[#NarasiLestari 30] Hanya Kamu yang Mengetahui Resep untuk Menyembuhkan Diriku
Kata sabar ialah tak pernah berbentuk bagi hati yang selalu diisi cinta untuk tetap berdebar. Mungkin saja kau bisa menyuruhku tetap bersabar, tapi kenyataannya pun kau tak punya cukup kemampuan agar selalu sabar.
Manusia dipenuhi kelemahan, sementara cinta terlalu sempurna bagi hati-hati manusia yang mudah diserang keretakan. Tapi pertengkaran, adalah cara dua jiwa untuk melampiaskan beban agar amarah tidak memecah ketulusan.
Melepaskan, manusia butuh melampiaskan sesuatu yang butuh dilepaskan, agar tidak bersarang jadi kesakitan.
Maka, kesakitanku hari ini adalah ulah rindu yang tertahan. Gelora jiwa untuk kita selalu terlalu panas hingga ingin kebebasan, tapi bahkan kau masih dijebak kemacetan.
Tak ada yang mampu menghindari sakit, bahkan obat pun rasanya pahit. Tak ada yang mudah, untuk berubah lebih indah.
Bila sakit katanya bisa mengurangi dosa, maka aku ingin sakit ini mengurangi amarah agar aku lebih pengertian lagi untuk kita.
Hanya kamu yang mengetahui resep untuk menyembuhkan diriku. Kau bukan dokter nomor satu, tapi kaulah yang kuingin untuk melepaskan segala jenis rindu.
Salam Bahagia dan Lestari
Konten Ini Dibagikan dengan bahagia dan cinta yang sepenuh hati melalui blog NARASI LESTARI bersama SteemPress : http://narasilestari.com/narasilestari-30-hanya-kamu-yang-mengetahui-resep-untuk-menyembuhkan-diriku/
Tunggu si dokter penyembuh rindu ya
Sudah dinanti-nanti ini dokter hati. Hiks. Semoga cepat datang :*
Kata pak tino sidin waktu saya kecil nonton TVRI "Postingan yang sangat bagus dari teman kita @anggreklestari" Sangat bagus,,
Senang bila @mey bersedia membaca sajak sederhana ini.
Terima kasih dan salam sukses selalu
Semoga kesakitan mu segera hengkang berganti kenikmatan, tapi sakitlah yang memberitahu betapa dasyatnya sehat itu, adapun kebebasan yang diinginkan mudah-mudahan segera berlangsung di hadapan penghulu
Benar sekali, sakit membuat kita menghargai nikmat sehat yang diberikan Tuhan
Terima kasih telah berkunjung. Salam
Waktu, berlalu seraya merenggut segala rindu yang di hati lalu mengembalikan saat jiwa sudah mulai menua. Waktu, berlalu seraya menghadirkan seseorang ke hadapan, lalu membawanya saat kedua hati mulai berjalinan. Waktu, membawa aku ke gelap pekat pukul tiga dinihari, lalu mengembalikan matahari saat aku terlelap di peraduan. Waktu, mengajari aku tentang "jangan mencintai apapun karena cinta yang kupunya cukuplah kamu yang tau
👍👍👍
Tanggapan berupa sajak yang menarik. Asah terus skill menerusnya. Nah di Steemit jadi lebih banyak mengasah skill kan
kerennn sekali
Terima kasih sudah mampir ke sajak saya yang sederhana @mushthafakamal
Congratulations @anggreklestari! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the total payout received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Hatiku berdebar saat membaca goresan tinta mu. Hati bertanya-tanya, apakah aku sedang bermimpi ?
Aku berusaha menyakinkan hati bahwa ini nyata dan kaulah pelabuhan hati ini
Waduh kalau sedang mimpi gak bisa ketik balasan ini dong. Ehehe
Thanks sudah mampir @andi.satria.hrp