Berkah Steem Amal di Bawah Tenda Biru |

in Steem SEAlast year

01.jpg
Tenda para korban menumpang, entah sampai kapan.


SUDAH satu pekan lebih, Rahmazaniah dan keluarga besarnya melewati Ramadan di bawah tenda. Mereka berbuka puasa di bawah tenda, sahur di bawah tenda, tidur di bawah tenda, dan melaksanakan ibadah di bawah tenda. Sebuah kehidupan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Semua kepahitan itu harus dilalui akibat bencana kebakaran yang terjadi di siang hari, Kamis (13/4/2023) lalu, yang mengubah seluruh kehidupan Rahmazaniah dan keluarganya. Dua unit rumah ludes terbakar, ada tiga kepala keluarga yang menetap di kedua rumah tersebut. Sedikitnya ada 17 anggota keluarga yang kini hidup di bawah tenda.

Pada malam hari, terlihat hanya ada penerangan seadanya di bawah tenda tersebut. Matahari yang meranggas sejak pertama Ramadan, masuk menyisakan hawa panas sampai malam. Kipas angin harus bekerja keras mengusir hawa panas yang perlahan menyusut seiring malam yang kian menua. Malam saja sebegitu gerahnya, apalagi pada siang hari.

Selama Ramadan, hujan seolah enggan turun di Lhokseumawe. Hanya sekitar dua kali saja turun di malam hari, tetapi sebelum terjadi musibah kebakaran di Tumpok Teungoh. Tak heran jika debu-debu sisa kebakaran beterbangan siang hari. Anak-anak korban kebakaran bermain di antara puing-puing dengan bekas arang yang melekat di sekujur tubuh.

Jika di malam hari saja kehidupan di bawah tenda sebegitu tak nyamannya, bisa dibayangkan pada siang hari. Namun, di bawah tenda itulah kehidupan berawal setiap pagi dan berakhir tengah malam, dengan segala keterbatasan yang ada. Tidak mudah bagi para korban untuk menyesuaikan kehidupan baru di bawah tenda, di tengah ibadah puasa Ramadan pula.


02.jpg
Penyerahan bantuan Steem Amal.


02.jpg

Bagi orang dewasa saja tidak mudah, apalagi bagi anak-anak. Tak heran, jeritan tangis anak-anak sering terdengar di sana. “Beginilah kondisinya setiap hari. Kalau siang, anak-anak kadang menangis kepanasan,” ungkap Rahmazaniah, Kamis (20/4/2023).

Untuk memenuhi kebutuhan rutin seperti mandi dan sebagainya, Rahmazaniah masih menumpang di rumah tetangga. Dia tidak tahu sampai kapan harus begini, “Tapi tidak mungkin kami membebani tetangga selamanya,” ungkap ibu dari dua anak tersebut.

Kakak dari Rahmazaniah yang menjadi salah satu korban, Yusrawati, mengungkapkan tidak ada yang sempat diselamatkan dari kebakaran tersebut, kecuali pakaian yang melekat di badan. “Kebetulan saya sedang tidak berada di rumah ketika terjadi kebakaran. Sampai di rumah, semuanya sudah jadi abu,” ungkapnya sedih.


03.jpg

Sejauh ini, para korban kebakaran yang masih satu keluarga tersebut, sudah menerima berbagai bantuan masa panik, baik dari Dinas Sosial Pemerintah Kota Lhokseumawe, masyarakat setempat, termasuk dari Komunitas @steem.amal. Sebelum menyerahkan bantuan, sudah dilakukan survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan yang paling mendesak.

Dari penuturan Kepala Dusun I, Muhammad Yusuf, kebutuhan paling mendesak adalah peralatan dapur. Bantuan itulah yang kemudian diserahkan @steem.amal berikut uang tunai Rp1 juta masing-masing untuk satu kepala keluarga.

Mengenai laporan penyerahan bantuan, dapat dibaca pada postingan @radjasalman, Laporan Untuk Steem Amal: Penyerahan Bantuan Kepada Korban kebakaran Rumah dan laporan @miswarofficiall The Diary Game 15 April 2023 : Penyaluran Bantuan Kebakaran, Teupin Punti & Teumpok Teungoh.

Rahmazaniah mengaku, bantuan dari Steem Amal sangat membantu mengurangi beban mereka. Dia mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Steem Amal dan semua pihak yang sudah memberikan bantuan yang tak terduga tersebut.

Ditemui terpisah, Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya sudah mengirim surat kepada Dinas Sosial dan Baitul Mal Kota Lhokseumawe agar korban kebakaran bisa mendapatkan rumah bantuan. “Semua berkas yang diminta sudah kami penuhi. Semoga bantuan rumah bisa dipenuhi,” harap Yusuf.[]


04.jpg


05.jpg
**

CC: @el-nailul @anroja @pennsif

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

 last year 

Terimakasih banyak bg ayi 🙏🏻😊

 last year 

Saban-sama @miswarofficiall. Saleum.

 last year 

Terima kasih Kanda yang telah melakukan survey dan ikut menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Kota Lhokseumawe. Semoga korban kebakaran segera mendapatkan rumah yang layak huni baik dari pemerintah atau dari LSM.

Congratulations!
This comment has been upvoted through steemcurator07.
We support quality posts anywhere and any tags.
Curated by : @fantvwiki

TEAM 4 CURATORS

 last year 

Alhamdulillah, semoga dengan adanya steem amal bisa membantu banyak saudara kita yang sedang terkena musibah.

 last year 

Sangat membantu @ikwal. Mereka tidak menyangka mendapatkan bantuan dari @steem.amal yang lebih banya dari bantuan lain.

 last year 

Ini adalah suatu kebanggaan bagi kita sendiri, semoga steem amal terus berkembang agar bisa berguna bagi banyak orang

 last year 

Semoga berkah

 last year 

Amin, ya Allah....

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 67476.14
ETH 3776.09
USDT 1.00
SBD 3.52