The Diary Game, Senin 14 Oktober 2024. Jemur Biji Kakao
Ada perasaan berat saat ingin bangun ke kamar mandi, pun demikian saya memaksa badan ini ke kamar mandi, membasuh muka banyak-banyak, rasa segar mengalir ke segenap badan, kantuk juga pamit pergi meninggalkan saya di kamar mandi, selesai wuduk saya membangunkan ummi Aira, kami pun salat subuh bersama-sama, membaca wiridan subuh menyambut pagi.
Jam 6.30 ummi aira menyiapkan sarapan buat kami semua, pagi ini Ahmad pesan nasi goreng kampung, Aira pesan roti bakar, sedangkan saya mau semuanya, yang penting sehat wal afiah.
Jam 7.30 saya bersama Aira pulang ke rumah Tanjong, saya berencana menkemur biji kakao terlebih dahulu sebelum berangkat ke kantor, hasil panen kebun dayah, kalau dilihat dari bauhnya memang banyak, akan tetapi saat kering jadi sangat sedikit, bahkan di bawah normal, karena buahnya pada terserang virus semua, bauhnya menjadi keras, bijinya kecil dan gepeng semua, hampir semua bijinya gepeng, kalau dikatakan sampah memang tidak salah, sangat berbeda dengan biji kakao kebun hasil kerjasama dengan PT Mitra Kakao Lestari, walaupun saat ini kontraknya sudah selesai, tetapi kebun ini terawat dengan baik.
Jam 9.00 saya baru tiba di kantor, langsung bergabung dengan teman-teman, membantu apa saja yang bisa saya bantu, kami bekerja sambil mengobrol ringan, jam 12.00 saya bersiap pulang, siangnya ini sangat terik, sangat bagus untuk biji kakao saya.
Selesai salat duhur kami makan siang bersama, bersantai sejenak sebelum kami pulang ke rumah Tanjong, ummi Aira saat ini juga sudah rutin mengajar santri Iqrak dan Al quran, sehingga masing-masing kami punya santri.
Jam 4.00 kami salat Ashar, jam 4.30 saya berkunjung ke kebun pepaya bang Rustam, kebunnya luas sekali, pohon pepayanya bagus-bagus batangnya subur dan besar-besar, buahnya lebat dan besar, tinggi batangnya baru setinggi kepala orang dewasa, indah sekali, siapa saja akan suka.
Malamnya kami melanjutkan pengajian langsung sehabis salat Magrib, jam 9.00 kami selesai, karena malam ini saya ada jadwal pengajian dengan majlis, jam 9.30 kami segera memulai membaca kitab, jam 12.00 malam saya baru kembali tiba di rumah, langsung bersiap untuk istirahat malam.
