Dear steemians

Zaman telah berubah, dengan demikian segala kebutuhan telah ikut mengalami perubahan termasuk alat transportasi yang merupakan kebutuhan perjalanan manusia. Pada zaman dahulu, sebelum alat transportasi seperti mobil, sepeda motor, kereta api dan lain-lain diproduksi secara besar-besaran, orang-orang telah terlebih dahulu menggunakan kereta yang di pasang pada pundak binatang seperti lembu, kuda dan kerbau. Kenderaan yang ditarik oleh binatang disebut sado.

Nah, kenderaan sado ini dahulunya dipakai oleh para bangsawan sebagai alat transportasi dalam bepergian. Selayaknya zaman sekarang, dahulunya hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki kenderaan sado, walau terlihat tidak begitu menarik untuk zaman sekarang.

Karena tidak memiliki mesin sebagaimana kenderaan yang digerakkan oleh motor, kenderaan ini tentu sangat lambat, apalagi binatang penariknya tidak boleh dipaksakan sekehendak hati. Oleh karenanya para musafir seringkali beristirahat ditengah-tengah perjalanan untuk memberikan makan hewan, atau sekedar melepaskan lelah.

Kadangkala dalam menempuh sebuah perjalanan harus beristirahat berkali-kali untuk menambah stamina hewan penarik, apalagi kalau berpergian kesuatu tempat yang sangat jauh dan memakan waktu yang sangat lama. Walau demikian, kenderaan sado telah membantu banyak orang pada zamannya, walau sekarang telah dianggap sebagai kenderaan kuno yang tidak memiliki daya tarik.

Regard @hasanuddin