The Diary Game 26 November 2025:Hari mendung, rumah yang kebanjiran

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya bersama Abang saya

Di pagi hari yang mendung saya pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, karena hari ini tidak sekolah sampai hari Jum'at saya pun mengajak Abang saya untuk melihat banjir. Abang saya pun langsung menuju ke kamar mandi, selesai mandi kami pun langsung keluarkan sepeda motor, karena hujan deras tiba tiba turun kami pun menunda perjalanan, saya pun memutuskan untuk makan terlebih dahulu. Dan Abang saya bermain hp di dalam kamar tidur, setelah makan dan hujan pun sudah sedikit gerimis Abang saya pun langsung memakai pakaian hujan, karena saya pikir hujan gerimisnya tidak membasahi baju saya pun tidak memakai pakaian hujan, kami pun memutuskan untuk berkeliling.

Saat kami melihat banjir pertama

Kami pun melihat sebuah tempat yang banjir, saya dan Abang saya pun berhenti sebentar untuk melihat banjir yang melanda di simpang empat. Lamanya waktu yang kami habiskan, kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat lain, tidak lama kemudian hujan deras pun turun dan kami pun tetap melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya di perjalanan kami melihat jalan yang sudah rusak karena air banjir terus menerus naik ke daratan, lamanya perjalanan yang kami habiskan. Saya dan Abang saya pun berhenti sebentar untuk membeli jajan di warung, setelah membeli jajan kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya. 10 menit kemudian saya dan Abang saya melihat sebuah tempat yang banjir saya pun mengajak untuk pergi ke tempat tersebut.

Tempat kedua yang kebanjiran

Sampai di tempat yang ingin saya pergi, saya langsung turun dari sepeda motor dan bermain air, karena saya terlalu jauh dari Abang, saya pun diajak untuk melihat kedepan lagi, di situ kami melihat jalan yang tidak terlihat lagi dan air yang sudah sampai pinggang saya, saya pun memutuskan untuk pergi ke tempat yang sedikit tinggi. Abang saya masih berjalan dan melihat rumah rumah yang tinggal atapnya saja, sekitar pukul 16:30 kami pun langsung menuju ke sepeda motor untuk menuju ke tempat berikutnya. Kami pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit PIM yaitu jalan Tambon Tuenong. Di perjalanan kami melihat tempat tempat atau lorong lorong kecil yang sudah di penuhi air, banyaknya lorong dan rumah yang di masuki oleh air banjir yang dari Gunung, kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah sakit PIM. Abang saya pun memutuskan untuk berhenti sebentar untuk melepas celana hujan dikarenakan hujan sudah berhenti atau tidak turun lagi, setelah melepas celana hujan kami pun melanjutkan perjalanan, sekitar 15 menit kemudian saya dan Abang saya pun sampai.

**Rumah sakit yang kebanjiran dan rumah pun kebanjiran

Saya melihat air banjir yang terus menerus naik kami pun tidak terlalu dekat dengan air banjir, karena orang orang yang banyak sekali kami pun tidak turun dari sepeda motor, saya melihat perahu dari jauh yang ingin kemari, ternyata sekali naik perahu itu harganya Rp 50. Sekitar pukul 17:25 saya dan Abang saya pun memutuskan untuk kembali pulang ke rumah, lamanya perjalanan yang kami habiskan kami pun sampai ke rumah, setelah sampai saya langsung menuju ke kamar mandi, selesai mandi saya pun melihat air banjir yang mulai naik di samping rumah saya. Ibu saya pun langsung mengemas baju dan barang barang yang kemungkinan terkena air banjir. Saat itu pun air mulai naik dan Abang saya bersamaan dengan tetangga saya juga mengisi karung dengan pasir yang belum selesai untuk membuat rumah. Ternyata tidak bisa menghalangi air untuk tidak masuk kedalam rumah, ibu saya pun langsung membereskan pakaian dan di tarok di atas lemari sekitar pukul 21:10 WIB air didalam rumah sudah sampai lutut, saya pun langsung mengambil ayam saya dan bebek ibu saya, bebeknya saya taro di tempat teman ibu saya dan ayam nya saya bawa ke tempat pengungsian, karena saya dan ayah juga Abang saya masih membantu ibu saya, waktu pun makin lama, sekitar pukul 22:30 WIB kami pun langsung keluar, kami saat itu berlima yaitu ayah, Abang, ibu, nenek, dan saya, kami pun memutuskan di samping bengkel teman ayah saya karena di samping bengkel itu juga enak untuk tidur kami pun memutuskan untuk tidur di tempat tersebut, saya pun langsung mengganti pakaian yang ibu saya bawa dan mengikat ayam yang saya bawa, dan ibu saya juga membawa kasur dan juga jam juga sudah pukul 23:50 WIB saya pun langsung memutuskan untuk tidur.

Ini lah cerita saya hari ini, saya mohon maaf apabila ada salah dalam penulisan karena saya masih dalam belajar.

Wassalam
@afzhall