The diary game season tiga (27 November 2020) Mengantar adik ke sekolah dan melayat kerumah dukasteemCreated with Sketch.

in Steem SEA4 years ago (edited)

halo everybody apa kabar hari in, semoga mendapat hari yang baik dan penuh kesan dalam Diary anda


Saat mengantar adik ke SMK Naroe Timu kecamatan Ulim pidie Jaya

Adikku kemarin pulang ke ketempat ku, hujan deras sore hari membuat dia tidak bisa pulang kerumah kakak di Ulim dan terpaksa menginap disini.
Pukul 7.00 pagi pun tiba, dia membangunkan ku untuk mengantarkan ke sekolah tempat dia mengajar di SMK Naroe Timu kecamatan Ulim kabupaten Pidie Jaya. Aku segera bangun lalu membasuh muka ku dan segera mengantarnya kesana. adikku mengajar sedikit jauh di daerah pedalaman jalan menuju PT Gotong Goyong berdekatan dengan tempat pembuatan batu-bata , hampir sekitar enam tahun dia mengajar di sana. Meski gerimis aku tetap mengantarnya. Hampir pukul 8.00 aku tiba di ujung jalan, adikku turun disana .

Jalan yang sedikit becek membuat Valentino Rossi harus berjalan pelan. Untuk mencari sarapan aku menyinggahi Keude Ulim untuk membeli beberapa makanan seperti putu dan pulut, persediaan makanan pagi khas jomblo aku rasa sudah cukup lumayan. Aku pun tiba di warung terminal, Lalu memanggil salah satu dari mereka Boy dan Roji yang sibuk dengan aplikasi tik tok yang Unfaedah. Roji yang bergerak sebagai
operator terminaltor membawakan ku segelas kopi.

Aku menelpon Opik untuk segera merapat ke terminal dan membawa laptop untuk mendownload pengisian sistem baru pada Android ku yang padam 3 bulan lalu.
Kemudian Opik datang dengan sepeda motor beat warna putih pukul 11.00, karena dia baru saja pulang dari bengkel motor simpang tiga Meureudu.
sambil minum kopi, Opik membuka laptop dan men-download beberapa sistem yang sesuai dengan smartphoneku, ya butuh sedikit waktu untuk itu. Setelah 35 menit aplikasi sudah siap, Opik segera beroperasi seperti biasa. Setelah sukses dalam pengisian sistem tetapi smartphoneku masih bootloop dan Hanya tampilan logo saja yang tampil, ada apa ini kok belum bisa nyala??

Opik sedikit kebingungan melihat kasus seperti ini. Tidak mungkin lagi untuk kita perbaiki karna sudah pukul 12.00 lewat kata temanku Waktu shalat Jum'at hampir tiba. Opik memasukkan laptop dalam tas, setelah membayar kopi kami segera pulang untuk pergi ke mesjid.

Akupun bergerak untuk segera mandi dan ganti pakaian, pukul 12.45 aku berada di mesjid di samping Bang Do Samad RBT. Aku harus bertahan dan sabar dirumah Allah ketika Bang Do Samad menguap tiada henti tanpa menutup mulutnya, seakan-akan terasa hawa panas dari sampingku , aku sudah tidak tahan lagi. Sedangkan khutbah baru saja di mulai, aku terus bertahan mungkin ini ujian . Setelah imam membaca rukun dua al-khutbah aku merasa lega . Beberapa saat kami segera shalat berjamaah. Setelah selesai shalat , baca doa, shalawat dan segera pulang kerumah.

Setelah makan siang , kira-kira pukul 14.00, aku dan Opik menuju kota Meureudeu untuk memperbaiki smartphone di tempat servis depan Polsek Meureudu. Beberapa saat kami tiba di sana Wahyuddin pemilik servis smartphone langsung mengambil smartphoneku. Dia menyuruhku kami menunggu sejenak. Aku dan Opik duduk di bangku panjang. Sesaat sedang menunggu aku menerima telepon dari salah seorang teman dari desaku tinggal, bahwa ada kabar duka keponakan salah satu temanku telah meninggal dunia pagi tadi, tetapi temanku telat memberikan kabar.
Tidak menunggu lama aku mengatakan pada Wahyudin untuk mengambil nanti malam saja.

IMG_20201127_141331.jpg

IMG_20201127_141258.jpg
Toko servis smartphone milik Wahyuddin

Opik membawa motor dengan standar kecepatan tinggi. Kami pun tiba dirumah duka pukul 15.00, sudah cukup ramai berdatangan meski hujan telah turun kembali. Seolah aku baru saja melihat anak gadis yang bernama zharatul Aini binti Muzakir itu akhir-akhir ini , usianya masih 23 tahun, kini dia telah menghadap sang khaliq. Ternyata selama ini Zhara sudah mengalami sakit paru-paru bahkan sudah parah hingga dirinya tutup usia. Saat aku masih aktif bermain sepak bola aku selalu melintas di depan rumahnya, dan sangat sering melihatnya duduk disana, padahal selama itu dia sudah dalam kondisi sakit.

Aku melihat ibunya sangat kuat, dengan senyum menyambut orang melayat , namun rasa cinta dan duka terlihat dimatanya dan tidak tersembunyi atas perginya buah hati saat usia dini. Beberapa saat kemudian jenazah akan di semayamkan tidak jauh dari rumah , dalam deras hujan yang luar biasa seluruh penduduk desa mengantar jenazah dek Zahra ketempat terakhir, Beberapa teman kuliahnya juga hadir disana untuk mengantar, aku melihat mereka saling berpelukan dalam tangisan melepas sahabat terbaik mereka.

IMG_20201127_152236_Burst02.jpg

IMG_20201127_150143.jpg
Saat tiba dirumah duka

Setelah acara pemakaman kami segera pulang. tiba dirumah pukul 17.57 , Aku duduk di depan teras rumah dan sempat berpikir dengan tangan di kepalaku saat itu tentang kepergian keponakan temanku. lalu aku Menuju kamar megambil handuk untuk segera mandi, badanku basah kuyup dan kaki berlumpur. Aku segera mandi, tidak lama setelah membersihkan diri waktu Maghrib tiba aku segera shalat. Aku harus kembali bertahan dirumah untuk malam ini, hujan belum ada tanda-tanda reda dan semakin deras.


📷 Picturesmartphone
ModelVivo y30i
AndroidOS_10.0
Oringinal picture@nazarul
Locationaceh

IntroText_20201122_222329.gif


Terimakasih kepada @steemcurator08 @inwi @anroja @ernaerningsih, @radjasalman @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @puncakbukit @steem.sea @green07 @curiesea

Ingin tau lebih tentang saya klik disini

Sort:  
 4 years ago 
 4 years ago 

Sangat disayangkan melihat akses ke sekolah yang mencetak generasi penerus masih sangat buruk. Ini benar-benar memprihatinkan.

 4 years ago 

Berkunjung ke rumah duka merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim. Dengan mengunjungi orang meninggal akan mengingatkan kita akan kematian yang pasti akan menghampiri kita. Semoga Almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Amin.

 4 years ago 

Amin Bu. Itu adalah sebuah kewajiban untuk berkunjung antara sesama. Pembelajaran adalah kita dapat selalu mengingat Allah setiap saat .

 4 years ago 

Akses ke sekolah sangat menyedihkan tentunya pada musim hujan seperti saat ini, tetapi pemandangan seperti itu biasa di temui di daerah pedalaman. Hal ini sangat kontras dengan kondisi di perkotaan.

#onepercent
#indonesia

 4 years ago (edited)

Sangat sulit kanda, jalan penuh lumpur dan jauh kedalam sana.

 4 years ago 

Kalau dengan kereta harus hati-hati ne melewati jalan masuk ke sekolah. Semoga almarhumah diterima disisi-Nya.amiiin

 4 years ago 

Cukup parah kedaan jalannya . Terimakasih atas ucapan belasungkawa untuk almarhumah pak 🤲🤲

 4 years ago 

Sama-sama bang... salam sukses

Aku harus bertahan dan sabar dirumah Allah ketika Bang Do Samad menguap tiada henti tanpa menutup mulutnya, seakan-akan terasa hawa panas dari sampingku , aku sudah tidak tahan lagi.

Sedahsyat apakah bau nya sampai engkau semenderita itu wahai adikku? 🤭🤭🤣

 4 years ago 

Kayak bau senapan bambu kak di kasih karbet 😂😂🔥🔥

🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣

 4 years ago 

Hahahaha kop paloe raneuh kak

🤣🤣🤣

 4 years ago 

Kondisi jalan yang memprihatikan seharusnya menjadi perhatian pembuat kebijakan didaerah, kan kasihan si valentino rossi nya🤣

 4 years ago 

Hahahhaa hampir Meu gule2 pak,

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Saya turut berduka cita, semoga beliau di tempatkan dalam syurganya amiiin

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.