yang dilakukan setiap 5 atau 7 tahun sekali. Langkah yang mereka lakukan adalah, mereka akan menggali kubur, mengeluarkan jasad dari leluhur mereka dan membungkusnya kembali dengan kain kafan.

Setelah jasad disiapkan, anggota keluarga jasad tersebut akan bersorak menyambut tulang belulang leluhurnya. Lalu mereka akan berpesta, sambil menari-nari diiringi hentakan musik dan sesekali sambil mengangkat jasad leluhur.

Famadihana memiliki makna tersendiri bagi suku malagasi. Mereka percaya, Famadihana merupakan perwujudan rasa cinta mereka terhadap keluarga yang telah meninggal. Saat ritual unik ini berlangsung, semua anggota keluarga tak peduli di mana mereka tinggal akan hadir dalam acara ritual ini.

Meskipun dibalut dengan suka cita dan musik yang heboh, tentunya bagi yang tidak terbiasa dengan acara ritual ini tetap saja cukup seram ikut menari bersama orang yang telah meninggal.

Ritual Potong Jari Suku Dani

Bagi kita orang luar ritual ini mungkin terlihat ekstrem, tapi menurut masyarakat suku Dani, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengungkapkan rasa kehilangan selain melakukan ritual berbahaya seperti ini. Rasa sakit yang diterima bagi mereka melambangkan hati dan jiwa yang juga tercabik karena kehilangan.

Ritual ini dikenal dengan kata Iki Palek. Mungkin awalnya kita mengira ritual ini dilakukan oleh semua orang, namun ternyata ritual ini dilakukan oleh kaum wanita saja. Biasanya yang melakukan ritual ini adalah para ibu atau wanita tertua. Jadi, ketika ada kerabat dekat, mungkin suami, anak, atau saudara kandung yang meninggal, maka jari merekalah yang akan diputus.

Ritual ini tidak dilakukan oleh profesi atau dengan cara khusus, melainkan mereka akan melakukan dengan cara apa pun asalkan bisa putus, baik itu dengan pisau, kapak atau ada juga yang lebih ekstrem, yaitu dengan menggigitnya sampai jari jemari nya putus. Tapi, sekali lagi, hal ini adalah tanda kesetiaan yang harus dilakukan. Dan mereka tidak merasa berat karena melakukan hal tersebut.

Namun, bukan wanita saja yang melakukan tradisi ekstrem ini, kaum lelaki juga melakukannya. Hanya saja sedikit berbeda, kaum pria tidak memotong jari, melainkan mengiris kulit telinga mereka.

Bagaimana pendapat anda? Luar biasa ekstrem bukan.

Ritual Berdarah Muslim Syiah Saat Rayakan Asyura

Ini juga merupakan salah satu ritual yang yang sangat mengerikan yang dilakukan oleh kaum muslim syiah. Saat merayakan hari Asyura mereka mencambuk dirinya sendiri dengan pisau berantai (sangat menyedihkan). Aksi melukai diri ini dianggap sebagai ibadah mulia untuk mengenang kematian cucu dari Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali dalam pertempuran Karbala pada tahun 61 H.

Namun perlu anda ketahui, ritual ini tidak dilakukan oleh semua kalangan muslim. Hanya mereka yang dijalan syiah, yang percaya dengan ritual-ritual.

Ritual ini dilakukan oleh beberapa negara yang meyakini dengan ritual tersebut seperti kaum muslim syiah. Dan salah seorang tokoh dari mereka menyebutkan bahwa ritual penyiksaan diri pada hari ‘Asyura di Karbala dimulai pada abad 4 H pada masa dinasti al-Buwaihi. Kemudian ritual ini berlanjut pada masa dinasti al-Fathimiyah. Dan ritual tersebut sekarang ini diselenggarakan di negara-negara berpenduduk mayoritas orang-orang Syiah. Seperti Irak, Iran, India, Siria, dll.

Itulah 3 ritual ekstrem yang dilakukan di beberapa negara/suku yang percaya dengan keyakinan mereka. Sebenarnya masih banyak ritual-ritual ekstrem diberbagai negara seperti Festival Hindu Thaipusam yang dilaksanakan oleh masyarakat Tamil yang ada di India, Sri Lanka, Malaysia, Mauritius, Singapura, Thailand dan Myanmar. Dan ada juga ritual Melempar Bayi di India, dan beberapa ritual lainnya di beberapa negara yang masih percaya dengan budaya mereka.

Sumber gambar: 01 , 02 , 03 , 04 .

Posted from my blog with SteemPress : http://www.rizkiavonna.com/beberapa-tradisi-ekstrem-di-dunia-yang-bikin-merinding/

#art #blog #culture #news